[Perintah tidak bisa dilaksanakan selagi sistem dalam proses.]
Albert mengeluh ketika ia gagal untuk mencoba fitur help. Ia ingin mempelajari lebih lanjut tentang sistem namun sepertinya selain keterampilan, fitur sistem yang lain tidak dapat digunakan secara bersamaan. Ia bahkan telah mencoba untuk menggunakan keterampilan multitasking hanya untuk menemukan notifikasi yang sama.Tidak dapat berbuat apa-apa tentang sistem, Albert segera meraih surat wasiat sang ibu. Barang-barang yang ia miliki sangat sedikit jadi ia berpikir untuk menyusun besok pagi saja.Dengan tangan yang bergetar, ia membuka surat tersebut.[ Selamat ulang tahun yang ke-10, Albert.
Jika kamu menerima surat ini, maka itu berarti aku tidak dapat berada menyaksikan kelulusanmu. Aku sangat sedih membayangkan jika itu terjadi. Namun, aku lebih sedih lagi jika berpikir kamu akan tumbuh dewasa tanpaku disisimu.Sebagai seorang ibu, aku dengan bangga mengatakan bahwa aku sangat yakin kamu akan baik-baik saja untuk tumbuh dewasa tanpaku di sisimu. Namun di sisi lain, aku sangat menyayangkan jika itu terjadi.Jika kau telah menerima surat ini, maka kau mungkin sudah mempelajari latar belakangku. Ibumu ini adalah keturunan keluarga Rich. Mereka bukanlah keluarga yang hangat namun mereka tetap memperdulikan anggotanya, sayang sekali pengakuan itu tidak berlaku untuk ayah dan dirimu. Mereka hanya buta untuk melihat potensi kalian seperti apa yang kulihat.Aku dapat membayangkan bagaimana mereka akan menelantarkanmu jika aku sudah tak lagi berada di sisimu. Mungkin kau akan marah atau dendam pada mereka. Aku tidak menyalahkanmu untuk memiliki perasaan itu. Sebagai seorang ibu, aku seharusnya berpesan padamu untuk tidak jatuh kepada perasaan tersebut namun mengetahui kepribadianku sebagian besar diwariskan kepadamu, aku yakin kau akan melakukan tindakan balas. Oleh karena itu aku hanya bisa mendukungmu dengan memberikan informasi tentang keluarga Rich. Kamu bisa mengakses dokumen tersebut di safety box bank Royal.Walaupun aku berharap jika kamu berharap untuk membalas mereka, kamu tidak menghancurkan mereka sepenuhnya. Keluarga Rich memiliki aset yang sangat disayangkan jika dibuang sia-sia. Aku yakin di tanganmu kau dapat menggunakan aset ini lebih baik. Bahkan kau mungkin bisa menemukan penyebab kecelakaan ayahmu!]Albert melebarkan matanya ketika sampai pada kalimat ini. Apakah ibunya berpikir ada seseorang atau pihak tertentu yang sengaja mencelakai ayahnya!
[Aku telah mendalami kasusnya sendirian karena menyadari mereka yang berada di balik kecelakaan ayahmu sangatlah kuat. Keluarga Rich yang kuketahui bahkan tidak memiliki kompetensi untuk merekayasa kecelakaan sesempurna ini. Aku yakin mereka cepat atau lambat juga akan menargetkanku. Walaupun ini sangat menyakitkan bagiku untuk meletakkan beban ini padamu, aku berharap kamu dapat tumbuh dewasa tanpa mengkhawatirkan hal ini. Selalu ingat, apapun pilihan yang kamu pilih. Ibu selalu bangga padamu.]Albert tak dapat menahan air matanya. Kata-kata terakhir di surat itu sudah menghapus semua keraguan dalam hatinya. Sekarang ia dapat mengatakan dengan bangga bahwa Brian Rich salah!
Setelah serangkaian peristiwa yang mengurasnya secara fisik dan emosional, tidak sulit untuk Albert tidur.Begitu ia bangun pada subuh hari, sebuah suara dari dalam kepala menyapanya.[Program untuk mencapai tujuan: selesai][Tujuan: menjadi yang terkaya dan paling berpengaruh di dunia][Tingkat keberhasilan: sangat sulit][Metode dengan potensi keberhasilan tertinggi (40%) : Menjadi kepala keluarga Rich!][Apakah anda ingin melanjutkan?]Albert tanpa ragu mengkonfirmasi kesediaannya.[Sistem berevolusi menjadi asisten: sukses][Untuk mencapai tujuan, level minimal yang dibutuhkan:][Level: 85/100 (Profesional)][Kecerdasan: 81/100 (Profesional)][Kekuatan: 70/100 (Profesional)][Kebijaksanaan: 90/100 (Profesional)][Keterampilan: All >50 (Amatir)]Setelah Albert mengetahui target yang ia butuhkan untuk menantang keluarga Rich, ia mencari tahu cara menaikkan level yang telah menjadi beban pikirannya semalaman ini.[Syarat untuk menaikkan level:][Kecerdasan, kekuatan, dan kebijaksanaan: manfaat pencapaian tugas dan manfaat dari penerimaan julukan.][Keterampilan: penggunaan secara rutin. manfaat pencapaian tugas dan manfaat dari penerimaan julukan]Setelah sistem berevolusi menjadi asisten, ia menyadari sistem menjadi lebih responsif atas pikirannya. Penjelasannya juga lebih rinci dan mudah dimengerti dari sebelumnya. Satu hal lagi yang ia harus ketahui.[Kecerdasan, kekuatan, dan kebijaksanaan: secara pasif tetap aktif tanpa kendali pengguna.][Keterampilan: harus diaktifkan oleh pengguna. Penggunaan secara pasif akan memiliki efek samping unik untuk masing-masing keterampilan.][Efek samping : Bela diri (pegal dan kelelahan otot), Strategi (kantuk), Multitasking (kehausan), Kultivasi (kesulitan mengendalikan emosi).]Sekali lagi, Albert terpukau bagaimana sistem dapat bereaksi cepat atas keinginannya. Ia benar-benar merasakan memiliki asisten di sampingnya!“Mari kita mulai,” gumam Albert tersenyum lebar.[Silahkan memilih kategori tugas: (Kecerdasan), (Kekuatan), (Kebijaksanaan)]‘Bagaimana dengan keterampilan?’[Level anda belum cukup untuk tugas yang berhubungan langsung dengan keterampilan. Level minimal yang dibutuhkan adalah 30 (amatir).]Albert berdecak kecewa namun memutuskan memilih kebijaksanaan, mengingat poin itu yang paling rendah.[Tugas: Memperoleh informasi Keluarga Rich lebih lanjut dari Cynthia Rich][Batas waktu: 24 jam][Manfaat: Peningkatan poin kebijaksanaan 5 poin. Hukuman: Pengurangan segala atribut 1 poin.]Albert menerima tugas itu, mengingat ini masih hari jumat seharusnya bank royal masih membuka pelayanan mereka. Hal pertama yang perlu dilakukan pagi ini adalah melaporkan kepindahannya dan menyerahkan kunci kamar asramanya.Dengan itu, Albert memulai rutinitas paginya sebelum menuju ke ruang kepala asrama. Kepala asrama yang telah mengenal bagaimana tertibnya Albert sama sekali tak menyusahkannya Albert dan memberikan persetujuan setelah mendengar alasan kepindahannya adalah untuk mencari hunian yang lebih dekat dengan tempat kerja praktek.Awalnya Albert berencana untuk membeli ponsel baru. Namun Elang mengirimkan pesan ke tablet Harapan Group bahwa ia telah menginstruksikan orangnya untuk mengantarkan ponsel rancangan khusus untuk menghindari peretasan dari keluarga Rich lagi. Dalam pesannya ia juga menyesal tidak dapat langsung menyerahkannya kepada Albert karena masih ada kemungkinan keluarga Rich masih meninggalkan mata mereka untuk mengamati Albert.Ketika ia tiba di asrama, benar saja seseorang telah menunggu dengan sebuah ponsel sesuai pesan Elang. Albert tak menahan orang itu begitu lama dan hanya menyampaikan rasa terima kasihnya. Seperti yang diharapkan oleh asisten ibunya, ponsel ini telah siap dipakai. Albert langsung memulihkan semua akunnya, memproses pelunasan hutang kepada Riska, dan mengabaikan notifikasi dari bank yang telah memblokir rekeningnya.Tak lupa, ia memasukkan kontak Riska untuk mengirimkan pesan perkenalan dan bukti pelunasan hutangnya. Pesan itu segera dibaca dan panggilan datang dari Riska.“Albert! waktunya tepat sekali! Aku baru saja berpikir untuk mengunjungi asrama mu!” sapa Riska."Mengapa kau ingin ke asramaku ?" tanya Albert penasaran.“Ah maaf Albert. Setelah mendengar kejadian kemarin, papa mengundangmu untuk makan malam bersama kami hari ini!” jawab Riska dengan gugup.Tak lama, Albert menerima undangan tersebut. Keluarga Tanoewidjaja memiliki aset yang jauh di bawahnya, namun pengaruhnya di benua ini jauh di atasnya. Tak mengherankan dengan julukan mereka sebagai keluarga medis terbaik di negara ini. Mereka mengantongi banyak hutang budi dari keluarga-keluarga besar. Albert memiliki prinsip sederhana dalam menentukan teman dan musuh. Tak peduli sebaik atau seburuk apapun seseorang, mereka akan menjadi musuh ketika mereka menghalangi jalan tujuannya, mengganggu orang yang Albert pedulikan, atau secara konstan berusaha merundungnya.Riska sempat menawarkan untuk menjemputnya yang ia tolak secara sopan. Setelah memastikan alamat dan waktunya, Riska memutuskan panggilan tersebut.Setelah telpon dari Riska, ia teringat akan potensi ancaman Joni dan keluarganya, keluarga Anggara. Ia memutuskan untuk menghubungi Elang.“Selamat pagi Albert. Ah, saya senang ponselnya berfungsi dengan baik,” sapa Elang segera setelah panggilan mereka terhubung.Albert meny
Selagi Joni melampiaskan kekesalan setelah dimarahi ayahnya kepada dua bawahan tak bergunanya itu. Albert telah siap untuk mengunjungi bank Royal. Ia sama sekali tak menyadari bahwa Joni dan keluarga Anggara telah memerintahkan semua anggota mereka yang tersebar di kota ini untuk melacak ‘orang misterius’ yang cukup kuat mengalahkan dua anggota mereka dengan sekali serang.[Status terbaru][Level: 17/100 (Pemula)][Kecerdasan: 25/100 (Pemula)][Kekuatan: 20/100 (Pemula)][Kebijaksanaan: 13/100 (Pemula)][Keterampilan: Bela diri 18/100 (Pemula), Strategi 7/100 (Pemula), Multitasking 10/100 (Pemula), Kultivasi 2/100 (Pemula)]Albert menatap tak percaya pada statusnya. Setelah mengaktifkan keterampilan kultivasi selama satu jam, ia hanya menerima peningkatan 1 poin. Sepertinya keterampilan ini lebih sulit untuk ditingkatkan dibandingkan multitasking yang dapat naik 5 poin hanya dengan penggunaan secara pasif selama 1 jam. Efek samping dari keterampilan kultivasi juga lebih sulit ditanga
Setelah membaca lebih lanjut, ia memahami beberapa hal.Suksesi keluarga Rich merupakan sebuah acara yang diselenggarakan oleh kepala keluarga untuk memilih penerusnya. Kepala keluarga akan memilih 10 keturunannya yang dinilai layak untuk diuji selama 3 tahun. Tentu saja untuk menjaga objektivitas seleksi, anggota keluarga lain dapat menjadi penilai dan pemberi rekomendasi.Keluarga Rich memiliki hierarki sederhana yang hampir sama seperti sistem kebangsawanan Eropa, yaitu baron, count, duke, dan royal. Selain royal, tingkatan ini ditentukan oleh jumlah aset dan pengaruhnya terhadap dunia.Baron adalah tingkatan paling rendah. Mereka biasanya adalah keturunan dari keluarga cabang. Untuk saat ini keluarga Rich dengan tingkat baron berjumlah sekitar 50 keluarga. Jumlah aset mereka tidak ada yang melebihi 10 miliar dollar dan pengaruhnya biasanya hanya berskala kota. Mereka yang berada di tingkatan baron tersebar di seluruh penjuru dunia, namun yang benar-benar sukses biasanya berdomisili
Joni memutuskan panggilan dengan seringai mengerikan di wajahnya. Ia menghubungi asisten ayahnya untuk melaksanakan rencananya. “Rio, aku ingin kau memerintahkan penangkapan untuk seseorang bernama Albert. Aku akan mengirimkan fotonya.” Rio menautkan alisnya mendengar perintah ini. Kebetulan sekali, ia berada tepat di samping Rian. Hanya dengan bertukar tatapan, Rio mengerti maksud tuannya dan menekan loudspeaker agar Rian juga dapat mendengar langsung ucapan Joni. “Apakah Albert ini terkait dengan kasus kemarin malam tuan muda ?” “Bukan.” Jawaban cepat Joni jelas membuat Rian kesal. Dengan menggelengkan kepalanya, Rian memberikan isyarat kepada Rio untuk menolak permintaan putranya. “Jika begitu sayang sekali kami tidak bisa mematuhi perintah anda. Tuan besar sangat ingin menangkap orang yang bertanggung jawab atas kasus kemarin.” “Jangan banyak omong Rio! Cukup ikuti perintahku. Albert ini adalah tiket kita untuk berhubungan dengan Jaya Group!” Rian yang semula hendak mengha
Albert sama sekali tak menyangka keluarga Anggara akan secepat ini menemukan tentangnya. Hadiah dari penyelesaian tugas darurat ini sangat menggiurkan, namun ia harus bertindak tenang dan mempelajari situasinya. Kelima berandal ini mengecek sesuatu di ponsel mereka yang ia duga sebagai fotonya. Tanpa menjawab pertanyaan tersebut, ia segera berlari cepat untuk menghindari kelimanya. “Bodoh! Sudah jelas itu dia. Segera tangkap!” “Berhenti kau keparat!” Albert tak memperdulikan teriakan-teriakan tersebut. Di siang hari ini tidak ada kerumunan di pasar yang dapat digunakan untuk lolos dari mereka. Dalam keadaan berlari, ia segera mengirim pesan kepada Elang dan Gading. Namun langkahnya terhenti ketika menabrak seseorang bertubuh kekar. Di sekitarnya sudah ada 2 berandal lain yang menatap keji padanya. “Kau akan ikut kam - “ Albert sama sekali tak memberikan pria kekar itu kesempatan. Begitu keterampilan bela diri aktif, tubuhnya secara otomatis bergerak sendiri dan melayangkan tendan
“Anda tidak akan percaya apa yang terjadi pak Gading. Saat kami sampai di sana, tuan Albert telah berdiri seorang diri di antara tumpukan para berandal ini. Pemandangan ini sama seperti di film-film aksi negara Jepang!” Elang berceloteh dengan riang selagi menyantap makan siang yang telah disiapkan bersama Albert. Gading mendengarkan dengan antusias selagi menyuap makanannya. “Tidak mengherankan saya jadi tidak perlu ke sana. Tuan Albert benar-benar luar biasa. Masakan anda juga tidak kalah dari restoran kelas atas!” “Mari kita selesaikan makanannya dulu sebelum membahas tentang hal ini.” Elang dan Gading setuju dan dengan cepat menghabiskan hidangan tersebut. Setelah puas dengan makanannya, Elang meminta pelayannya untuk membereskan dapur selagi mereka pindah ke ruang tamu untuk membahas apa yang telah terjadi. “Sebelumnya saya harus minta maaf tuan Albert. Saya sama sekali tidak menyangka keluarga Anggara akan segera mengetahui anda dalang dibalik kasus kemarin malam. Saya terl
Sejak mendapat perlakuan tak menyenangkan dari Martin di tahun pertama kuliahnya, Albert telah mengumpulkan bukti-bukti penyelewengan kekuasaan Martin. Daftar itu telah begitu tebal hingga ia menyusunnya menjadi sebuah ensiklopedia. Ini merupakan senjata yang ia simpan jika Martin bertindak di luar batas. Albert menilai tindakan Martin sekarang telah diluar batas. Namun, jika menyerahkan ini ke polisi atau dewan kampus, hukuman yang diterima Martin mungkin hanya pemberhentian, sesuatu yang sangat ringan untuk tindakannya sekarang. Oleh karena itu, Albert memutuskan untuk membuat Martin merasakan sendiri senjatanya. “Kita memiliki waktu hingga pukul 4 sore. Aku ingin informasi siapa yang memberinya kepercayaan diri sungguh tinggi untuk dapat merekomendasikan mahasiswa seperti Joni ke Jaya Group.” Elang segera menyahut, “Informan saya sedang mencarinya tuan Albert.” Albert mengangguk senang dan menyerahkan sebuah map tebal yang berisi segala dokumentasi penyelewengan Martin. Ia telah
Martin bersiul ria sambil memeriksa nama-nama mahasiswa yang telah mendaftar pada tautan yang ia berikan. Ia sengaja memberikan waktu yang sangat singkat untuk menekan mahasiswa-mahasiswa ini untuk segera mendaftar. Normalnya hal ini tidak akan berlaku pada mahasiswa Universitas Negara yang merupakan salah satu universitas terbaik di negara ini. Namun, mengingat ia menawarkan kesempatan untuk kerja praktek di jaya grup, mustahil mereka tidak akan tergiur. Martin telah menjalankan bisnis pemberian rekomendasi ini semenjak tahun keduanya mengajar dan sekarang setelah mengajar lebih dari 8 tahun, praktik ini telah menjadi keahliannya. Untuk perusahaan kecil yang asetnya di bawah miliaran, ia dapat memasukkan 4 - 5 orang mahasiswa dan hanya perlu membayar seorang HRD sebesar 10 juta, sedangkan ia mematok para mahasiswa ini lebih dari 10 juta! Bayangkan betapa banyak keuntungan yang ia dapatkan secara tahunan untuk lebih dari 100 mahasiswa. Ia bisa mendapatkan ratusan
Albert sama sekali tak menyalahkan tindakan memalukan Martin. Wajar bagi pak tua tersebut untuk berusaha semaksimal mungkin agar terhindar jatuh ke dalam tangan keluarga Anggara. Di kalangan dunia bawah kota Bandar sudah menjadi rahasia umum bahwa lebih baik dipenjara oleh polisi dibandingkan dipenjara oleh keluarga Anggara. Polisi masih akan memperlakukanmu secara manusiawi, sedangkan keluarga Anggara tidak. Joni sama sekali tak memiliki simpati pada Martin. Sejujurnya ia memiliki beberapa keluhan pada dosen korup ini. Tidak cukup dosen korup ini selalu mencari perhatian pada Gebby Tan yang telah ia incar sejak gadis itu masuk universitas negara, dosen ini juga berani memperdaya dan memperlakukannya seperti bawahan. Baginya sudah sama sekali tidak ada kata ampun untuk pak tua ini. Burhan menghela nafas panjang. Ia sangat membuang-buang waktunya hari ini. Tidak hanya, ia tidak mendapatkan rekomendasi untuk kerja praktek di jaya grup, tapi juga kehilangan salah satu k
Albert memberikan Joni tatapan yang sama saat ia menumbangkan empat bawahannya tanpa usaha sama sekali. Jujur saja Joni sangat ketakutan, namun egonya yang besar membuatnya berpura-pura bersikap tangguh dan menatap balik Albert. Pikirannya segera membuat pembenaran atas situasinya sekarang. Tak masalah jika Albert memang bisa menumbangkan empat bawahannya. Keempatnya juga hanyalah bawahan kelas teri. Mereka biasanya memeras orang karena memiliki senjata dan menang jumlah. Dari fisiknya, Joni dapat melihat bahwa Albert pernah mempelajari beberapa bentuk bela diri sehingga itu sangat wajar untuk dapat menumbangkan empat orang tak berguna ini. Jikapun ada kejadian di mana Albert berbuat kasar padanya, Joni yakin ia dapat memberikan perlawanan. Namun sebelum itu terjadi, Joni yakin Albert tak berani menyentuhnya setelah mendengar nama keluarga Anggara. Sekuat apapun Albert, ia tak memiliki kekuatan untuk menghadapi petarung elit keluarga Anggara. Dengan semua pem
"Kami dari bank Royal sangat mengutamakan efisiensi dan kenyamanan dari nasabah kami. Jadi saran saya bagaimana jika anda menambahkan informasi kontak asisten anda untuk transaksi berikutnya ?""Itu saran yang bagus. Saya akan memberikan kontaknya kepada anda secepatnya pak Daniel.""Baik. Saya akan menunggu informasi selanjutnya. Selamat beraktivitas lagi, tuan Albert."Joni melongo mendengar berita ini. Ia sama sekali tak menyangka Martin menyuruhnya mengincar orang ini. Dengan kekayaan sebanyak itu, Albert telah bisa menjadi orang di bawah usia 20 tahun terkaya di negara ini mengalahkan para pewaris lima keluarga besar. Orang ini masih sangat muda dan jenius sehingga potensinya masih sangat besar.Gebby sangat senang dengan pilihannya selama ini untuk tidak bersikap buruk pada Albert. Pemuda ini hanya 3 tahun lebih muda darinya, memiliki paras tampan, kecerdasan, dan kekayaan yang menjadi dambaan para wanita. Untuk saat ini, ia perlu mempertimban
Pemikiran Gebby sangatlah sederhana. Sejak kecil, ia telah menjadi angin dalam keluarganya. Saudaranya lebih kompeten darinya dan telah mengamankan posisi mereka dalam keluarga. Hanya tersisa Gebby yang akan menjadi alat untuk pernikahan politik. Oleh karena itu, ia telah mengembangkan keahlian untuk mengetahui cara menempatkan diri dalam sisi baik seseorang. Dengan keahliannya ini, ia memutuskan untuk memihak Albert. Dengan kekayaan hampir 7 triliun, bukankah memiliki hubungan baik dengan Albert adalah keputusan yang benar ? Jikapun itu salah, maka ia akan kembali kepada hubungan sebelumnya yaitu saling mengabaikan satu sama lain. Burhan yang memiiliki keadaan yang tidak jauh lebih baik dari Gebby di keluarga Brata memiliki pemikiran yang sama, "Saya sependapat dengan Gebby pak Martin. Paman saya, kepala keluarga Brata memiliki juga kartu emas bank royal. Mereka memang memiliki mekanisme seperti ini." Martin yang sama sekali tak menyangka Burhan dan Gebby akan memih
Setelah mendengar bagaimana Burhan dengan mudahnya melipatgandakan harga yang ia tawarkan, Martin segera melupakan ketakutannya kepada Albert. Fokusnya kembali untuk mendulang keuntungan sebanyak mungkin."Tuan Burhan benar-benar sangat bijaksana," sahut Martin bersemangat, "Apakah saya baru saja mendengar 110 juta?"Gebby mengangkat tangannya untuk menyetujui pancingan yang ditawarkan Martin.Namun, Burhan dengan enteng berseru "150 juta!"Joni tersadar dari ketakutannya ketika ia mendengar harga fantastis yang ditawarkan Burhan. Sebelum lelang ini dimulai, Joni telah mengirim pesan kepada Rio untuk menanyakan tindakan yang perlu diambil karena kehadiran Burhan Brata membuat Martin menjadikan tawaran ini untuk dilelang. Ia dengan panik masih menunggu jawaban dari Rio karena tidak memiliki kewenangan untuk mengendalikan uang di atas 100 juta! Uang jajan bulanannya saja tidak mencapai angka tersebut sehingga ia membutuhkan dukungan dari keluarganya.
Setelah mendengar dan melihat uang yang harus mereka keluarkan untuk mendapatkan rekomendasi, banyak mahasiswa yang memilih meninggalkan gedung auditorium tersebut dengan kecewa. Mereka-mereka ini berasal dari keluarga biasa atau bahkan yang kurang mampu dan niatnya mau menggunakan kesempatan ini untuk mengubah nasib. Sayang sekali dengan dosen seperti Martin, itu mustahil terjadi. Para dosen juga sama sekali tak menghentikan mereka karena target mereka bukanlah mahasiswa ini. Tujuan dari pemberitahuan secara luas adalah agar berita ini tersebar secara luas dan harapannya dapat menyentuh keluarga-keluarga kelas atas. Tujuan ini telah tercapai dengan kehadiran Burhan yang notabene bukan merupakan mahasiswa universitas negara. Dari 1000 lebih yang hadir sekarang tersisa kurang dari 200 orang. Gedung yang semula terlihat penuh sesak, sekarang terlihat sangat kosong. Bertho yang termasuk dalam rombongan yang pergi menemukan Albert masih duduk tenang menghampirinya. "Ah A
Martin sama sekali tak menduga bahwa antusiasme untuk kerja praktek di Jaya Group akan menyebar hingga keluar dari mahasiswa universitas negara. Saat ia menerima laporan dari pihak kampus bahwa ada anggota keluarga dari Brata berkunjung untuk mengikuti program rekomendasi yang ia jalankan, pikirannya segera berputar untuk meyakinkan Iqbal memberikannya slot tambahan. Namun rekannya ini tidak bisa dihubungi bahkan setelah mencoba berulang kali. "Bagaimana ini pak Martin?" tanya salah satu dosen dengan khawatir. Tentu saja ia paham dengan kekhawatiran tersebut karena jika menolak salah satu dari orang ini akan beresiko menjadikan mereka musuh dari keluarga kelas atas kota ini. "Rekan-rekan sekalian, kalian tenang saja. Saya memiliki solusi untuk masalah ini," ujar Martin dengan tenang. Dengan keadaan sekarang, Martin memutuskan akan melelang saja kesempatan kerja praktek di jaya grup. Hal ini akan memberikan penilaian yang adil dan membuatnya tidak menjadi musuh dari salah satu keluar
Albert telah berada di gedung auditorium saat ia mendaftarkan namanya dalam tautan tersebut. Ia sudah mengetahui dari para seniornya bahwa pertemuan ini hanyalah sebuah pertunjukkan untuk memenuhi ego Martin. Singkatnya pak tua itu ingin terlihat berkuasa dengan cara ini. Ia tak ragu Martin akan segera menghubungi Joni untuk menginformasi kemungkinan kedatangannya ke auditorium tersebut. Hal itu sangat penting bagi Albert untuk rencana selanjutnya.Untuk menghilangkan kebosanan, ia menggunakan kemampuan kultivasi secara pasif lagi. Untuk saat ini kemampuannya mungkin mampu mengimbangi para petarung elit keluarga Anggara namun tidak ada salahnya untuk terus menambah kekuatan. Hanya orang bodoh yang akan cepat berpuas diri dan menolak untuk meningkatkan kemampuan mereka.Matanya mengelilingi gedung auditorium yang telah mulai dipenuhi oleh mahasiswa yang beberapa bahkan tak ia kenali. Hal ini menunjukkan bahwa mereka mungkin berasal dari fakultas atau bahkan universitas
Martin bersiul ria sambil memeriksa nama-nama mahasiswa yang telah mendaftar pada tautan yang ia berikan. Ia sengaja memberikan waktu yang sangat singkat untuk menekan mahasiswa-mahasiswa ini untuk segera mendaftar. Normalnya hal ini tidak akan berlaku pada mahasiswa Universitas Negara yang merupakan salah satu universitas terbaik di negara ini. Namun, mengingat ia menawarkan kesempatan untuk kerja praktek di jaya grup, mustahil mereka tidak akan tergiur. Martin telah menjalankan bisnis pemberian rekomendasi ini semenjak tahun keduanya mengajar dan sekarang setelah mengajar lebih dari 8 tahun, praktik ini telah menjadi keahliannya. Untuk perusahaan kecil yang asetnya di bawah miliaran, ia dapat memasukkan 4 - 5 orang mahasiswa dan hanya perlu membayar seorang HRD sebesar 10 juta, sedangkan ia mematok para mahasiswa ini lebih dari 10 juta! Bayangkan betapa banyak keuntungan yang ia dapatkan secara tahunan untuk lebih dari 100 mahasiswa. Ia bisa mendapatkan ratusan