Share

Jangan Terlalu Naif

Jangan Terlalu Naif

Paula berdiri menatap keluar dari dinding kaca pembatas kolam renang. Sebisa mungkin ia menjaga emosinya.

Pertanyaan Harry barusann sangat mengejutkannya, "Dia berani mengatakan fitnah demi menggagalkan rencana pernikahanmu? Ibu kecewa, Harry. Kau dan Patricia lebih mempercayainya."

Paula mengusap air matanya dengan jari, pertanda wanita itu menangis, entah untuk apa? Yang pasti hanya demi membuat Harry percaya padanya.

Patricia sangat tidak sabar melihatnya, "Ibu, tidak mungkin Sarra mengarang cerita. Apa lagi kejadian itu sudah lebih dari tiga puluh tahun yang lalu." Sungguh ia tidak ingin mempercayainya.

Paula memutar tubuhnya dan menatap penuh wajah Harry, "Lihat, Harry! Adikmu menuduh ibu berbohong. Sejahat itukah aku di mata Kalian? Hiks his hiks!" Tangis Paula semakin menjadi.

"Ibu, Patricia tidak menuduh, dia hanya ingin kejujuran." Harry ingin menjadi penengah, sungguh ia pun tidak ingin menyakiti hati sang ibu lagi.

"Sudah, cukup! Kalian berdua sama s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Yuna Rafa
namanya salah2 mulu, jngn waktu ngantuk thor nulis nya, biar konsen
goodnovel comment avatar
Tya Muyukami
makanya Harry selidiki dulu semuanya yg mudah percaya dg ibumu itu
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status