Share

Part 14

Psikopat(Kuhabisi Suamiku Dengan Elegan 14)

"Mas! Kamu tidak apa-apa, kan?"

Mas Andra hanya diam.

"Mas! Bangun, Mas! Kamu jangan pergi, Mas!" Aku histeris ketika menyadari bahwa suamiku telah tiada. Dia telah pergi untuk selama-lamanya.

"Mas! Kenapa kamu tega meninggalkan Indah sendirian, Mas? Bukankah sudah Indah katakan bahwa Mas harus kuat! Mas harus sembuh!"

Aku memukul-mukul jasad suamiku yang sudah kaku.

"Bangun, Mas!"

*

Ini minggu kedua suamiku tiada. Secara otomatis aku sudah sah menyandang status sebagai janda. Sedangkan jasad Mas Andra aku simpan baik-baik di freezer , dengan menyuntikkan zat pengawet sejenis formalin.

Sedangkan jasad gundiknya, yang sudah aku cincang-cincang sebelumnya sudah aku singkirkan jauh-jauh dari rumahku dengan membuangnya ke sungai. Agar dia menjadi santapan buaya dilautan sana.

Rencananya, aku ingin membangun sebuah ruangan khusus dilantai bawah untuk suamiku. Aku ingin membuat ruangan itu bersuhu dingin agar jasad suamiku bisa utuh dan tahan leb
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status