Share

Chapter 20 - Penebus Hutang

“Te— … Teteh, heuks.”

Menyedihkan.

Bersimpuh di hadapan Purbararang dengan ekspresi pada wajah cantiknya yang kini telah dikacaukan oleh sendunya sebuah tangisan, … Purbasari datang untuk memohon dengan segenap hatinya yang telah terkacaukan ini, … supaya diberi sedikit bantuan.

“Orang yang di beberapa bulan lalu di dakwa sebagai pelaku korupsi, telah kabur dan melarikan diri bersama keluarganya sampai tak terdeteksi di seluruh wilayah kerajaan ini, … setelah membuat hutang besar ke kerajaan besar lain demi keuntungannya sendiri.”

Menyorotkan tatapan mata yang sedingin es, Purbararang yang sama sekali tak memiliki keinginan di dalam hati untuk tak membiarkan adiknya sampai bertekuk lutut dan bersimpuh di hadapannya dengan cara yang sangat menyedihkan ini, … hanya memandang dengan rapatnya mulut yang seperti membisu.

“Pihak dari kerajaan yang menuntut hutangnya untuk segera dilunasi dengan jumlah yang jauh lebih banyak karena sudah digandakan secara berkali-kali lipat, … sudah mengirim
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status