Keadaan Shuang Er langsung membaik setelah diberikan pill yang ada di dalam botol sebelumnya. Hanya dalam beberapa menit, racun di tubuh Shuang Er sudah hilang tanpa sisa. Pill yang sangat luar biasa. Keadaan Ning Fan juga sudah membaik. Meski, tanpa diberikan pill. Dia membaik dengan sendirinya karena lukanya adalah luka luar. Penangan yang baik yang paling penting. "Ternyata dia adalah pemuda yang baru-baru ini terkenal di dunia kultivasi. Nama yang sangat terkenal karena dua hal. Pertama karena kejeniusannya dan kedua karena sektenya berani mencari masalah dengan kekaisaran.""Wajar saja dia mendapatkan nilai penuh waktu kelas awal. Ternyata dia memang jenius."Mereka sudah mendapatkan informasi tentang Lu Fei. Semuanya sangat mencengangkan. Bekerja sama dengan Lu Fei adalah pilihan yang bagus, tetapi mereka juga harus berhati-hati karena sekte Bintang Berpijar bermusuhan dengan Kekaisaran. Salah membuat keputusan, itu akan membuat mereka bermusuhan juga dengan kekaisaran. Itu buk
Lu Fei dan empat orang lainnya berada di sana sudah cukup lama. Lu Fei dan dan tiga orang lainnya menjadi lebih akrab satu sama lain. Mereka membicarakan banyak hal bersama. Bahkan Lu Fei sampai merasa betah di sana. Setelah ditatap oleh satu orang lagi, barulah Lu Fei sadar kalau dia sedang terjebak di sana. "Apa benar-benar tidak ada jalan keluar?" Tiga orang lainnya mengangkat kedua bahu. Mereka terlihat sudah pasrah dengan keadaan mereka di sana. Mereka bahkan sudah merasa tempat itu adalah tempat mereka. Tidak, Lu Fei tidak akan melakukan itu. Dia tidak akan membiarkan dirinya berada di sana selamanya."Aku punya kehidupanku sendiri."Lu Fei bangun. "Kau ingin ke mana? Mau mencoba berapa kali pun. Aku rasa ini tidak akan berhasil."Lu Fei melirik. "Aku tidak mau berada di tempat ini selamanya. Aku punya kehidupan yang harus aku jalani. Aku memilik tujuan yang besar. Tempat ini tidak akan membuat semua tujuanku hilang," keluh Lu Fei. Ketiga orang itu mengangkat kedua bahu mere
Lu Fei dibuat bingung dengan keadaan ini. Dia terus menatap ke arah pemuda yang sedang duduk di pojok. Mata Lu Fei mulai redup, dia merasa lelah. Entah kenapa dia merasa kalau kali ini sangat mudah merasa kelelahan. Setelah cukup lama, Lu Fei pun akhirnya menutup matanya. "Tadi hanya mimp..."Dia pun tertidur.***Beberapa detik kemudian Lu Fei langsung bangun. Dia langsung berjalan ke arah pemuda yang sedang duduk di pojokan rumah makan itu. "Yang tadi bukanlah mimpi. Kalau mimpi, seharusnya tidak akan muncul dua kali."Lu Fei pun menarik pundak pemuda itu. Saat itu juga Lu Fei mundur dengan wajah kaget. Dia berlari ke arah lainnya dan muntah. Lu Fei melihat pemuda itu makan datangannya sendiri. Wajah pemuda itu penuh darah dan beberapa bagian terlihat tulang wajahnya. Dia bangun dan melihat ke arah Lu Fei. Matanya bererak ke bawah, itu sangat mengerikan. Lu Fei bangun. Dia memegang pedang miliknya. Saat melihat melirik ke belakang, terlihat tiga orang tadi mengambil senjata mere
Yu Hue dan Bu Yao pun tiba di sana. Saat mereka tiba di sana, mereka melihat seorang pemuda belasan tahun. Yu Hue dan Bu Yao saling melihat satu sama lain. Mereka mencoba menerka kekuatan pemuda itu, tetapi tidak ada yang spesial. Hanya pemuda yang berada di tahap core foundation. Sangat jauh bila dibandingkan dengan mereka yang berada di tahap immortal ancension. Perbedaan yang sangat jauh bagai langit dan bumi. Sekali Yu Hue atau Bu Yao pukul, pemuda di depan mereka pasti akan mati. Itu yang mereka pikirkan. Mereka sangat yakin akan hal itu. "Masuklah!" ajak Bu Yao. Yu Hue menoleh, dia tidak setuju dengan itu, tetapi Bu Yao terlihat santai. Dia membuat keputusan sendiri. Itu membuat Yu Hue agak kecewa dan kesal. Meski, pada akhirnya dia tetap membiarkan Lu Fei masuk ke dalam tempat mereka. lu Fei pun diajak makan seperti apa yang dia inginkan. "Kami punya banyak. Jadi, makanlah dengan nikmati." Bu Yao tersenyum ramah. Lu Fei membalas senyuman itu. "Terima kasih."Dia pun langsu
Sebuah tangan yang sangat besar mengarah ke arah Lu Fei. Saat yang sama Yu Hue berlari dengan pedang beracun miliknya. Lu Fei dibuat memutar otak, dia pun menggerakkan tangannya. Beberapa saat kemudian sebuah air muncul dan langsung menyerang ke arah Yu Hue. Itu membuat Yu Hue terhempas mundur. Lu Fei hanya punya waktu yang sangat sedikit. Dia pun menarik napas dan menghembuskannya dengan perlahan. Saat yang sama, dia memasang kuda-kuda dan dia pun melakukan tebasan ke atas dengan pedang Kaisar Cahaya. Satu tebasan itu mengerluarkan qi yang luar bias kuat. Cahaya dari pedang itu langsung menghacurkan tangan yang ingin memukul dirinya. Bu Yao kaget. Baru kali ini serangan terkuat miliknya di tahan oleh seseorang. Tentu saja Bu Yao tidak terima, dia pun berlari dan mulai melakukan serangan lagi. Bu Yao memusatkan qi pada kedua tangannya. Itu membuat setiap serangan Bu Yao menghempaskan semua yang dia pukul. Bahkan angin pun terdorong oleh pukulan Bu Yao."Kau hanya butiran kecil dari
"Apa kalian sudah menemukan tuan Fei?"Nie Li, Shi Yun dan Yang Jiu menggeleng. Mereka belum menemukan lokasi Lu Fei. Ini sudah dua bulan sejak Lu Fei menghilang. Mereka mengkwhatirkan keadaan Lu Fei. Kakaisaran sudah mulai mencari keberadaan Lu Fei karena ternyata ada orang yang berkhianat. Pengkhianat itu sudah dibunuh, tetapi kekaisaran sudah tahu. Ini berbahaya bagi Lu Fei. "Bagaimana kalau sebenanrya tuan Lu Fei sudah ..."Pang Lu langsung ditatap tajam oleh Nie Li, Yang Jiu dan Shi Cun. Bahkan Shi Cun sudah mengeluarkan pedang miliknya. Untung saja Nie Li cepat menghentikan itu atau Pang Lu sudah kehilangan kepalanya. Shi Cun sangat menyukai dan menghormati Lu Fei karena Lu Fei sangat mengerti dirinya. Kalau ada yang mengejek atau berkata yang tidak-tidak tentang Lu Fei, dia sangat marah. Pang Lu sampai termundur dan terduduk. Dia melihat masa depan dirinya yang lehernya terpotong oleh Shi Cun. "Maafkan aku!" Tidak lama kemudian seseorang datang dengan wajah pucat. Mereka me
Duar!Sebuah ledakan terjadi. Nie Li, Pang Lu, dan Yang Jiu langsung berlari ke arah yang sama. Satu hal yang terbesit di kepala mereka adalah Lu Fei. Saat mereka berlari ke arah kamar tempat Lu Fei dikurung, dugaan mereka besar. Lu Fei sudah tidak ada di sana. Penghalang yang mereka buat hancur oleh Lu Fei. Bahkan kamar itu juga hancur oleh Lu Fei. "Sial, ini benar-benar tidak masuk akal."Mereka saling melihat dan mengangguk. Mereka bergegas berlari ke arah luar. Mereka langsung pergi ke arah kediaman utama. Saat mereka tiba di sana, terlihat Lu Fei berdiri di atas atas di kediaman utama sekte Bintang Berpijar. Lu Fei menggendong seseorang di punggungnya. "Sampai jumlah!"Dia pun melambaikan tangannya. Saat Nie Li dan yang lainnya ingin mengejar, tiba-tiba saja sebuah ledakan terjadi. Api menutup gerakan Lu Fei. Itu membuatnya menghilang tanpa jejak. Semua orang dibuat heran dengan tingkah laku Lu Fei yang aneh."Dia sudah agak gila."Nie Li tidak punya kata-kata lain selain kata
Yu Hue menjadi pancingan untuk orang-orang dari sekte Pheonix Merah. Semuanya melihat ke satu arah yang sama. Tidak lama kemudian Yu Hue terjatuh. Tali yang mengikat tangan dan kakinya putus tepat saat dia terjatuh. Saat itu juga Yu Hue dikepung ratusan orang. Mungkin seribuan orang. Sedangkan dia sendirian. "Bajingan itu ingin membunuhku. Tunggu saja, aku akan membalas semua ini."Yu Hue sangat kesal, dia merasa kalau semua ini sudah keterlaluan. Setelah dia pikir lagi, Lu Fei dan dia memang bukan teman atau dua orang yang memiiki hubungan baik. Mereka adalah musuh, seharusnya dia sudah mempersiapkan diri kalau diperlakukan gila oleh Lu Fei. Yu Hue semakin bertekad untuk membunuh Lu Fei. "Tunggu saja kau."***Saat semua orang teralihkan fokus ke arah Yu Hue. Lu Fei dengan cepat berlari dan saat menemukan sebuah lubang, dia langsung melompat ke dalam sana. Lubang itu berada di dalam sebuah rumah yang dijaga. Untung saja penjaga itu juga tertarik dengan kedatangan Yu Hue. Mereka su
Nie Li dan yang lainnya sedang menunggu kedatangan Lu Fei. Saat sedang menunggu, mereka kedatangan tamu. Pasukan yang berasal dari ketiga sekte sudah tiba di sana. Mereka bergegas dan akhirnya bisa tiba dengan lebih cepat. Saat mereka datang, mereka semua disambut oleh NIe Li dan yang lainnya. Mereka pun akhirnya masuk ke dalam. Sebelum masuk, Nie Li dan Pang Lu menoleh ke belakang. Mereka masih ingin menunggu Lu Fei pulang. Hanya saja mereka tidak enak hati kalau membiarkan orang-orang dari sekte lain untuk menunggu diluar. "Tuan Fei akan datang nanti . Kita bisa menyambutnya dengan cara yang lain."Nie Li mengangguk, "Kau benar."Mereka pun masuk ke dalam. Mereka akan menjaga sekte Bintang Berpijar dari serangan musuh. Tanpa tahu kalau kenyataan seluruh musuh sudah terbunuh. ***Lu Fei duduk di tepi pantai sambil memandang ke arah laut. Sekarang dia sudah menjadi yang terkuat, tetapi dia tidak tahu harus melakukan apa lagi. Saat yang sama seseorang datang kepada Lu Fei, orang itu
"Jangan bilang..." Shuang Er meneguk ludah. "Tidak, dia tidak mungkin adalah Lu Fei yang itu," bantah Shuang Er.Dia tidak ingin mempercayai itu. Terlihat semu Iblis dan pasukan musuh sudah dikalahkan. Lu Fei sedang mengobrol dengan para petinggi. Shuang Er terjatuh, dia memeluk dirinya sendiri dengan erat, tentu saja merasa sangat malu karena dia pernah mandi bersama dengan Lu Fei. Ning Fan memegang pundak kanan kakak seperguruannya itu. "Tidak, sepertinya aku hanya salah. Tidk mungkin itu adalah Lu Fei yang kita kenal. Sepertinya kita hanya salah ingat saja." Dia mencoba menenangkan Shuang Er. Shuang Er menoleh. "Kau yakin?" tanyanya dengan mata yang berbinar. "Iya, aku yakin." Ning Fan menjawab dengan tegas. Itu membuat Shuang Er sedikit lebih tenang, dia bahkan sampai tersenyum lega. Ini membuatnya sedikit bisa tersenyum. Apalagi saat dia melihat kalau Lu Fei sudah pergi dari sana. Saat Lu Fei pergi, saat itulah para petinggi meminta mereka untuk melanjutkan perjalanan mereka
Pasukan gabungan sekte Gunung Es, Pagoda Surga, Pulau Wanita, dan Bukit Surga yang awalnya unggul setelah Sima Zhou memberikan senjata kepada patriarch sekte lainnya. Itu sangat membantu mereka, tetapi saat ada pasukan tambahan yang dipimpin oleh klon sang Iblis. Itu membuat mereka langsung kesulitan. Bahkan sekarang pasukan mereka hanya tinggal setengahnya saja, ini sangat buruk untuk mereka. Hanya saja saat mereka sudah terdesak, tiba-tiba saja sang Iblis mundur ketakutan. Dia bahkan tersandung kakinya sendiri. Sima Zhou melihat ke kiri dan kanan, tidak ada yang aneh sama sekali. Melihat sosok yang tidak bisa mereka kalahkan bisa setakut ini, itu terasa sangat aneh. Sangat tidak masuk diakal."Apa yang terjadi?" batin Sima Zhou. Bukan hanya Sima Zhou dan sekutunya yang kebingungan, tetapi pasukan benua Bulan Barat juga kebingungan. YU Fengjian, Yu Chan, Shu Yeying dan Shu Xingchan juga tidak mengerti kenapa Iblis yang mereka panggil bisa seperti ini, itu sangat tidak masuk di aka
Iblis itu ketakutan saat melihat Lu Fei yang berjalan ke arah dirinya. Langkah kaki Lu Fei begitu tegas menginjak lantai rumah itu, saat itu juga Iblis itu bangkit dan menabrakkan dirinya ke dinding sampai dinding itu hancur. Lu Fei baru ingin mengejar Iblis itu, tetapi saat yang sama, Lu Fei merasa ada ribuan orang bergerak ke arah dirinya.Beberapa kehadiran dia kenal. Saat dia keluar, ternyata benar dia dikepung oleh pasukan kekaisaran. Bahkan di sana ada pengeran kedua yaitu Cao Zhuge. Lu Fei berdecak kesal. "Menyerahlah! Kalau tidak, maka kau akan kami bunuh." Orang itu mengancam Lu Fei. Lu Fei hanya diam, berdiri tegak. Tidak ada respons apapun di sana. Lu Fei heran kenapa dirinya malah ingin serang, padahal dengan kehadiran dirinya, seharusnya orang-orang ini bisa selamat. Para Iblis udah terbunuh, beberapa pasukan benua Bulan Barat juga sudah pergi dari sana.Lu Fei pun berdecak kesal, dia meresa heran dengan orang-orang bodoh ini. "Sepertinya kalian ingin dilenyapkan," uca
Lu Fei pun turun ke bawah, saat itu juga ribuan orang bersiap melawan dirinya. Qin Yu pun mengangkat tangannya, saat itu juga sebuah meteor muncul, setelah itu Lu Fei pun menghilang dari sana. Dia pergi mengejar keberadaan pecahan jiwa Iblis yang masih hidup di sana. "Ayo, kita tahan itu."Mereka sangat percaya diri kalau bisa menahan serangan meteor yang Qin Yu berikan, tetapi saat mereka terbang ke atas untuk menghancurkan meteor itu, saat itu juga tubuh mereka merasakan panas yang luar biasa. Mereka langsung terbakar. Wajah mereka langsung pucat, di sana ada setengah pasukan musuh. Ada 30an tetua di sana dan dua orang kepala keluarga clan di sana. Kehancuran pasukan itu, sama saja dengan kehilangan setengah kekuatan mereka. Ditambah lagi sang Iblis juga ikut dikalahkan. "Aku mati?" keluh salah satu kepala keluarga. Dia ingin melarikan diri, tetapi meteor itu sangat besar. Tidak akan sempat melarikan diri lagi. Pada akhirnya dia hanya tersenyum dan akhirnya dia pun terbunuh di s
Lu Fei begitu cakap bertarung, dia berhasil menahan imbang Iblis yang dia lawan. Hanya dengan satu tebasan, Lu Fei berhasil menjatuhkan lawannya. Lu Fei mengangkat tangannya, saat itu juga sebuah meteor muncul. Ibli itu juga mengangkat tangannya, sesaat kemudian qi Iblis muncul dan membentu sebuah tangan yang sangat besar. Meteor yang Lu Fei buat ditangkap dan dilemparkan ke arah laut. Ledakan besar terjadi. Air lauk naik ke atas. Itu membuat tsunami yang dahsyat. Hanya saja itu tidak ada pentingnya bagi Lu Fei dan Iblis itu. "Siapa kau sebenarnya? Bagaimana kau punya kekuatan yang mirip seperti kami?" tanya Iblis itu. Lu Fei tidak menjawab. Dia pun maju dan mulai melakukan pertarungan lagi. Pukulan Lu Fei sangat kuat sampai membuat ledakan yang sangat besar. Dia membuat ribuan tombak air dan menyambar tubuh Iblis itu dengan ratusan petir sekaligus.Hanya saja Iblis itu terus saja pulih. Tidak ada habisnya, bahkan saat seluruh tubuhnya hancur, tidak mmebuatnya hilang seperti Iblis
Di sekte Bintang Berpijar, mereka baru saja merayakan kemenangan. Tentu saja semua kemenangan ini berkat klon atau pecahan jiwa dari sang naga. Tanpa klon itu, mereka tidak akan bisa menang. Ini membuat mereka lega, tetapi mereka tidak bisa membayangkan kalau klon sang naga itu tidak ada bersama mereka. Kekalahan sudah pasti mereka dapatkan. "Apa yang kau inginkan?" tanya Nie Li.Klon sang naga diperlakukan bagaikan raja. Apapun yang dia inginkan akan diberikan kepadanya. Tidak ada yang tidak mereka usahakan. Kalau sampai klon itu meminta sesuatu yang sulit didapatkan, ini akan menjadi tantangan buat mereka, tetapi beruntungnya klon itu hanya meminta satu hal sejak percaya kali dia meminta sesuatu. "Bawakan aku arak," jawabnya. "Hanya itu?" tanya Nie Li. Dia bingung juga karena permintaan klon itu terlalu mudah untuk dikabulkan. Klon itu adalah pahlawan bagi mereka, tetapi dia hanya meminta arak, Nie Li dan Pang Lu merasa ini seperti penghinaan bagi pahlawan mereka. Hanya saja kl
Bi Liling, Bi Huiqing, Chi Yunji dan Sima Zhou berada di bagian paling depan. Sedangkan, dia belakang ada lebih banyak tetua dari ketiga sekte itu. Mereka yakin kalau mereka akan dicegat dari arah depan karena itu mereka berada di bagian paling depan. Sedangkan, para murid berada di bagian tengah. Para murid adalah masa depan untuk setiap sekte karena itu mereka sangat dijaga oleh yang lainnya. Mereka bukan hanya dijaga oleh puluhan orang, tetapi ada ratusan bahkan ribuan cultivator yang melindungi mereka. "Ada apa?" tanya Chi Yunji. "Keluarlah kalian!" Sima Zhou berteriak. Satu detik kemudian, pasukan musuh pun muncul dari arah hutan. Jumlah mereka sangat banyak. Padahal ini adalah jalan memutar yang seharusnya tidak diketahui oleh orang-orang benua Bulan Barat. Sayangnya, perdiksi mereka salah karena hampir seluruh jalan, sudah diketahui oleh orang-orang benua Bulan Barat. Hampir setiap hari mereka mengirim orang-orang untuk menelusuri berbagai lokasi di benua Bintang Selatan.
. Saat yang sama Iblis yang sedang berada di pesisir pantai benua Bintang Selatan, dia langsung bangun. Terlihat sekali kalau dia kaget akan sesuatu. Para petinggi ketiga clan di benua Bulan Selatan langsung menoleh. Melihat Iblis di samping mereka seperti kaget. Itu membuat mereka penasaran. "Ada apa tuan Iblis?" tanya BU Fengcan.Ibli itu mengeluarkan aura yang sangat kuat. Itu langsung menekan semua yang ada di sana. Bahkan petinggi ketiga clan langsung membungkuk, mereka ditekan sampai mereka tidak bisa bangun. Wajah mereka semua langsung pucat karena ketakutan. "Ada yang membunuh klon milikku yang ada di sekte Bintang Berpijar," ucap Iblis itu.Para petinggi itu kaget. Mata mereka sampai membesar. Mereka bahkan menelan ludah, tidak pernah terbayangkan oleh mereka kalau ada seorang cultivator yang bisa mengalahkan klon milik Iblis. Klon Iblis ini saja bahkan lebih kuat daripada para patriarch sekte besar sekalipun. Mereka mencoba berpikir siapa yang mungkin bisa melakukan itu