Share

Bab 28

Raga memejamkan mata. Ia sadar bahwa dirinya telah mempermalukan keluarga Bram, juga Anggia yang pasti merasa sedih ketika bukan nama gadis itu yang keluar dari mulutnya.

Namun, Raga tidak bisa mengendalikan diri ketika yang ada dalam benak dan pikirannya saat ini adalah Ayuna.

Raga melihat sang mantan kekasih yang begitu cantik, duduk berdampingan dengan pria yang kini sudah resmi menjadi suami gadis itu. Keduanya saling melempar senyum serta tatapan mesra, dan Raga cemburu dibuatnya.

"Silakan ulangi sekali lagi dan ini kesempatan terakhir. Jangan sampai calon mempelai pria salah menyebut nama lagi," ujar penghulu di depan Raga.

Bram menatap nyalang calon menantunya dengan wajah memerah menahan amarah. Andai saja saat ini mereka bukan sedang berada di pesta pernikahan putrinya, Bram pasti sudah menghajar Raga habis-habisan.

"Fokuslah. Jangan mempermalukan putriku di hari yang seharusnya menjadi hari bahagianya," desis Bram menahan geram.

Raga kembali memejamkan mata. Berusaha me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Siti Nur janah
kasihan Anggia, ya itulah akibatnya merebut milik orang lain
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
Ayuna kmu hrs lepas dr bayang2 masa lalu buka hati mu tuk Sadewa .berikan keoercayaan Sadewa tuk jadi suamu seutuh nya .kmu bisa berdosa mendiam kn suami mu tuk menjamah
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status