Share

Di Jemput Ardan

"Lebih baik jangan izinin Suci ikut kemah ke sana,Pak. Di sana kan hutan, Suci anak perempuan takutnya hal yang tidak di inginkan terjadi!" ujar Toni.

"Iya juga ya?" Sahut Ayah yang membuat ku melototkan mata ke arah Toni.

"Iya,Nak. Lebih baik Uci ga usah ikut aja ya?"

"Apa?" sentak ku spontan

Enak saja si Toni, datang datang malah merusak agenda ku. Dasar pacar gaje!

"Mak gak bisa gitu, dong. Nama Suci tuh sudah terdaftar, Mak. Kalau Suci batal ikut Suci bisa di black list dari Pramuka, gak akan pernah bisa ikut lagi selama lamanya" jawab ku asal. 

Padahal aku sendiri tidak tahu sanksi apa yang akan di beri kakak pembina jika tidak ikut Persami kali ini.

"Ya itu lebih baik,ay?"

"Ay?" tanya Emak terkejut mendengar cara Toni memanggil ku.

"Eh Suci,buk maksudnya, hehe" jawab Toni cengengesan.

"Lebih baik kamu tidak ikut Pramuka sama sekali, Ci. Cari ekstrakulikuler lain aja!" sambung Toni. 

Irma Hasmi Siahaan

Terimakasih yang telah menyempatkan waktu untuk membaca karya aku, semoga segala kebaikan dan kesehatan selali di Beri Allah,love you all:*

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status