Share

BAB 95

"Ha ha ha ternyata tidak salah menjadikanmu pelindung putra mahkota dari bayi, waktu inilah kutunggu, wen Pai apakah kamu sudah teringat masa kecilmu, apakah kamu tidak dapat menyadari siapa yang mengajarimu melalui tanda lahirmu itu." Tanya penyihir itu

Mendadak Wen Pai berlutut dan mengalirlah air matanya yang membuat semua orang heran, dan dengan hidmat bersoja lah Wen Pai dalam posisi berlutut.

"Terima kasih saya ucapkan untuk dua tahun yang telah dididik menjadi manusia, kalau tidak saya akan menjadi manusia didikan hewan peliharaan." Jawab Wen Pai dengan suara tersendat.

"mmmm, Memang keji selirmu itu, untung dia sudah meninggal sehingga kamu tidak perlu menghukum dia yang akan membuat Ratu baik kamu sedih, kakakanda Raja." Kata pangeran Hendrik.

"Jika kamu tahu , putra mahkota di culik kenapa kamu tidak menolongnya." Tanya Raja

"Apakah kakak lupa saat itu saya adalah budak kerajaan karena tidak dapat mengeluarkan rantai ini.? Apakah budak ke

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Bruce Stelle lee
kejam ajudan
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status