Share

Tak Bisa Lari

Pintu lift tertutup.

Aku meletakkan kedua tangan ini untuk menjauh dari pelukan Daffar.

“Anneth,” ucap Daffar khawatir.

Kedua tangan laki-laki tinggi tegap ini berada di kedua bahuku.

“Aku-”

Lift mulai bergerak, ucapanku terhenti.

Agh!

Tarikan ini memang kuat sekali.

Berbeda dengan kedatangan ke Anbar di mana lift bergerak ke belakang, di kepulangan ini, lift bergerak ke arah depan.

Aku yang sedang berdiri menghadap ke depan otomatis terhuyung ke samping, ke arah pintu lift.

“Sini!” seru Daffar dengan cepat.

Kedua tangan Daffar seketika menarikku ke pelukannya.

Aku memejamkan mata.

Tarikan yang seperti terasa ke bagian dalam kepala ini benar-benar kuat.

Beberapa kali aku harus menghentak-hentakkan kepala ini hingga menabrak dada Daffar karena walaupun tubuhku dipeluk tangannya, tarikan itu begitu terasa menyerang kepala.

Mungkin Daffar memperhatikan setiap reaksi yang kualami, ia memindahkan satu tangannya ke kepala ini dan seketika itu tarikan itu memudar.

Efek tarikan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status