Share

Janji Ken

    Tidak ada yang bisa Kiana lakukan selain berdiam diri dan merenungi apa yang terjadi dalam gelapnya malam. Terduduk tanpa bisa memejamkan matanya barang sejenak pun. Pikirannya benar-benar kacau setelah mengetahui fakta yang begitu mengejutkannya. Ketakutan, perasaan sedih dan terancam terasa melingkupinya. Emosinya benar-benar terguncang.

    Kiana yang setelah mendengar percakapan kedua orang itu hanya bisa ketakutan sendiri. Dia tidak mengerti kenapa Rafael melakukan semua ini. Apa salahnya? Apa tujuan laki-laki itu sebenarnya? Demi Tuhan! Kiana tidak pernah merasa ada masalah dengan Rafael sebelumnya. Bahkan laki-laki itu yang dari awal memantik emosinya.

    Ah, apa diagnosis yang menyebutkan dia gila, juga merupakan akal-akalan dari Rafael? Laki-laki itu sengaja merencanakan semua ini agar dia mendekam di rumah sakit jiwa hingga lama-kelamaan mengalami stress? Benarkah seperti itu?

    Tidak. Kiana harap dugaannya salah. Itu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status