Share

Meminjam Baju

Aku meringis kaku. Mendapati laki-laki lain di unit Tama. Namun....

"Wina, unit aku di sini."

Aku menoleh ke samping kanan. Ternyata aku yang salah alamat. Aku nyengir melihat lelaki asing yang masih bengong di ambang pintu.

"Sori, salah alamat." Lalu segera melipir ke unit di sebelahnya.

"Nomor unitku itu 1378," ujar Tama begitu aku di depannya.

"Sori lupa. Aku ganggu, ya? Maaf, terpaksa malam-malam gini aku ganggu tidur kamu." Aku menggaruk belakang leher. Merasa nggak enak. Lelaki itu sudah memakai piyama tidur.

"Nggak apa-apa. Kamu masuk dulu aja."

Hah? Nggak. Aku nggak mau sampai masuk ke unitnya. Aku mengibas-ngibaskan tangan di depan dada. "Di sini aja, aku cuma mau pinjam baju kamu boleh?" tanyaku sekaligus mengutarakan tujuanku menemuinya malam-malam.

"Bajuku?" Tama terlihat bingung.

Aku juga bingung bagaimana cara menjelaskannya. Aku berpikir keras bagaimana cara memberitahu Tama agar dia nggak berpikir macam-macam.

"Kamu butuh bajuku? Kamu mau pake baju aku?" tanya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status