Share

Bab 26

"Mama mau ke mana?" Bram bertanya saat melihat Prita yang sudah berdandan rapi.

"Mama mau arisan. Mas kok belum berangkat ke kantor? Ini sudah jam 9 lho, Mas." Prita menatap heran suaminya yang masih bersantai di ruang tamu.

"Nanti saja agak siangan. Hari ini Papa ada meeting sama Pak Hadi sekalian makan siang," terang Bram seraya meletakkan ponsel yang sejak tadi menjadi fokusnya.

Sebenarnya pria itu sedikit malas untuk bertemu dengan Hadiwijaya yang akan membahas perkembangan kerjasama mereka. Bram masih malu atas sikapnya yang terang-terangan menghina Sadewa dan meremehkan pria yang kini sudah menjadi menantunya tersebut.

"Ya sudah begitu. Aku berangkat dulu ya, Mas." Prita sedikit menunduk untuk mengecup pipi sang suami. Bram membalas dengan kecupan singkat di kening sang istri.

Arisan kali ini diadakan di rumah salah satu teman Prita yang dikenal sebagai pemilik toko perhiasan terbesar di kota itu. Kedatangan Prita disambut hangat oleh mereka yang sudah tiba lebih dulu.

"Maaf
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (6)
goodnovel comment avatar
siti fauziah
Prita2 gak tau malu ya jelas aja Bram sering di tempatmu krn salam dah males lama2 tinggal sama Bram gak usah kepedean kamu ,,,minta mahar 5milyar emang anakmu sehebat apa
goodnovel comment avatar
Ariny arni
Diancam apakah si Arga kok takut banget ?
goodnovel comment avatar
Siti Nur janah
pak Bram yang kamu lihat dari Prita dulu itu apa toh, ko malah milih ningalin Salma demi si prit prit
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status