Share

Tugas Di Lebanon

Setibanya kami di rumah kawan Bang Andy, Bang Reno. Aku dan Bang Andy nafas kami masih tersengal-sengal seperti habis lari maraton saja.

Ya Tuhan, aku sudah tidal kuat rasanya. Bang Reno dan istrinya Mbak Ratna mempersilahkan kami makan dan minum.

" Silahkan di minum tehnya, mau kue nggak?" tanya mbak Ratna kepada aku dan Abang Andy.

" Terima kasih Mbak, teh saja juga sudah cukup. Kami nggak mau merepotkan," jawabku dan Abang Andy secara bersamaan.

" Udah yang, bawain kue. Ini tolong belikan Mie Ayam uangnya beli empat yang," titah Mas Reno kepada Mbak Ratna.

" Ok yang," jawab Mbak Ratna secara singkat.

Mbak Ratna pulang membawa empat bungkus Mie Ayam, mie ayam dengan rasa pedas dan gurih.

Kami semua sangat menikmati hidangan mie ayam ini, rasanya asin pedas dan gurih.

"Kalian itu kawan satu liting?" tanya Abang Reno kepada kami.

" Junior aku Kawan," jawab Abang Andy singkat.

" Kawanku ini terkenal galak, bahkan panggilannya adalah si cabai rawit karena kalau sudah berkata mulutnya p
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status