Share

Part 43 B

Ucapan mertua laki-lakinya masih membekas dalam hati. Hal konyol setelahnya adalah, Diah diminta keliling ke rumah nenek, bibi dan saudara Rizal yang lain untuk meminta doa restu. Rizal yang memiliki sifat penurut membawa istrinya keliling rumah kerabatnya.

“Mohon didoakan ya, Bu Lik,”

“Mbah, Diah didoakan ya?”

“Lik, Diah mau minta doa restu.”

Dan banyak lagi kalimat pembuka yang dikatakan Rizal saat datang ke rumah saudaranya. Mirip saat lebaran. Keluar dari rumah satu lalu masuk ke rumah yang lain.

Diah benar-benar tidak mau mengulang masa itu terjadi.

“Sudah semua?” tanya bapak Rizal saat ia sudah kembali.

“Sudah,” jawab Rizal patuh.

“Ke rumah Pak Dhe yang di dekat pasar sudah?”

“Belum!”

“Kesana coba!”

Untuk yang terakhir itu, Diah menolak. “Aku malu, Mas. Kayaknya cuma aku yang mau tes disuruh keliling deh.”

“Gak salah, Dek, minta restu,” kata Rizal. “Silaturahmi itu banyak manfaatnya salah satunya memperlancar rezeki.”

Diah tetap tidak mau.

Dan ketika pengumuman tiba Diah tidak l
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Jee Esmael
Amit-amit dehhh.. Keluarga aneh
goodnovel comment avatar
Amalia Official
lanjutmya kapan kak?
goodnovel comment avatar
Mila Fabian
lanjutan nya kapan?
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status