Share

Pilu!

Penulis: Megumi
last update Terakhir Diperbarui: 2022-01-31 12:03:52

Kalimat Bagas membuat semua orang saling menoleh satu sama lain, pada akhirnya seisi meja terfokus pada Alya, meneliti ekspresinya seakan ingin meneriakan, “Yang sabar ya, Alya.”

Kalimat itu selalu menjadi momok menakutkan bagi keluarga Eduard, akhirnya mereka harus mendengarnya malam ini.

Dyta yang duduk paling dekat dengan Alya, di samping kiri ada Bagas, Dyta berada di samping kanannya. Tangan Dyta reflek terangkat mengusap lengan perempuan itu, memberinya kekuatan dalam menghadapi kalimat tersebut.

Hening sejenak, masih bagas yang bersuara kembali,

“Teman-teman Bagas sering diantar sekolah sama papa mereka, Bagas nggak pernah, Bagas juga mau kayak mereka.”

“Ma, papa dimana? Bisa nggak suruh papa pulang ke sini?”

Detik ini, air mata Alya sudah tak terbendung lagi. Setetes cairan bening yang dia tahan mati-matian akhirnya mengalir juga dari sudut mata, disekanya segera sekaligus membersihkan seluruh yang

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Pria Super Kaya   Harus Dibalas Setimpal!

    Aldo bisa saja berpikir ingin menghancurkan orang yang telah memperkosa adiknya tercinta, membunuhnya bila perlu, atau menyeret dia ke dalam penjara untuk disiksa dengan kejam seumur hidup, tapi apakah bisa demikian? Bagas sangat menginginkan papanya.“Tidak! Kejahatan ini harus dibalas setimpal! Bila perlu Bagas harus tau siapa ayahnya, biar dia sendiri yang menghakiminya dewasa kelak!” tekan Aldo kemudian.Yah! Kejahatan ini terlalu menyakitkan, dan tidak dapat diberi ampun!Saat ini Aldo sedang menyendiri di luar. Membiarkan dinginnya udara malam menusuk hingga ke dalam tulang, dia tak lagi memedulikannya. Teringat pada kejadian barusan membuatnya begitu terpukul.Ia merebahkan diri duduk pada lantai yang berlapiskan keramik corak kayu di bibir teras rumah sederhana yang ditempati keluarga Eduard sedari awal ketika mereka mampu membeli hunian lagi. Aldo sempat menawarkan rumah mewah di kala ia semakin jaya, tapi Erlan menolak serta merta.

    Terakhir Diperbarui : 2022-01-31
  • Pria Super Kaya   Miris

    Dave dan Aldo berada di Royal Morgan saat ini, persisnya di tentu di dalam ruangan presdir. Hampir satu jam yang lalu Aldo tiba di Jakarta, dan langsung menuju kantor usai mengantar Dyta pulang ke indekosnya, dia sudah tidak sabar ingin bertemu Dave untuk membahas banyak hal.Begitupun dengan Dave yang tidak sabar ingin bekerja lagi. Dia sudah menunggu Aldo lebih dari 2 jam di dalam ruangannya. Tidak ada yang mengetahui Dave dipecat oleh Aldo beberapa waktu ini, hanya para petinggi perusahaan saja yang tahu akan hal itu. Karena itu, sekretaris Aldo yang baru membiarkan Dave menunggu Aldo di dalam ruangan presdir.“Sebelum lebih jauh, bisa kau jelaskan padaku apa maksud dari rekaman ini?” Aldo menyodorkan ponselnya memperlihatkan video yang direkam Zack, yang menampilkan Dave dan Dimas sedang bercengkrama, tapi tak ada suara karena direkam dari kejauhan.Dave agak kaget melihat rekaman tersebut, ia tidak menyangka ternyata Aldo diam-diam mengirim oran

    Terakhir Diperbarui : 2022-02-01
  • Pria Super Kaya   Memarahi Dave

    Yang dimaksudkan Aldo pastinya mengenai Dave yang memblokir nomor Dyta, dia yakin Dave memiliki alasan khusus untuk yang satu ini. Mungkin masih ada kaitannya dengan Dimas, entahlah … dia sangat menantikan klasifikasi dari pria itu agar dapat menjadi bahan pertimbangan baginya, harus mengembalikan posisi Dave atau tidak.Sedangkan Dave sendiri juga mengerti apa yang dikatakan Aldo pastinya, lagipula majikannya itu benar, dia memang menyimpan banyak rahasia.“Baiklah, saya akan menjelaskan semuanya,” tanggap Dave setelah beberapa saat terdiam.“Pertama-tama mengenai nomor nona yang saya blokir, sebenarnya memang ada hubungannya dengan Dimas ….”Sesuai dengan dugaan Aldo serta apa yang dilaporkan Zacky, bahwa Dave dan Dimas kemungkinan terlibat kerjasama.Aldo masih ambigu, karena penjelasan di awal tadi jelas mengartikan Dave tidak ada hubungannya dengan pria itu, tapi sekarang ….Namun dia tidak m

    Terakhir Diperbarui : 2022-02-01
  • Pria Super Kaya   Kejanggalan

    “Sebenarnya masih ada satu hal lagi yang membuat saya berusaha memisahkan Anda dari nona,” lanjutnya. “Adalagi? Kebodohan apalagi yang membuatmu begitu tidak berguna?” Dave tidak marah ataupun tersinggung saat dikatai seperti ini, dia memang sudah melakukan banyak kebodohan, dia sendiri menyadarinya, apa yang perlu disangkal? “Dimas bilang, dia akan menghancurkan semua orang yang dekat dengan Anda termasuk nona,” ungkap Dave to the poin. Aldo jelas terbelalak mendengar ini, ia reflek menegakkan posisinya menyimak lebih serius penjelasan Dave. “Karena saya ingin melindungi nona. Setidaknya jika tidak bersama Anda, hidupnya akan lebih aman.” Aldo menggeleng-geleng sekarang. Dia bisa mengerti apa yang membuat Dave ketakutan setiap dia bersama Dyta, tapi jelas-jelas ini terdengar lebih tak masuk akal! “Kamu benar-benar parah, Dave … seharusnya kamu memberitahukan semua ini padaku ….” “Setidaknya aku bisa mengirim pengawal u

    Terakhir Diperbarui : 2022-02-02
  • Pria Super Kaya   Pria Asing Di Kafe Dyta

    “Oh iya, jangan lupa carikan bodyguard untuk jaga Dyta,” tambah Aldo.Tentu setelah mengetahui semuanya, dia merasa perlu melindungi Dyta. Tak hanya bodyguard untuk Dyta, tapi dia meminta Dave mengirimkan pengawal buat berjaga-jaga di kediaman ayah dan ibu Dyta, lalu tak lupa juga dengan kedua adik perempuan Dyta.Aldo tak ingin mengambil resiko, sebelum semuanya terlambat dia merasa harus berjaga-jaga. Dimas sungguh terlalu berbahaya. Klan Ponix terkenak bringas dan kejam.Yang jadi masalah, semua terlalu dadakan. Aldo juga tidak mengkonfirmasikan pada yang lain lebih dulu sebelum mengirim pengawal, hal ini jelas membuat heran keluarga Dyta pastinya.Para pengawal yang tiba-tiba muncul di kediaman mereka, lalu bodyguard untuk menjaga Maura dan Yunna, kemanapun mereka pergi 2 pria tinggi tegap akan mengikuti langkah mereka, selain sangat mengejutkan juga membuat mereka tak nyaman.Jangankan keluarganya, Dyta saja merasa kesal pada Aldo,

    Terakhir Diperbarui : 2022-02-02
  • Pria Super Kaya   Perkelahian Tak Terhidari

    “Apa nggak salah, kamu masih bertanya siapa dia?” Sekarang giliran Aldo yang kebingungan. “Maksudnya?” Awalnya Dyta ikut melongo melihat ekspresi Aldo yang sepertinya tidak tahu apa-apa, tapi sejenak dia berpikir mungkin kekasihnya ini sedang mengerjainya, dia pun semakin kesal saja. Prok! Dipukulnya pundak Aldo kuat-kuat hingga pria itu meringis kesakitan. Saat Aldo baru membuka mulutnya hendak melempar protes, Dyta lebih dulu bersuara. “Masih ingin bercanda? Nggak lucu tau nggak!” maki Dyta geram. Dia bahkan tidak memberikan jeda sudah menambahkan lagi. “Liat, gara-gara perbuatanmu kafeku jadi sepi!” Ia menatap miris keadaan kafenya, wajah Dyta terlihat murung detik ini. Melihatnya seperti ini, Aldo pun semakin kebingungan, ia sampai menggaruk-garuk kepala sambil turut mengintip kedalam dengan ekspresi polos. “Puas kamu!” bentak Dyta kemudian dengan suara yang tidak begitu kencang, dia tidak ing

    Terakhir Diperbarui : 2022-02-03
  • Pria Super Kaya   Drama Sang Bodyguard

    Yup, Dave yang mengirim pria bernama Amor menjadi bodyguard Dyta. Bagaimana Dyta tidak kesal, pengawasan Amor benar-benar terkesan mencengangkan, dia melakukan hal yang sama terhadap semua pengunjung kafe persis seperti yang dia lakukan terhadap Aldo saat ini.Mencegat semua pelanggan yang hendak memasuki kafe, mengintrogasi mereka seperti penjahat, tentu para pelanggan tidak menyukainya. Banyak yang akhirnya tersinggung dan pergi.Bukan tidak Dyta menegurnya, tapi tetap saja dia mengulangi perbuatannya itu lagi dan lagi. Setiap ada pelanggan berkunjung dia akan melakukan hal yang sama berulang. Akhirnya Dyta pun hanya bisa pasrah dengan keadaan kafenya yang sepi, menyisakan beberapa pelanggan yang tersisa membuatnya galau sepanjang hari.Ia lalu bergegas menghubungi Aldo dengan emosi menggebu untuk meminta pertanggungjawaban, tapi sayang Aldo tidak dapat menerima telepon ketika itu. Saat Aldo menemui dia di kafe justru terjadi hal yang lebih menggelikan lagi. D

    Terakhir Diperbarui : 2022-02-03
  • Pria Super Kaya   Benar-benar Menguras Emosi

    “T-Tuan …,” sebut Dave terbata saat melihat wajah Aldo di layar. Dia nampak begitu terkejut.Kehadiran Aldo saja sudah membuatnya kaget bukan main, apalagi melihat ekspresi Aldo yang sangat menakutkan.“Kau masih nanya? Aku belum membuat perhitungan denganmu!” lontar Aldo garang.“Urus bodyguardmu itu atau aku kirim dia ke neraka sekarang juga!”Tit!Aldo memutuskan panggilan secara sepihak bahkan sebelum Dave memberi tanggapan. Setelahnya ponsel Amor sudah langsung berdering berjarakkan 3 detik saja usai Aldo menekan icon merah pada handphonenya.“H-halo …,” Amor menjawab agak gagap. Lebih-lebih melihat sorotan mata Aldo yang menatapnya tajam.Tentu saja itu adalah telepon dari Dave. Tak ingin hal buruk sungguh terjadi, Dave bergegas bertindak menyelesaikannya.Sesaat wajah Amor telah berubah pucat. Entah apa yang dibicarakan Dave, Aldo dan Dyta tidak bisa mendengar

    Terakhir Diperbarui : 2022-02-03

Bab terbaru

  • Pria Super Kaya   Bab 311

    “Anda tidak terlihat seperti badut, Nona … tapi sangat cantik, gaun ini benar-benar cocok untuk Anda,” puji si perias. “Ayo Nona kita turun sekarang!”“Tapi aku nggak mungkin berpenampilan begini, apa yang akan dikatakan orang-orang? Di rumah sakit tapi mengenakan pakaian begini.”“Tidak perlu menghiraukan ucapan orang lain, karena mau seperti apapun kita tetap saja akan ada yang nyiyirin hidup kita, kayak saya,” lirih sang perias yang merupakan janda itu. Dia telah menceritakan semuanya pada Dyta selama prosesi berdandan berlangsung, Dyta jadi ikut prihatin.“Mbak benar, jangan dengarkan nyinyiran orang lain, toh mereka juga tidak menghidupimu. Semangat ya, Mbak!”Si perias tersenyum mendengarnya, lain yang dipikirkan Dyta lain pula yang dipikirkan sang perias, “Kalau begitu ayo kita turun sekarang!”Ia bergegas menarik tangan Dyta agar beranjak dari posisi duduk.

  • Pria Super Kaya   Bab 310

    Sekuat apapun Aldo berusaha menahan diri untuk tidak terlihat lemah di hadapan Dyta, tetap saja dia tidak dapat melakukannya. Terlalu sulit melewatinya, Aldo tak sanggup. Keadaan Dyta sangat mengkhawatirkan, bagaimana bisa dia menyembunyikan perasaannya itu.Akhirnya tetap meledak, Aldo justru menangis histeris di hadapan Dyta yang terbaring lemah, menangisi kekasihnya itu sambil sesekali melontarkan kalimat berikut secara berulang-ulang."Dyta … kamu nggak boleh ninggalin aku, aku nggak akan bisa hidup tanpamu. Kamu harus bangun, Dyt! Bangun!""Bangunlah, aku mohon, Dyt!"Siapapun jika mengalami kondisi demikian kemungkinan besar akan seperti Aldo pastinya, ini merupakan cobaan paling berat seumur hidupnya, terancam kehilangan separuh napas adalah yang paling menyakitkan. Jika ditinggal selingkuh saja mampu membuat Aldo hampir gila, apalagi ditinggal pergi selamanya, rasanya jauh lebih menyakitkan. Aldo tak siap, dia benar-benar tidak siap.

  • Pria Super Kaya   Bab 309

    Para tim medis saja dibuat terkejut bukan main, barusan keadaan Dyta masih stabil, tapi dalam sekejap sudah seperti ini jelas sangat membingungkan.“Gimana, Dok? Apa yang terjadi dengan Dyta?”“Entahlah … tapi kondisinya benar-benar menurun sekarang.”“Sus, tolong pasangkan lagi semua peralatan tadi!” alih sang sang dokter pada timnya.Perasaan Aldo jangan ditanya lagi, ketakutan dan kepanikannya bertambah berkali-kali lipat sekarang ini.“Tolong, Dok … tolong selamatkan Dyta! Lakukan apa saja, yang penting Dyta harus selamat!” cecarnya.“Kami pasti akan melakukan yang terbaik, itu sudah bagian dari tugas kami.”Sang dokter juga memerintahkan agar Aldo keluar dari ruangan tersebut, para tim medis tentu tidak akan dapat bekerja maksimal jika dia terus-terusan bersikap panik seperti tadi. Pasien pun akan merasa terganggu.“Nggak, Dok! Aku harus menema

  • Pria Super Kaya   Bab 308

    Tanpa disangka sedikitpun, ternyata Cecep bukanlah lawan yang bisa diremehkan. Kemampuannya melebihi Recky dan Robert, apalagi Aldo sudah sangat kelelahan saat ini jelas membutuhkan perjuangan luar biasa dalam menumbangkan lawannya ini. Aldo sendiri telah babak belur, barulah berhasil menjatuhkan Cecep.“Sekarang terima kematianmu, Bangsat!”Aldo yang awalnya cukup lega berhasil menumbangkan Cecep harus kembali dibuat terkejut, pria itu memang belum mati, Aldo masih harus membereskannya, hanya saja ia membutuhkan jeda untuk mengambil napas. Hal tak terduga lainnya justru terjadi.Pria itu tiba-tiba mendapatkan senjata, dan sedang mengarahkannya ke arah Aldo. Matanya hampir meloncat keluar saking terkejutnya dia. Bagaimana tidak, nyawanya sungguh sedang terancam.Aldo benar-benar kelelahan sampai tidak dapat mengelak saat ini, beranjak dari posisi tersungkur bahkan agak sulit dia lakukan. Dia benar-benar kehabisan tenaga buat menumbangkan Cecep

  • Pria Super Kaya   Bab 307

    Suasana di sana saat ini lumayan mengerikan, mayat tergeletak dimana-mana, baik itu anak buah Aldo maupun para musuh, jumlah mereka hampir sama banyaknya. Ada yang tewas karena luka tembak, maupun baku hantam.Aldo pun baru menyadari ternyata yang satu-satunya yang tersisa hanya dia seorang, tentunya cukup mengejutkan dia. Akan tetapi dia tidak akan mundur, satu lawan satu mana mungkin dia akan menyerah.Aldo baru akan melanjutkan langkahnya, suara tembakan membuatnya seketika mundur. Kurang seinci lagi dia hampir tertembak.“Aku seperti mengenal tembakan ini!” batin Aldo agak panik. Ia juga mengingat sesuatu, “Sniper handal itu!”Yah, dia orang yang terlibat pada kejadian di penjara beberapa waktu lalu. Drama penembakan Recky dan Robert saat itu.“Sial! Jadi dia ada disini!Jelas merupakan sebuah kegawatan. Aldo bergegas mencari tempat persembunyian dan bersikap waspada. Namun hal ini tetap tidak akan mengurung

  • Pria Super Kaya   Bab 306

    Ketika mereka berdua tiba di hadapannya, Aldo justru berhasil menangkap tangan Robert yang hendak menyerang bagian perut, mematahkan tangannya itu tanpa ampun. Suara erangan mengaum keras.Sementara saat tendangan Recky yang mengincar kepalanya hampir menyentuhnya, Aldo juga dengan gesit menangkap kaki bajingan satu ini, lalu turut melayangkan sebuah tendangan mematikan tepat ke arah junior Recky.Sesaat Robert bangkit lagi, awalnya dia hendak menembak Aldo, tapi segera digagalkan Aldo dengan menendang senjata di tangannya hingga terhempas. Selanjutnya pertarungan sengit sempat menghiasi pertempuran seakan mereka seperti tandingan yang seimbang, hingga Aldo kembali berhasil menjatuhkan lawannya itu. Bagaimanapun dia tidak mungkin menang, dia bukanlah lawan Aldo, apalagi tangannya sedang terluka.Aldo bahkan menghajarnya cukup fatal kali ini, melampiaskan seluruh emosi yang menguasai jiwanya, sampai pria itu tak mampu bangkit lagi.Sambut-menyambut silih b

  • Pria Super Kaya   Bab 305

    Perasaan Aldo benar-benar hancur melihat keadaan kekasihnya itu, sedikitpun dia tidak pernah menyangka hal setragis ini akan terjadi terhadap Dyta. Padahal sebentar lagi mereka akan menjadi pasangan paling berbahagia, tapi keadaan justru berbalik seperti ini.Sakit sekali pastinya, Aldo yang tak kuasa menahan diri. Untuk pertama kalinya ia tak memedulikan keadaan sekeliling, tangisannya meledak sudah sambil menggenggam tangan Dyta.“Maafin aku, Dyt … seharusnya aku tidak membiarkan kamu pergi sendirian, aku yang patut disalahkan!”“Dyta, bangunlah! Bangun, Sayang!”Ternyata Aldo sungguh tidak dapat mengontrol dirinya untuk bersikap tenang sehingga dokter harus memperingatkan dia, mengatakan bahwa orang yang sedang koma seharusnya disupport, bukan ditangisi seperti ini. Sebab walau Dyta sedang tak sadar tapi dia bisa mendengar semua yang dikatakan Aldo saat ini.Akhirnya Aldo harus berusaha tegar, menahan emosinya yang

  • Pria Super Kaya   Bab 304

    Betapa terkejutnya Aldo mendapatkan kabar yang disampaikan oleh Dave barusan. Tanpa berpikir panjang dia langsung beranjak dari tempat duduknya dan pergi dari ruangan rapat begitu saja. Dia tentu harus menuju rumah sakit saat itu juga.Aldo pergi seorang diri, lagipula Dave harus mengambil alih meneruskan rapat yang sedang berlangsung. Keadaan Aldo tentu sangat tidak stabil, ia mengemudi dengan sangat brutal. Namun keberuntungan selalu memihak padanya di jalanan. Aldo berhasil tiba di rumah sakit dalam keadaan selamat.Usai memarkirkan kendaraannya secara sembarangan tak memedulikan apapun lagi, Aldo bergegas berlarian menuju ke dalam rumah sakit secepat mungkin.Baru saja dia menginjakkan kaki di pintu lift menuju ruangan VVIP, panggilan untuknya telah terdengar karena mobilnya yang parkir seenak jidat itu, tapi Aldo tetap tak menghiraukannya, bukannya kembali ke depan, Aldo justru melangkah memasuki lift.Mau mobilnya itu diderek atau diapapun, dia tak

  • Pria Super Kaya   Bab 303

    Lain halnya dengan Dave yang segera mengiyakan kalimat Aldo, Dyta justru dibuat terkejut bukan main.“S-sekarang? Kenapa kalian para pria suka sekali seenaknya begini sih?!” rutuk perempuan itu kesal.Bagaimana tidak, barusan menghadapi Cecep yang bertingkah seenak jidat memaksa menikahinya, sekarang giliran Aldo yang melakukan hal serupa.“Kamu kok kayak nggak senang gitu, memangnya kamu keberatan nikah sama aku?”Aldo agak salah mengerti.“Bukan begitu, tapi menikah kan bukan main-main, Do … kita perlu menyiapkannya dengan mateng! Gimana bisa seenaknya aja begini, mau nikah ya nikah aja gitu!”“Kau pikir nggak akan bikin kaget kedua orang tuaku apa? Terus papi sama mami kamu, bisa-bisa mereka jantungan mikirin ide gilamu itu!”Dyta ngambek lagi, ia membuang muka keluar jendela sambil memeluk tangan. Ternyata mereka telah memasuki kawasan mansion Aldo berada.“Oh, ak

DMCA.com Protection Status