Share

Bab 93. Mau Perawan Atau Janda?

"Tunggu dulu!" Matteo berusaha mencari tahu. "Saya nggak pernah nyuruh HRD berhentikan kamu dari posisi sekretaris. Kok bisa kamu berhenti gitu aja tanpa persetujuan saya?!"

Mendadak otak Matteo mencerna penjelasan Via dengan cepat. Dia merasa tidak melakukan apa-apa terhadap wanita itu. Dia juga tidak meminta seorang HRD memberhentikan Via.

Lalu, mengapa Via tidak lagi menjadi sekretarisnya?

Terdengar helaan napas panjang Via. "Ini murni keinginan saya, Tuan."

"Jangan bercanda kamu, Via!" tegur Matteo. "Kamu itu Sekretaris andalan saya. Kamu udah lama kerja di bawah kontrol saya. Kalo ada masalah, kita bisa omongin baik-baik."

"Maaf, Tuan, keputusan saya udah bulat." Via terus berbicara. "Semua berkas udah tersusun rapi di meja kerja Anda. Selamat tinggal dan terima kasih, Tuan."

"Tunggu, Via! Kamuー"

Sambungan telepon terputus. Wajah Matteo merah padam. Tiba-tiba, dia teringat sopirnya.

"Jangan-jangan semua ini bagian permainan Adipati!"

Matteo menekan kontak sang sopir sambil marah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status