Share

49

"Wanita ini memang terus menerus datang menyerang lapak Fatimah," ucap Mbak Arimbi yang tiba-tiba datang dan langsung berbicara kepada polisi.

"Sungguhkah, anda siapa?" tanya pak polisi kepada mbak Arimbi.

"Saya adalah sahabat sekaligus pedagang yang kebetulan berjualan di depan lapaknya Fatimah. Saya mengetahui dengan persis sikap dan perilaku Fatimah serta kesehariannya, jadi saya tidak percaya kalau Fatimah lah yang menyulut pertengkaran dan membuat dirinya harus dirugikan."

"Kau tidak sadar bahwa dia berusaha merebut suamiku kau tidak akan mengerti karena kau tidak pernah direbut suamimu oleh orang lain!" jawab Yulisa.

"Atau mungkin kau yang terlalu cemburu, merasa tak aman karena suamimu tampan sedangkan kau jelek," jawab Mbak Rimbi yang sukses membuat semua orang tergelak.

Semua orang tertawa, menahan senyumnya dengan tangan yang mereka tutupi di mulut sementara keluarga Yulisa merasa sangat murka dengan ucapan Mbak rimbi.

"Hei, jaga ucapanmu, Kau pikir kau ratu kecantikan."

"K
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status