Beranda / Lain / Pria Super Kaya / Karma yang Kejam

Share

Karma yang Kejam

 Sesaat Aldo mengajak pak tua menuju kursi halte yang berada tidak begitu jauh dari tempat mereka berdiri, mendudukkan pria renta itu dengan perlahan, obrolan kecil pun berlangsung setelahnya.

Pak tua menceritakan bagaimana dia melewati hari-hari. Aldo dan Dyta menantikan hal ini, karena memang sudah sangat penasaran dengan apa yang terjadi sebenarnya.

“Seandainya waktu dapat diulang … saya akan memilih menjadi manusia yang lebih bermanfaat di masa lalu. Tidak akan seangkuh dulu, dengan begitu mudah memperlakukan semua orang bagaikan binatang.”

Glek!

Pak tua sampai menelan saliva, membayangkan betapa garangnya dia ketika itu. Mentang-mentang dia berkuasa, bisa berbuat seenaknya saja terhadap semua orang!

“Tapi coba lihat sekarang ….” Ia melirik dirinya sendiri, yang kini begitu kasihan. “Kalian pasti berpikir ini pantas untukku,” senyumnya lirih.

Aldo dan Dyta enggan menanggapi bagian in

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status