Share

Part 37 B

Gendis menangis sesenggukan. Anak kecil mana yang tidak takut mendengar ucapan demikian? Ia membayangkan ayahnya terbujur kaku ditutup kain seperti yang sering dilihat di youtube.

"Ayah kok gak kesini lagi jemput Ndis? Apa Ayah beneran sudah mati?" tanya Gendis sambil memandang kaos Catur. Ia memeluk erat benda itu lalu menangis seorang diri.

Ambar peduli apa? Sejak dekat dengan Sela, ia tidak pernah lepas dari ponsel. Setiap waktu berkirim pesan sehingga mengabaikan Gendis. Bedanya, hari-hari sebelumnya ada Catur yang menjaga Gendis. Menemani dan mengurus segala kebutuhan Gendis. Namun sekarang, ia merasa repot karena harus mengurusnya seorang diri. Ditambah lagi, di saat terancam dipecat jadi bendahara, justru Sela menghilang.

Ia masih menjalankan bisnis meski tidak seramai dulu. Ponselnya berisi banyak nomor pelanggan. Akun Facebook yang sudah lupa passwordnya juga ada disana. Media sosial yang seringkali digunakan untuk promosi.

Jika ingin mendapatkan benda itu kembali, ia harus m
Заблокированная глава
Продолжайте читать эту книгу в приложении
Комментарии (1)
goodnovel comment avatar
Pepi Arastya
Kasihan Gendis anak si Ambar ...... Kehilangan ayah Catur juga kehilangan perhatian & kasih sayang Ambar yg lbh cinta dgn si pacar om Sela.
ПРОСМОТР ВСЕХ КОММЕНТАРИЕВ

Related chapter

Latest chapter

DMCA.com Protection Status