Share

Kepanikan Rivera

Kepanikan Rivera

Sampai keesokan harinya Rivera, masih dilanda curiga oleh tetangga baru itu. Sebelum berangkat ke rumah sakit ia terus mengingatkan Bibi Minnie agar berhati-hati terhadap pria itu.

"Iya. Bibi pasti akan menjaga Alyona, pergilah!" Bibi Minnie mengambil alih Alyona dari gendongan ibunya.

Rivera yang belum puas pun kembali mencium pipi Alyona hingga bayi itu mengeluarkan suara dan tangannya menyentuh pipinya.

"Kau tidak mau dicium ibu?" Rivera memasang tampang marah. Alyona kembali berkicau seolah sedang menjawab pertanyaan ibunya.

Mereka berdua tertawa melihat kelucuan Alyona.

"Bay sayang!" Rivera melambaikan tangannya. Bi Minnie membalasnya dengan lambaian dari Alyona.

Mobil Rivera sudah menghilang, tinggallah mereka berdua di rumah. Bi Minnie menatap rumah di depan sebentar lalu mengunci pagar.

"Hei, Minnie, kenapa mengunci pagarmu?" Suara tetangga yang sebayanya datang.

"Oh, hehe." Bi Minnie menjadi sedikit tidak enak.

"Komplek ini aman, Kau tidak perlu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Jumiah Sunoto
ceritanya seru. good novel is the best
goodnovel comment avatar
Jumiah Sunoto
ceritanya semakin menarik. bagus.
goodnovel comment avatar
Lie Miang
cerita kok makin membosankan
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status