Share

Mungkin Cemburu?

    "Apa kau tidak punya mata!" bentak Rafael sampai mangkuk yang tadinya berisi sayur itu jatuh ke lantai. Menimbulkan suara yang cukup nyaring. Kedua pahanya tampak basah karena Kiana yang tidak sengaja menumpahkan sup panas saat sedang menyiapkan hidangan untuk Rafael. Lantas, siapa yang tidak kesal? Apalagi rasa panas langsung menjalar menuju pangkal pahanya. Sarapan paginya pun harus berantakan.

    "Maaf, aku tidak sengaja," jawab Kiana dengan wajah polosnya. Meringis ngilu saat melihat Rafael seperti kesakitan. Namun saat dia menawarkan untuk membantu, laki-laki itu langsung menepis kasar tangannya. Tidak mungkin Rafael membiarkan Kiana menyentuh pahanya.

    "Apa hukuman kemarin belum cukup? Kaumau bermain-main denganku?"

    Rafael bangkit dan mencengkeram rahang Kiana. Dari kemarin, wanita itu selalu membuatnya jengkel. Membuat Rafael selalu ingin untuk menghukumnya. Dia sangat kesal. Sungguh kesal. Sementara Kiana hanya men
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status