Share

Paradise Di Tanah Perbatasan

Bola cahaya yang sangat besar itu menembus cahaya cembung yang melindungi kami. Lalu, dengan cepat, bola cahaya ciptaan Mazdak itu menabrak punggung Daffar.

Dan ...

"Agh!" teriak Daffar tertahan.

“Aaa!” Aku menjerit sekuat tenaga saat serangan yang tepat mengenai punggung Daffar itu menghasilkan getaran seperti yang kurasakan ketika pesawat yang kutumpangi mengalami turbulensi karena menabrak awan.

Aku memejamkan mata menahan goncangan itu. Tangan ini dengan erat memeluk Daffar.

Ah ....

Meskipun aku terpejam, aku tahu dengan pasti, saat ini aku dan Daffar sedang melayang ke udara.

Kami berdua terpental akibat tenaga hentakan bola cahaya Mazdak setelah efek getaran itu menghilang.

Sepertinya, hentakan ini dihasilkan dari daya ledak bola cahaya itu.

Tubuhku tegang dan kaku.

Otak dan jantung ini seolah kembali mendapatkan serangan keduanya.

Aku kembali pasrah dan berharap jatuh ke tempat yang lunak dan aku mengharakan hal yang sama untuk Daffar.

“Paradise!!!” seru Daffar tiba-tiba.

Ia se
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Indah Halim Liem
bagus ceritanya. ayo semangat buat cerita lain lagi ya
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status