Share

Bab 84. Tugas

Faisal hanya bisa menatap Adipati dengan mata penuh ketakutan. Kedua kakinya seolah berat melangkah.

Sementara itu, Adipati Ibrahim, pria yang dikenal dengan kekejamannya merasa dikhianati. Namun, dia juga tahu bahwa Faisal adalah aset berharga yang tidak bisa begitu saja dibuang.

Selama 2 tahun ini, Adipati selalu melihat potensi besar di dalam diri Faisal. Dia juga berusaha melindungi Faisal dari bahaya yang mengintai, termasuk dari orang-orang yang ingin memperdaya.

Kedua kawan Buloh mendorong Faisal agar pria itu berjalan mengikuti Adipati. Namun, Faisal justru berlutut.

Bruk!

Faisal, dengan tangan terikat dan mulut tertutup lakban berlutut. Wajahnya menunduk tidak berdaya.

"Mmmm! Mmmm! Mmmm!"

Tangan Adipati yang semula sudah memegangi gagang pintu pun terhenti. Dia melirik Faisal.

"Mmmm! Mmmm! Mmmm!" Faisal kembali bergumam dengan nada yang sama.

Faisal menatap lantai sambil berpikir. 'Kedua orang tuaku udah tua. Sebagai anak pertama, kalo di masa depan aku gagal dan nggak b
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Shefira Alma
yuhuuu adipati (≧∇≦)/
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status