Share

BAB 54

“Kau sudah datang? Bagus,” kata Asura itu.

Rashva menjura dan mengucap salam, ia menyentuh kaki Mahagurunya itu dengan ujung tangannya. Rashva pernah melihat dalam film India, tokoh-tokohnya memberi salam hormat seperti itu kepada orang yang lebih tua.

Asura sepertinya senang melihat hal ini, ketiga kepala itu tertawa dan berkata, “Pintar juga kau mengambil hati Mahagurumu.”

Rashva masih menunduk dalam-dalam, “Hamba diajarkan, guru adalah setingkat dengan orangtua. Dan orangtua adalah perwakilan langit di bumi. Sekali menjadi guru, selamanya menjadi orangtua.”

Asura itu terhenyak sedikit. Lalu mereka berkata, “Kami belum pernah melihat manusia yang menaruh hormat kepada kaum Asura. Kalian manusia hanya mau memuja Dewa-Dewi dan menganggap kami sebagai iblis dan setan pengacau. Sikapmu yang seperti ini benarkah tulus atau hanya palsu belaka?”

Rashva masih menunduk hormat, lalu berkata, “Hamba hanya melaksanakan ajaran ibunda hamba. Tidak ada niat sedikit pun untuk berbohong atau bersika
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status