Share

BAB 38 Barang

"An ... Udah pagi loh."

Andina terkejut mendengar panggilan dan sentuhan di tangannya itu. Ia mengerjapkan mata, membuka mata perlahan-lahan dan tersadar dari tidur. Saat hendak bangkit, Andina baru sadar bahwa ia bahkan belum memakai kembali pakaiannya. Ia tidak jadi bangkit, memilih tetap terdiam sambil mencoba mengembalikan separuh nyawanya yang belum kembali.

"Mas--." Baru saja Andina hendak mengintrogasi Bram, namun ia sadar bahwa tidak secepat ini. "Ah bentar-bentar, kepalaku sakit."

Wajah itu seketika menjadi panik, telapak tangannya refleks menyentuh dahi Andina.

"Kamu sakit?" Tanyanya dengan nada khawatir.

Andina tersenyum, ia menyingkirkan tangan Bram dari dahinya. Ditatapnya wajah Bram yang masih menyiratkan kekhawatiran, mata itu begitu tajam, kokoh seolah menyimpan banyak sekali rahasia di baliknya. Ya, memang Bram menyimpan banyak sekali rahasia dari Andina, entah apa, Andina sedang berusaha mencari tahu.

"Nggak apa-apa, Mas. Aku nggak sakit. Cuma agak kaget aja pas
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Aisyah Tsalitsa
andina bego banget. intern rmh tangga cerita sm teman
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status