Share

Bab 85. Apa Motifnya?

Pagi hari berikutnya di Bukit Aston Village.

Leroy sedang bersiap untuk pergi bekerja di Aston Delivery Pizza. Dia masih berada di dalam ruang ganti, tetapi Jay sudah menunggunya di kamar.

Saat melihat Leroy ke luar dari ruang ganti, Jay langsung bertanya, "Apa Anda masih harus pergi kerja sebagai seorang delivery service gini, Tuan?"

Leroy memakai jam tangannya yang bernilai puluhan juta. Lalu, dia berjalan menuju sudut kamar di mana kopinya berada.

"Kamu tau kan, Jay? Aku masih harus menyamar sampai tujuanku tercapai. Kenapa kamu masih tanya aja, hem?"

Leroy menyeruput kopinya. Jarak dari Bukit Aston Village ke tempat kerjanya cukup jauh. Jadi, Jay sudah menyiapkan mobil.

"Kalo gitu, biarin saya anter Anda ke Aston Pizza Delivery, Tuan!" pinta Jay. Dia melihat Leroy mengangguk setuju. "Ada hal lain di kota Moco yang mau saya laporin pagi ini, Tuan."

Wajah Leroy mendadak berubah tegang. Dia duduk sambil menyalakan rokok.

Leroy menatap Jay. "Ngomong aja!"

"Semalem, Paman A
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status