Home / Young Adult / REYGA / 34. Penyelesaian

Share

34. Penyelesaian

Author: Niresview
last update Last Updated: 2021-10-13 05:46:48

Keduanya naik ke atas bangunan tua yang pernah mereka singgahi. Setelahnya sampai di atap keduanya hanya saling diam sambil melihat bangunan-bangunan pencakar langit.

"Ga, emang gue kurang ya dibanding Aira?" tanya Laras lirih menatap pedih Reyga.

Pria itu berbalik kemudian maju mendekati Laras lalu memegang kedua bahu gadis itu. Ia tersenyum yang membuat Laras terdiam menatap senyum Reyga yang berbeda.

"Gue bukan cowok puitis dan maaf jika kasar, gue jijik ngomongin soal cinta dan sayang, Ras."

"Lo gak kurang apa-apa, gue senang ada yang tulus berteman dengan gue meski akhirnya harus ada perasaan yang terlibat."

"Gue yang selama ini salah karena gak jujur dari awal, sekarang gue mengerti kalo penjelasan dan kejujuran adalah kunci soal hubungan."

"Gue suka dengan lo Ras, tapi rasa sukanya hanya sampai sekedarnya aja, ada cowok lain yang suka bahkan tulus kepada elo. Soal g

Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • REYGA   35. Klimaks

    Sekolah saat ini digemparkan dengan kedatangan Laras dan Samuel. Memang mereka pernah datang ke sekolah bersama namun saat ini berbeda karena keduanya asik berbicara.Salsa yang melihat mereka dari jauh hanya bisa menghela napas. Ia senang akhirnya Laras bersama Samuel namun ia takut kalau Laras akan lebih sering bersama Samuel dibandingkan dirinya."Lo iri ya?"Salsa tersentak kaget ketika seseorang berbisik di telinganya."Ando ih!" Pipi Salsa langsung bersemu mengetahui Ando yang berada dibelakangnya.Ando terkekeh melihat gadis itu. "Ngaku lo, iri lo 'kan?""Gak!" ketus Salsa ingin berbalik pergi menuju kelasnya."Sa," panggil Ando namun Salsa tetap berjalan."Gue juga ingin kayak Samuel, Sa," ucap Ando membuat langkah Salsa terhenti. "Tapi gue mau bareng elo, boleh gak?""Gue juga pengen dibicarakan satu sekolah karen

    Last Updated : 2021-10-14
  • REYGA   36. Berjuang

    Bel istirahat telah berbunyi, Reyga dengan terburu-buru mengambil ponselnya dan berlari menuju kelas Aira. Sekar yang melihat itu tersenyum. "Berjuang Ga," gumamnya.Saat berlari Reyga dengan brutalnya tak peduli bertabrakan dengan siapapun, hingga akhirnya ia sampai di kelas Aira dan dengan lancangnya masuk begitu saja."Aira!" teriaknya membuat seisi kelas terdiam yang untungnya tak ada guru didalam.Laras yang melihat hal itu berjalan mendekati Reyga. "Ga.""Ras, Aira belum masuk?" tanya Reyga tergesa-gesa."Belum Ga, gak ada info kabarnya gimana, lo udah telfon dia?" tanya Laras."Udah tapi nomornya gak aktif," jawab Reyga frustasi."Lo uda ke tempat kerja Aira?"Reyga terdiam, benar! Dia belum mengecek kesana. "Gue harus ke sana sekarang juga!"Reyga langsung pergi meninggalkan Laras yang tersenyum melihat pria

    Last Updated : 2021-10-14
  • REYGA   37. Berdamai

    Renjana berjalan mendekati seorang pria yang kira-kira 5 tahun diatasnya. "Kapan sampai bang?" tanya Renjana. "Baru aja aku sampai, sebentar ngobrol sama keluarga sama kawan-kawan juga," jawab pria itu sambil membakar rokoknya. "Aku dalam masalah bang, polisi sudah nyari keberadaanku," ujar Renjana menunduk dalam, merasa bodoh atas kesalahan yang ia perbuat selama ini. "Aku melepaskan kau saat itu agar kau peduli dengan anak-anak kau, Renjana." Pria itu berbalik menatap tajam Renjana. "Mereka anak-anak yang tak bersalah dan mereka harus terkena imbas dari kesalahan kau? Dimana pikiran kau.""Aku tau aku salah bang, tapi tolonglah bang...tolong aku," pinta Renjana tak terasa matanya berair. "Istriku sudah tiada bang... hanya mereka...hanya mereka yang ku punya bang," cicit Renjana. "Ak

    Last Updated : 2021-10-16
  • REYGA   38. Tidak puitis

    "Ra, gue gak ngerti soal percintaan karena emang gue pernah gagal urusan soal begituan.""Bilang 'sayang' atau 'cinta' aja gue geli ngomongnya.""Tapi gue bakal ngelakuin sesuatu yang akan buat lo tau kalo gue cinta dan sayang sama lo, karena kedua kata itu bukan gue yang nentukan tapi elo yang nentukan apakah gue emang sayang dan cinta sama lo.""Intinya gue gak tau yang bakal gue lakuin ke elo itu sebagai tanda sayang atau cinta sama lo, karena elo sendiri yang nilai itu.""Gue gak punya uang banyak buat bahagiain elo tapi bakal gue kasih segalanya buat elo."Reyga terdiam sebentar setelah mengucapkan beberapa pernyataan hatinya, ia menatap Aira yang nampak fokus melihat teleskop itu.Tak berapa lama gadis itu berbalik menatap dirinya dengan air mata yang ternyata sudah membasahi pipinya dari tadi.Reyga tersenyum lalu kembali berkata, "So, gue

    Last Updated : 2021-10-16
  • REYGA   39. Dia?

    "Azeeek keren banget lo, mau kondangan dimana?" tanya Jeremia memandang penampilan Reyga yang formal."Mansion keluarga Guntur, jujur aja sebenarnya gue mager ke sana," curhat Reyga."Yaelah lumayan makan gratis, nih kuncinya." Jeremia melemparkan kunci motornya yang langsung ditangkap Reyga."Jangan lupa kunci pintunya." Setelahnya Jeremia pergi meninggalkan kamar Reyga."Huft tenang Ga, lo gak boleh gugup kayak waktu itu," ucap Reyga meyakinkan dirinya sendiri. Ia kemudian pergi ke mansion Guntur.Sesampainya disana ia melihat kondisi masih sangat sepi karena memang jadwalnya berbeda.Sebelum masuk ke ruang makan, ia terlebih dahulu mengintip dan..."Anj-!" umpat Reyga, dia terlambat lagi. Ia berusaha agar tetap tenang. Dengan langkah sok cool ia memasuki ruang makan tersebut."Maaf terlambat," ucapnya formal lalu menarik kursi

    Last Updated : 2021-10-18
  • REYGA   40. Berpasangan

    Mansion keluarga Guntur kini mulai dipenuhi para undangan termasuk teman-teman Reyga, jujur saja ia masih ragu bahwa dirinya kini menerima banyak orang sebagai temannya. "Hey." Lamunan Reyga buyar karena dipanggil Aira. Pria itu menatap gadis disampingnya yang tersenyum menatapnya. "Kok melamun?" tanya Aira dengan senyum yang tak lepas dari wajahnya. Bukannya menjawab Reyga justru merangkul pundak Aira merapatkan gadis itu dengan dirinya. Jika sudah begini Aira hanya pasrah, ia melingkarkan tangannya di pinggang Reyga. Gadis itu tersenyum melihat teman-temannya yang saling berpasangan. Karena keduanya berada di lantai atas memudahkan mereka melihat para tamu. "Aira." Keduanya berbalik ketika seorang wanita memanggil Aira. Mata Aira langsung berbinar mengetahui bahwa Ara yang memanggilnya. "Kak Ara," sapa Aira balik, ia terpesona melihat penampilan gadis berambut pendek itu, sangat imut menurut Aira. Reyga juga tak munaf

    Last Updated : 2021-10-18
  • REYGA   41. Emosi

    Samuel dengan tergesa-gesa plus dengan emosinya menerobos masuk ke kelas Bara.Saat di kantin dirinya mendapatkan info kalau ada anggota Serigala yang dikeroyok oleh Bara.BRAK! Seisi kelas terkejut melihat kedatangan Samuel dengan wajah seperti siap untuk membunuh."Dimana Bara?!!!" teriaknya lantang.Joel dengan angkuhnya berdiri dari kursinya menatap Samuel. "Dia nunggu elo dia gudang belakang, lo datang harus sendiri, kalo lo emang ketua Serigala."Samuel berdecih mendengar hal itu, memangnya seberapa kuat Bara ingin bertarung satu lawan satu dengannya? Dengan cepat Samuel berlari ke gudang sekolah mencari keberadaan Bara.Di sisi lain Jordan, Bimo dan Ando mencari Samuel yang meninggalkan mereka dikantin. Mereka masuk ke kelas Bara tapi tak menemukan pria itu."Lo liat Samuel?" tanya Bimo ke salah satu murid sekelas Bara.

    Last Updated : 2021-10-22
  • REYGA   42. Tanpa Alasan

    Bimo meringis merasakan bibirnya mengeluarkan darah, ia terkena pukulan Bara yang memakai knuckle. "Segitu sombongnya elo mau ngelawan gue," ucap Bara memandang Bimo remeh lalu menyerang kembali pria itu. Bimo terus menghindari serangan Bara yang jika sekali lagi mengenainya maka fatal akibatnya kepada tubuhnya.Raymon agak kewalahan melawan Ariel karena pria itu menggunakan pisau melawannya. Namun bukan ketua namanya jika kewalahan hanya menghadapi lawan bersenjata seperti itu.Bugh! Ariel tersungkur akibat ditendang oleh Raymon. "Arghh!" ringisnya.Dengan cepat Raymon memaksa Ariel berdiri lalu memukul wajah pria itu bertubi-tubi.Joel sendiri kewalahan menghadapi Reyga, pria itu benar-benar ingin balas dendam dengannya soal kejadian saat dirinya berhasil memarakkan perseteruan Reyga dan Samuel.Bugh

    Last Updated : 2021-10-22

Latest chapter

  • REYGA   50. Kencan murah (END)

    "Acieeee kencan dia 'nyaaa!" seru Jeremia menggoda Reyga yang berpakaian rapi. "Lo kira lo aja yang bisa kencan? Gue juga bisa kali," ujar Reyga menatap remeh Jeremia. "Mantap deh kalo gitu." Reyga berjalan keluar hendak pergi namun ia memberhentikan langkahnya sebentar, ada hal yang ingin ia katakan. "Bos...lo gak nyesel punya pegawai kayak gue?" Jeremia diam sejenak namun detik selanjutnya ia tersenyum lalu berkata, "Gak dong, gue gak ada sedikit pun rasa nyesel." Reyga mengangguk. "Thanks," ucapnya lalu pergi. ••••••••••'REYGA'••••••••• Sesampainya di rumah Aira, Reyga langsung masuk begitu saja ke dalam rumah bercat hijau itu. "Buk," sapa Reyga kepada Lana yang sedang memasak. "Eh Reyga," sapa Lana balik. Reyga kemudian mencium punggung tangan Lana. "Aira'nya di mana Buk?" tan

  • REYGA   49. Makan bersama

    "Nih buat lo." Jeremia memberikan amplop kepada Reyga. Dengan santai pria itu mengambilnya lalu memasukkan ke saku celananya, matanya masih fokus ke jalanan."Pake buat nge-date sama cewek lo," ucap Jeremia. Pria itu sedang dalam keadaan berbunga-bunga karena saat mengantar Manda ke rumah gadis itu, Jeremia menyempatkan diri menyatakan perasaannya dan Manda menerimanya."Langsung deketin ortunya dong bos," ujar Reyga."Manda?" tanya Jeremia."Ya iyalah! Masa iya ortunya gue!""Hoooo gitu, ya mungkin besok gue ke rumah dia."Reyga mengangguk. Ia salut dengan Jeremia yang gentle, saat berkenalan dari chat dengan Manda, pria itu langsung mengajak Manda untuk kencan lalu menembak gadis itu. Padahal rencana untuk menembak Manda tak terpikir oleh Jeremia. Namun saat berbincang dengan Manda, akhirnya Jeremia yakin untuk segera menyatakan perasaannya.

  • REYGA   48. Bodyguard

    Hari ini sekolah masih seperti biasa. Hanya saja di circle Aira dan teman-temannya agak sedikit berubah. Reyga tiba-tiba tampak menjauh dari mereka."Apa dia kepikiran trus ya sama perkataan Tommy?" tanya Laras.Mereka saat ini berada di kantin sekolah. Mereka sedikit melirik kearah Reyga yang sedang memesan minuman."Bisa jadi, buktinya dia gak mau mandang kita dikit pun," ujar Ando."Semalam dia juga gak kayak biasanya," ujar Aira mengingat kejadian tadi malam."Apa sesulit itu ya cuma nerima kita sebagai temannya?" tanya Salsa."Mungkin bagi Reyga itu sulit," jawab Sekar.Reyna hanya diam memandang teduh Reyga yang pergi keluar setelah membayar minumannya."Bang Reyga gak punya alasan khusus kenapa dia gak mau berteman, alasannya hanya sederhana dan aneh. Dia memang gak berniat memiliki teman, sesimpel itulah alasannya. Dip

  • REYGA   47. Teman SMP?

    CebolsynkAku udh di lapanganCebolsynkKlo kamu g dtng aku bakal marah 😡Dengan langkah seperti orang mabuk, Reyga berjalan menuju kamar mandi.BrakDengan keras ia membanting pintu itu membuat roti isi ditangan Jeremia hampir jatuh. "Buset tuh anak lagi mens kali ya."Setelah selesai mandi dan memakai style pakaian basket, Reyga langsung pergi menggunakan motor Jeremia namun kali ini ia tidak memakai motor sport Jeremia, entahlah alasan kenapa dia melarang Reyga memakai motor itu.10 menit di jalan akhirnya siluman rubah itu sampai di lapangan outdoor. Ia bisa melihat para cewek itu yang sedang berteriak melihat cowok mereka bermain.Aira yang melihat kedatangan Reyga langsung berjalan mendekati pacarnya itu."Lama banget kamu," gerutu Aira."I

  • REYGA   46. Jumpa lagi

    Reyga merasakan kakinya kram karena terus mondar-mandir ke tempat penyucian motor dan mobil. Ingat! Dia sudah berjanji kepada Jeremia."Kalo gak gara-gara Aira gak bakal gue lakuin nih tugas," gerutu Reyga sambil menatap motor terakhir yang sedang di cuci.Sambil bersenandung menatap jalanan tiba-tiba Reyga tersentak melihat Abang tukang es krim lewat."Bang!" teriak Reyga sambil berdiri."Bah kau lagi Ga," ucap Abang itu sambil mendekat ke Reyga."Yoi Bang, es krim satu Bang yang spesial," ujar Reyga."Oke Ga.""Bang nama Abang siapa ya? Gue lupa-lupa mulu nanya sama Abang," tanya Reyga."Namaku Jones, Dek," jawab Abang es krim bernama Jones."Oh oke Bang Jones, nih duitnya." Reyga memberikan uang kepada Jones."Mana cewek kau?" tanya Jones memberikan es krimnya."Di rumah Bang, palingan

  • REYGA   45. PENSI

    Reyga menatap pantulan dirinya di cermin. Malam ini ia bersiap pergi bersama Aira ke pentas seni sekolah yang diadakan malam hari."Buset ganteng bet lo, mau kondangan dimana?" tanya Jeremia dengan nada mengejek.Reyga mendengus lalu pergi begitu saja meninggalkan Jeremia yang cekikikan. Reyga mengambil kunci mobil Jeremia, ia sengaja meminjam mobil Jeremia karena kata bosnya itu... "Cewek lo pasti pake dress, 'kan? Kalo lo bawa motor pasti tuh roknya ditiup angin abis tuh nampak 'lah yang mulus-mulus."Reyga yang mengingat perkataan Jeremia itu langsung panas sehingga meminjam mobil pria itu dengan syarat... "Lo harus nyuci mobil gue sekalian motor-motor gue, mager gue bawa tukang cuci motor soalnya."Tapi tak masalah bagi Reyga asalkan Aira terlindungi dari mata keranjang para buaya jantan.Sesampainya di rumah Aira, pria itu langsung masuk karena memang Lana sudah memperbolehkan

  • REYGA   44. Persiapan PENSI

    Kelas 12 sudah mau tamat dari sekolah. Acara pentas seni sudah diumumkan oleh kepala sekolah saat amanat upacara. Para OSIS mulai melakukan pekerjaan mereka menyulap aula menjadi panggung megah. Para murid-murid juga mulai mencari pakaian yang cocok saat pentas seni nantinya.Tak banyak yang berubah selama beberapa bulan ini termasuk pada lingkungan Reyga. Samuel yang sudah turun dari jabatannya karena sudah akan menginjak kelas 12, lagipun katanya dia mau terus bersama dengan Laras. Sekar masih seperti biasa, sama halnya dengan Ando dan Salsa juga Ali dengan Reyna.Reyga sudah mulai tidak begitu nakal lagi karena sering dinasihati oleh Aira. Kalau Reyga tetap keras kepala gadis itu akan kesal dan akhirnya ngambek. Reyga masih menetap tinggal dirumah Jeremia, pria itu tak keberatan asal Reyga tak menjadi parasit dirumahnya seperti hanya makan tidur saja kerjanya.Perusahaan Reyza sudah mulai berkembang berkat bantuan tuan

  • REYGA   43. Malam

    Malam ini Reyga dan Aira ingin pergi ke suatu tempat. Keduanya tak lupa terlebih dahulu berpamitan dengan Lana di ruang rawat."Buk Reyga sama Aira mau pergi dulu ya Buk," pamit Reyga mencium punggung tangan Lana.Lana tersenyum lalu mengelus rambut Reyga. "Iya, jaga Aira ya.""Pasti dong Buk."Lana tersenyum melihat kedua insan itu, tak masalah baginya jika Aira memilih pria nakal seperti Reyga jika itu membuat putrinya bahagia. Lagi pula, Lana juga sudah dibuat suka oleh bocah nakal itu. Reyga memang nakal namun tak pernah menunjukkan kemunafikan didalam dirinya. Bagi Lana, kenakalan Reyga adalah hal wajar bagi anak yang lahir dari lingkungan buruk. Sifat apa adanya anak itulah yang membuat Lana suka, mungkin juga teman-temannya.***Motor Reyga berhenti. Aira bisa melihat tempat ini hanyalah tanah yang diisi beberapa pohon dan rumput-ru

  • REYGA   42. Tanpa Alasan

    Bimo meringis merasakan bibirnya mengeluarkan darah, ia terkena pukulan Bara yang memakai knuckle. "Segitu sombongnya elo mau ngelawan gue," ucap Bara memandang Bimo remeh lalu menyerang kembali pria itu. Bimo terus menghindari serangan Bara yang jika sekali lagi mengenainya maka fatal akibatnya kepada tubuhnya.Raymon agak kewalahan melawan Ariel karena pria itu menggunakan pisau melawannya. Namun bukan ketua namanya jika kewalahan hanya menghadapi lawan bersenjata seperti itu.Bugh! Ariel tersungkur akibat ditendang oleh Raymon. "Arghh!" ringisnya.Dengan cepat Raymon memaksa Ariel berdiri lalu memukul wajah pria itu bertubi-tubi.Joel sendiri kewalahan menghadapi Reyga, pria itu benar-benar ingin balas dendam dengannya soal kejadian saat dirinya berhasil memarakkan perseteruan Reyga dan Samuel.Bugh

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status