Share

Bab 21.4 | Cinta

“Kak Aprilia, lihat nih. Aku bisa menangkap ini!” ujar Aryanaga sambil mengayun-ngayunkan kumbang yang berhasil dia tangkap. Bentuk kumbangnya juga besar, sepertinya jenis yang belum pernah ditemukan. Aprilia sendiri saat itu heran bagaimana Aryanaga bisa mendapatkannya. Anak itu menggoyang-goyangnya seperti mainan.

“Lepasin, Pangeran. Kasihan kumbangnya digituin!” ucap Aprilia.

Aryanaga patuh. Dia lalu melepaskannya. “Baik-baik ya kumbang!”

“Kak Aprilia, memangnya tidak pulang? Betah di sini terus?” tanya Aryanaga.

Aprilia tersenyum. “Aku tak punya tempat untuk pulang, Pangeran. Ayahku menyuruhku untuk mengikutinya. Dan akhirnya kita bertemu.”

“Memangnya untuk apa?”

“Aku dijodohkan dengan pangeran.”

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status