Beranda / Fantasi / Puncak Benua / Bab 18 Menerobos Meiyo

Share

Bab 18 Menerobos Meiyo

Penulis: Milky Way
last update Terakhir Diperbarui: 2024-12-11 09:49:01

Aaron merasakan tubuhnya remuk, menyadari tempat terjatuhnya berada di dekat lorong tempatnya masuk sebelumnya, ia mengumpulkan seluruh tenaganya dan membuang tubuh Meiyo yang tidak sadarkan diri ke dalam lorong itu.

Dua belalai kembali menjulang di kolam, sepertinya binatang monster itu tidak akan membiarkan Aaron lolos dan menghujaninya dengan serangan membabi buta, dengan sisa tenaganya Aaron merangkak masuk ke dalam terowongan menyusul Meiyo. Suara hantaman belalai itu membuat bunyi gemuruh dan gua serasa akan runtuh, batu-batu bulan berjatuhan dan berserakan di lantai.

Tidak ingin berada di lorong itu lebih lama, Aaron sekuat tenaga mengangkat tubuh Meiyo dan berjalan tertatih menuju tempat mereka pertama datang.

Ia mendengar suara gaduh dan keributan hebat di belakang. Suara pekik dan jerit kemarahan monster itu terdengar mengerikan, namun Aaron tidak memikirkan itu, yang paling penting adalah menjauh sesegera mungkin. Beruntung sepertinya makhluk tersebut tidak bisa melewati
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Puncak Benua   Bab 19 Tubuh Mulus Itu

    Meiyo segera mengeluarkan beberapa buah tabung dari tas semestanya. Melakukan itu membuatnya terus meringis kesakitan. Aaron membantunya, lalu mengisi seluruh tabung itu dengan cairan Sumsum. Saat semuanya telah terisi, Meiyo mengatakan kalau tabung untuk menyimpan cairan sudah habis. Ada dua belas seluruhnya, dan di dalam kolam masih banyak cairan itu. Aaron memberikan enam tabung untuk Meiyo dan menyimpan enam lainnya untuk dirinya sendiri. "Tidak apa-apa, lain kali kita bisa datang lagi kesini dan mengambilnya," ujar Aaron. Namun, segera ia teringat sesuatu, bagian paling berharga dari cairan sumsum ini adalah endapan di dasar paling bawah kolam. Matanya segera berbinar. Tanpa pikir panjang ia segera mengeluarkan beberapa botol giok dari tas semestanya, melupakan ada Meiyo di sampingnya ia membuka baju. Meiyo memalingkan mukanya dengan malu. Aaron mengabaikan lalu perlahan masuk ke dalam kolam, air kolam itu tidak terlalu dalam, hanya setinggi lehernya jika ia duduk di dala

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-12
  • Puncak Benua   Bab 20 Jangan Sakiti Keindahan Itu!

    Tidak begitu jauh dari tempat danau itu berada, seorang pemuda angkuh tampak memaki-maki dengan wajah ganas. Di depannya tiga orang dengan tubuh babak belur terikat di pohon. Wajah mereka bengkak dan biru, berlumuran darah bahkan satu orang tidak diketahui apakah hanya pingsan atau sudah mati."Kalian hanya perlu mengatakan di mana Meiyo, terlalu mahal jika kalian berniat menukar nyawa hanya untuk informasi itu!" teriak pemuda tersebut. Dia adalah Ciyo yang masih menyimpan dendam kesumat atas kehilangannya malam sebelumnya.Seorang laki-laki yang telah cukup tua sedang duduk bersila di dekat api unggun, sementara dua orang bawahan Ciyo tampak berjaga-jaga."Kami sudah katakan, kelompok kami terpisah dan tidak mengetahui keberadaan nona Meiyo, bagaimanapun Tuan Ciyo memaksa kami, kami benar-benar tidak dapat memberi petunjuk," Goukin menjawab dengan napas tersengal."Tidak mungkin kalian tidak mengetahuinya, kalian hanya mencoba menyembunyikannya!" bentak Ciyo dengan marah."Tidak ada

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-13
  • Puncak Benua   Bab 21 Melarikan Diri

    Menghadapi serangan ganas itu, Aaron memilih untuk tidak menggunakan teknik perisai diagramnya, tetapi ia menghadapinya dengan metode tabrak langsung dan segera terdengar suara dentuman keras memekakkan telinga.Semburan cahaya perak dan kuning meledak di posisi tabrakan.Aaron terseret mundur beberapa meter ke belakang, sementara orang tua itu hanya surut satu langkah. Bintang tujuh mortal jiwa memang bukan omong kosong belaka. Perbedaan kekuatan itu terlihat dari hasil bentrokan yang baru saja terjadi."Hmmm ... kau cukup punya kemampuan anak muda. Bahkan sama sekali tidak cedera bertemu langsung dengan pukulanku. Tetapi jika hanya itu yang kau andalkan, maka bersiaplah untuk mati," ucap Pak Tua itu. Ia sangat terkejut mendapati bahkan Aaron hanya mundur beberapa meter terkena serangan penuhnya. Seharusnya anak itu telah hancur berkeping-keping."Hahaha ... Pak Tua, bintang tujuh mortal jiwa. Setelah hidup hampir uzur, bahkan dirimu hanya mencapai level itu? Sungguh bakatmu benar-be

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-14
  • Puncak Benua   Bab 22 Perjalanan Malam Hari

    Semua orang terluka kecuali Aaron, ia sangat bersyukur efek menerobos ke bintang dua Mortal Jiwa membuat luka-luka di tubuhnya membaik dengan cepat, ditambah dengan asupan protein di dalam daging badak itu membantu pemulihannya dengan sangat signifikan.Aaron membiarkan yang lainnya menyembuhkan diri sementara ia mengamati Meiyo. Di luar dugaannya, agaknya ia terlalu meremehkan reaksi dari salep sumsum itu. Luka di perut Meiyo mengering dengan cepat dan hanya menunggu waktu untuk pulih. Meskipun tidak secepat penyembuhan Aaron yang mengolah teknik olah tubuh khusus yang memungkinkan daging dan tulangnya lebih kuat dari kebanyakan kultivator biasa.Tubuh Meiyo bergerak sedikit sebelum ia membuka mata. Ia melihat Aaron duduk di sampingnya. "Bagaimana keadaanmu?" tanya Aaron. "Tubuhku sakit semua," keluh Meiyo, ekspresi tak berdaya menyebar di wajahnya. Aaron segera membantunya untuk duduk. Aroma harum membuat jantung Aaron limbung dengan kikuk.Melingkarkan tangan di lututnya, Meiyo

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-15
  • Puncak Benua   Bab 23 Serikat Langit Ugura

    Laki-laki paruh baya itu terlihat berbaring lemah di tempat tidur, wajahnya pucat dan ia terlihat lebih tua dari umurnya yang seharusnya. Telah hampir lima tahun pria paruh baya itu tidak berdaya karena sakit yang dideritanya."Ayah, Meiyo telah kembali. Kali ini Meiyo membawakan obat untuk Ayah," ucap Meiyo.Ayahnya membuka mata, nanar sesaat sebelum menyadari bahwa yang berjongkok di sebelahnya adalah putrinya. "Ah, Mei ie. Kamu telah kembali." Ayah Meiyo berusaha untuk duduk, Meiyo segera membantunya. Ketika melihat seseorang berdiri di belakang Meiyo, ia bertanya, "Siapa itu? Apakah Ayah mengenalnya?" "Namanya Aaron, Ayah. Dia anggota tim kami, karena dialah Meiyo dapat memperoleh banyak hal dalam ekspedisi kali ini." Gadis itu menggeser tubuhnya ke samping untuk memberi ruang ayahnya melihat Aaron dengan jelas. "Salam, Tuan Kepala," Aaron memberi hormat.Ayah Meiyo mengernyit, tidaklah biasa putrinya membawa seorang laki-laki masuk ke dalam kamar untuk mengunjunginya. Ia curig

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-16
  • Puncak Benua   Bab 24 Kembali Ke Manor Tuan Hong

    Meiyo menoleh, melihat siapa yang datang, tatapan matanya berubah menjadi pandangan jijik. "Tidak adakah yang bisa kamu lakukan selain terus memata-matai penghasilanku, Guyo?" ketus Meiyo dengan nada yang bermusuhan. Guyo adalah adik kandung Ciyo, mereka memiliki sikap dan karakter yang sama, menilik penampilannya usianya berkisar sama atau lebih tua setahun daripada Aaron."Hahaha ... tidak ada seorang pun yang bisa menghalangi Tuan Muda ini melakukan apa pun yang aku inginkan, itu juga termasuk menilai kinerjamu, Nona Meiyo," balas Guyo dengan nada sombong tak tertahankan. Dagunya terangkat dengan angkuh."Sayang sekali, aku harus membuatmu kecewa kali ini, Guyo. Aku mendapatkan Anggrek Spektrum Api dan sekaligus membantai penjaganya, Monster Badak Trisula," ucap Meiyo dengan bangga.Guyo tertegun, demikian juga laki-laki paruh baya di sebelahnya, itu adalah orang bawahan dari ayahnya Guyo. Namun menyadari bahwa hal itu adalah mustahil, ia segera terbahak."Hahaha ... apakah Nona Me

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-17
  • Puncak Benua   Bab 25 Tantangan Qibo

    "Kemarilah bergabung dengan kami," pinta Yue. Sementara Qibo dan yang lainnya nampak saling berbisik.Aaron merasa tidak sopan jika menolak ajakan itu. Untuk memberi Yue wajah, akhirnya ia mendatangi taman tempat mereka berbincang."Kemana saja kamu? Bukankah kamu mengatakan kepada paman Hong untuk menginap di sini?" tanya Xia."Awalnya aku berencana begitu, tetapi di pasar aku mendapatkan pekerjaan dan terjerat untuk sementara waktu," jawab Aaron jujur, sekilas ia melirik Maye. Maye yang juga memandangnya jadi agak tersipu dan berusaha menyembunyikan perubahan wajahnya, ia terkesan dengan perubahan anak laki-laki itu yang sekarang terlihat tampan dan menarik."Oh, sepertinya kamu mendapatkan pekerjaan yang cukup bagus? Penampilanmu yang sekarang menipu kami semua," ujar Xia terus terang. "Pastinya ia menghabiskan seluruh kekayaannya untuk bersolek," cibir Qibo dari tempatnya duduk."Jaga bicaramu, Qibo," sergah Maye. Namun wajahnya segera memerah menyadari ia mengucapkan sesuatu yan

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-18
  • Puncak Benua   Bab 26 Kau Hanya Kotoran yang Dibungkus dengan Bagus!

    "Da ... dari mana kau mendapatkan itu?" tanya Qibo dengan gugup. Keringat mengembun di keningnya. Hal ini sama sekali tidak terduga, skemanya untuk mempermalukan Aaron sekarang berbalik menghantam dirinya."Apa urusannya denganmu tentang dari mana aku mendapatkan milikku?" Aaron menjawab dengan tidak acuh, ia berdiri dan mengambil kantong kristal di atas meja Qibo dan melemparkannya ke meja Yue yang juga tercengang.Wajah Qibo berganti antara merah dan hijau melihat kristalnya diambil oleh Aaron, itu adalah uang belanjanya untuk setahun termasuk juga untuk pembayaran uang pendaftaran masuk akademi. Jika tidak mengingat reputasinya akan hancur, maka ia akan tanpa ragu-ragu untuk menarik diri dari pertaruhan ini dan pergi. Namun semua orang saat ini melihat ke arah dirinya. Ia benar-benar akan kehilangan muka jika melakukan itu, apalagi saat ini ada Yaolo, putra dari relasi bisnis klannya di kota ini.Aaron melangkah ringan ke lapangan yang cukup luas di halaman. Berdiri tenang dengan

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-19

Bab terbaru

  • Puncak Benua   Bab 46 Menjadi Siswa Akademi

    Setelah acara pendaftaran masuk akademi selesai, Aaron dan seluruh murid-murid baru dikumpulkan. Setiap kelompok memiliki instruktur mereka masing-masing. Para instruktur itu menggiring seluruh rombongan menuju pinggang gunung, di mana mereka akan dibawa ke pondok-pondok tempat menginap selama menjadi murid Akademi.Akademi Menara Putih, memiliki dua tingkat pelatihan, Akademi Luar dan Akademi Dalam. Akademi Luar adalah tempat bagi murid-murid tingkat rendah yang baru direkrut masuk ke dalam akademi. Akademi Dalam adalah lingkup inti Akademi, di mana selama di Akademi Luar, mereka adalah murid yang terbaik atau direkrut langsung sebagai murid inti. Perlakuan yang diberikan tentu juga berbeda terhadap kedua akademi ini. Sekte lebih memprioritaskan fasilitas untuk murid-murid Akademi Dalam, seperti teknik tingkat tinggi, harta rahasia, guru terbaik dan pelatihan khusus yang tidak tersedia di Akademi Luar. Namun, itu tidak berlaku bagi seratus murid yang menempati kelas satu Akademi L

  • Puncak Benua   Bab 45 Tuan Serikat Langit Ugura

    Mata Tanggu terbelalak, ia tidak menyangka Tuan Amusa juga akan berada di tempat ini. Bukankah orang itu dikabarkan jatuh sakit dan tidak mampu bahkan untuk berjalan? Tetapi saat ini kondisinya jauh lebih baik. Meskipun auranya tampak sedikit kacau, itu sangat jauh dari lumpuh seperti yang diberitakan.Tanggu memutar tubuhnya ke samping dan berdiri dengan sikap hormat, begitupun seluruh bawahannya, mereka menangkupkan tangan dan memberi salam kepada pimpinan utama serikat tersebut. "Salam, Tuan Amusa," ucap mereka serempak.Termasuk Guyo, yang dalam hal ini benar-benar tidak berkutik. Ia bisa sembarangan terhadap Meiyo, tetapi ia benar-benar tidak bisa untuk tidak memberi hormat kepada ayah gadis itu."Hahaha ... apa yang terjadi di sini?" ucap Tuan Amusa dengan suara berat dan berwibawa. Ia melirik sekilas kepada Tanggu dan bawahannya, selanjutnya kepada Hong dan Mutsa. "Salam, Tuan Serikat," secara bersamaan Hong dan Mutsa menangkupkan tangan. Tuan Amusa membalas dengan anggukan.

  • Puncak Benua   Bab 44 Dendam Guyo

    Gegap gempita terdengar setelah semua siswa kembali berkumpul di lapangan bawah.Tuan Hong dan tuan Mutsa secara pribadi mengucapkan terima kasih kepada Aaron. Mereka melihat semua penampilan Aaron dan keponakan mereka melalui cermin layar yang ditempatkan pada layar lapangan bawah. Tidak pernah dalam generasi mereka sebelumnya seseorang menempati posisi kelas satu di dalam klan, Maye dan Yue memecahkan rekor itu dan tentu saja tuan Hong dan tuan Mutsa menyambutnya dengan gembira. Jika kabar ini dilaporkan kepada pemimpin klan, mereka yakin klan akan mengadakan pesta untuk beberapa hari. Sebagai anggota siswa kelas satu, akademi akan memberi klan mereka status khusus dan dianggap sebagai mitra khusus akademi, status ini bukanlah main-main, mengingat kekutan akademi sendiri yang sangat kuat.Xia yang pertama kalinya sempat meragukan Aaron, kali ini berterima kasih dengan sepenuh hati. Berbeda saat dirinya mengikuti tes pendaftaran dulu, ia memulai pada tingkat delapan mortal raga, kem

  • Puncak Benua   Bab 43 Kebaikan Sang Putri

    "Teknik apa itu?" gumam pemuda yang memegang kipas."Entahlah, aku tidak pernah melihat teknik seperti itu sebelumnya," balas Youya yang memandang tidak berkedip. Sementara Jeyun menyipitkan matanya. Ia mengenal setiap teknik dari para genius yang dikenalnya, namun baru hari ini ia melihat teknik yang ditampilkan oleh anak muda itu"Ia terlalu memaksakan diri, sepertinya teknik itu belum dikuasainya secara penuh," gumam Jeyun setelah mengamati ekspresi Aaron."Benarkah? Jadi menurutmu siapakah yang akan kalah dalam pertukaran ini?" tanya laki-laki tampan yang memegang kipas.Namun Jeyun hanya diam, ia hanya mendengus dan terus mengamati.Taying yang secara langsung dapat merasakan betapa kuatnya bola matahari tersebut, tertegun sesaat. Namun, dengan geraman berat ia mengabaikan, lalu mengarahkan kedua lengannya ke arah Aaron. Dua naga api yang melilit lengan dan tubuhnya meluncur deras dengan suara gemuruh dan ganas.Rooooooaaarrrr!Aaron tidak ketinggalan dan dengan susah payah mend

  • Puncak Benua   Bab 42 Aaron vs Taying

    Menghadapi serangan Taying tiba-tiba, Aaron menangkis dengan satu lengan yang terbalut energi putih menyilaukan, benturan keras terjadi. Tidak ada yang diuntungkan dari pertukaran pertama ini. Namun Taying agak merasa terkejut Aaron mampu menahan serangan itu tanpa kesulitan. Jika itu bintang dua biasa, paling tidak mereka akan terlempar ke belakang beberapa meter.Merasa serangan pertamanya gagal, Taying meningkatkan kekuatannya dan kembali menyerbu dengan ganas. Aaron tak berkedip, tinju Taying yang datang ke arahnya seperti dibalut ilusi yang menyala. Itu haruslah atribut api yang membakar, sama sepertinya yang juga memiliki atribut api, namun miliknya lebih seperti panas cahaya matahari, itu menyilaukan dan panas dengan terik."Baiklah, siapa yang lebih panas di antara kita," gumam Aaron sambil meledakkan energi Qi dari dantiannya. Semburan terik menyilaukan segera membungkus lengannya dan secara langsung ia meninju ke depan."Anak itu gila, berani bertabrakan dengan bintang lim

  • Puncak Benua   Bab 41 Dendam Taying

    Wajah Aaron berubah dingin, hatinya dipenuhi kemarahan saat ini, anak ini telah mengganggunya berkali-kali dan ia punya batas kesabaran. Merasa tidak ingin untuk memperpanjang debat kata dengan orang itu, Aaron meledak dengan energi Qi di sekujur tubuhnya. Ia membentuk beberapa segel dan tubuhnya berubah menjadi bayangan saat melesat ke depan dan meninju dengan ganas. Felou yang merasakan ancaman bahaya dari serangan ini bergegas menyilangkan kedua tangannya dan membentuk perisai Qi berwarna hijau.Duaaaakkkkk!Pukulan tangan Aaron yang terbungkus Qi perak menghantam perisai itu, benturan langsung tersebut menimbulkan suara keras diikuti suara retak dan perisai itu hancur berkeping-keping.Felou memandang dengan ngeri ketika melihat teror lainnya datang dengan cepat dan menghantam kedua tangannya yang tidak terlindung perisai Qi.Kachaaa!Matanya mendelik tak percaya saat bunyi retak tulang-tulangnya pecah dan tinju itu masih terus melesat menuju dadanya.Duaaakkkkk!Tanpa ampun tub

  • Puncak Benua   Bab 40 Kau Tidak Layak di Kelas Utama!

    Hanya disediakan seratus platform untuk kelas satu, lima ratus untuk kelas dua dan sisanya adalah siswa kelas tiga. Akademi sengaja membuat pengaturan bahwa siswa sendirilah yang harus menentukan di kelas mana mereka berada. Dengan perjuangan dan ketekunan mereka untuk mendapatkan kelas yang lebih tinggi, tentu saja hal tersebut akan menyebabkan konflik di antara para siswa sendiri yang sama-sama menginginkan tempat yang lebih tinggi. Karena itu, pertarungan pun pastinya tidak akan dapat dihindari.Saat aba-aba jatuh dari Master Akademi, letusan energi meledak di seluruh lapangan itu dan ribuan siswa seperti air banjir melesat menuju piramida yang menjulang di depan mereka.Aaron berlari diikuti Maye dan Yue, mereka harus melewati lantai ubin sepanjang satu kilometer untuk mencapai piramida tersebut, dapat di bayangkan itu akan terlihat seperti lautan semut yang mengerubungi piramida gula di depan mereka.Energi Qi mengamuk saat semua orang berlomba untuk lebih cepat dari yang lainny

  • Puncak Benua   Bab 39 Tes Penentuan Kelas

    Insiden kecil itu ditonton oleh banyak orang, melihat hal tersebut tampaknya para siswa senior lainnya yang menjaga meja mulai ketakutan dan berlaku dengan adil. Mereka juga tidak mengerti, biasanya hal tersebut hanya akan diabaikan oleh akademi, jadi mengapa sekarang itu menjadi insiden?Menduga bahwa mungkin saja master akademi sedang dalam suasana hati yang buruk, mereka tidak berani main-main lagi. Beberapa juga memikirkan kemungkinan lain, bisa jadi anak muda itu adalah sosok yang diperhatikan oleh para tetua. Dugaan mana yang benar, mereka segera melupakan kejadian itu dan melayani para calon siswa dengan benar.Yue memandang Aaron dengan sudut matanya, laki-laki muda tersebut semakin berubah dari hari ke hari sejak ia pertama kali bertemu dengannya. Pemuda lusuh itu yang ditemuinya di jalan, hari ini telah membantunya untuk masuk menjadi murid resmi akademi merah putih. Bagaimanapun juga itu adalah sebuah pencapaian bagi dirinya sendiri, sebelumnya ia tidak memiliki keyakinan

  • Puncak Benua   Bab 38 Bantuan Tak Terduga

    Mengetahui bahwa sebenarnya orang yang di depannya ini adalah bawahan Meiyo, yang berarti dia memiliki status lebih rendah di bawahnya, wajah Guyo langsung menjadi gelap. "Beraninya kau, aku adalah putra dari pemimpin serikat, apakah kau tahu hal itu?" teriaknya. Ia mendengus dengan mata berapi-api. Telah terbayang olehnya akan membuat anak laki-laki ini hancur berkeping-keping."Lalu bagaimana jika kau adalah putra pemimpin serikat? Nona Meiyo adalah putri pemilik serikat," cibir Aaron.Wajah Guyo merah padam, apa yang di katakan Aaron benar, Meiyo adalah anak pemilik serikat. Tetapi ia tidak merasa takut sekarang. "Hanya tinggal menunggu waktu, tidak lama lagi serikat akan menjadi milik ayahku," sanggahnya dengan marah. Aaron memandangnya dengan sinis, orang ini bahkan tidak perlu menyembunyikan pengkhianatan yang dilakukan oleh keluarganya. Perdebatan itu berhenti ketika kerumunan orang-orang datang dari arah lain, menyadari mereka telah kehilangan banyak waktu, Aaron segera be

DMCA.com Protection Status