Home / Urban / Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu / Bab 486: Tak Sadar Kabur Bawa Harta Karun

Share

Bab 486: Tak Sadar Kabur Bawa Harta Karun

Author: mrd_bb
last update Last Updated: 2025-03-16 09:33:44
Trattt..trattt…terdengar bunyi tembakan dari helikopter ini. Teriakan bergema di pagi hari ini, tiga anak buah Rasyid yang tak keburu berlindung terkena tembakan dan tewas seketika.

Rasyid yang tak menyangka serangan dari helikopter ini kelabakann, dia lalu buru-buru naik ke sebuah mobil dengan satu pengawalnya dan brummm…langsung kabur dari tempat ini.

Rasyid tak peduli dengan sisa anak buahnya yang sibuk membalas tembakan ke arah helikopter tersebut.

Di saat yang sama, Saffania juga begitu, dia kabur dengan sebuah mobil yang juga berisi harta karun, anehnya dia beda jurusan dari Rasyid tadi dan kabur ke jurusan yang berlawanan.

Ryan yang tersadar mendengar bunyi tembakan kaget bukan kepalang.

“Bangsat, aku di khianati, eh helikopter siapa yang menembaki kelompok Rasyid ini,” batin Ryan, lalu sekuatnya gulingkan tubuhnya, agar tak terkena tembakan nyasar, sekaligus berusaha lepaskan ikatan di tangan dan kakinya.

Ryan berpacu dengan waktu, apalagi tak lama kemudian terdengar lagi deru
mrd_bb

BERSAMBUNG

| 4
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Tama Sq
thanks thor updatenya. di tunggu 1 bab lagi
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 487: Anak Kecil yang Cerdas

    Ryan kini sudah bersantai di sebuah kafe kecil di pinggiran desa ini, dia menikmati makan siang sambil termenung, sekaligus memikirkan kemana akan bawa harta karun luar biasa banyaknya ini.“Ini masih wilayah Suriah…mana ada bank mau nampung harta wah ini,” gumam Ryan sambil hembuskan asap rokok yang dia beli di kafe ini.Tiba-tiba matanya tertarik menatap seorang anak kecil laki-laki yang usianya Ryan taksir paling banter 4-5 tahunan, dari tadi celingak-celinguk saja, agaknya sedang kelaparan.Ryan melambai dan si anak kecil kurus dengan pakaian lecek dan ada yang sobek, juga sepatnya buncus di di depan ini buru-buru mendekat.Badan anak ini agak tinggi, mirip anak yang usianya sudah 7-8 tahunan.“Kenapa kamu celengak-celinguk di luar kafe ini, apakah kamu lapar?” tanya Ryan dalam bahasa Arab, si anak kecil ini mengangguk tanpa malu-malu.“Tolong sediakan makan dan minum buatnya, nanti aku yang bayar,” kata Ryan pada si pemilik kafe ini yang langsung sediakan pesanan Ryan.Si anak kec

    Last Updated : 2025-03-16
  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 488: Reyhan Auto Belajar dari Ryan

    “Agaknya aku harus menuju Jordania, untuk amankan harta-harta ini, baru cari si Saffania dan lenyapkan si Rasyid, lalu lanjut cari Fareeha,” batin Ryan, yang masih kesal dengan pengkhianatan Saffania ini.Ryan benar-benar tak habis pikir, kenapa Saffania tega berkhianat padanya. Tak pernah Ryan sangka, wanita cantik itu, keluarganya sebenarnya punya keterkaitan dengan masalalu kakek Brandi...!?? Ketika kembali melewati sebuah desa, Ryan singgah dan beli ponsel, ia kemudian membuka aplikasi peta dan akhirnya dengan petunjuk itu, mobil ini tak lagi nyasar, namun menuju ke arah Jordania masih sangat jauh, yakni berjarak 250 kiloan dari tempatnya saat ini.Ponsel Ryan sebelumnya di rampas kelompok Rasyid, untung saja dia tak sudah terapkan pengamanan berlapis, sehingga hartanya aman di ponsel yang di rampas tersebut.Sebab satu kali saja salah pencet password maka pinnya itu akan otomatis memblokir, membukanya butuh wajah Ryan atau sidik jarinya, di tambah suara Ryan sendiri dengan kalim

    Last Updated : 2025-03-17
  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 489: Tak Sengaja Temukan Wanita Mirip Fareeha

    Ryan kini dekati 3 tentara zionis yang sedang asyk merokok sambil minum minuman keras. Begitu dekat niat Ryan yang akan sergap ketiganya tertahan, saat dengar mereka tengah bercakap-cakap.“Jadi ada satu tawanan wanita yang menolak di beri makan?”“Betul, dia ini dianggap tawanan berbahaya karena dikatakan mata-mata pasukan musuh, sudah 2X lolos dan ini yang ketiga tertangkap,” sahut kawannya lagi.“Padahal wanita itu cantik sekali, kalau saja tak di tegur atasan, pingin sekali ku perkosa he-he-he!” kata yang satunya dengan wajah leleran.“Tapi orangnya pendiam, tak pernah mau bicara!” sahut orang itu lagi.“Dia kini di tahan di markas sementara kita, menunggu di jemput pasukan khusus, untuk di bawa ke penjara utama di Tel Aviv. Katanya dia ini bagian dari kelompok milisi Abu Shekar, makanya akan di interogasi di sana,” sahut rekannya yang lain lagi.Mendengar kalimat ini, Ryan langsung memicingkan mata. "Hmm...kalian tak akan selamat," dengus Ryan.Ryan lalu beringsut dekati ke tigany

    Last Updated : 2025-03-17
  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 490: Reyhan Lenyap

    “Fareeha!” Ryan tak pedulikan Reyhan, ia bergegas masuk lagi ke bangunan ini dan menutupi tubuh kurus ‘istrinya’ dengan pakaiannya yang sudah sobek sana-sini.Keduanya saling bertatapan lagi dan Ryan kini yakin 100 persen, kalau wanita ini memang Fareeha adanya.“Abang…aku tak kuat berjalan…kakiku terkilir…!” terdengar suara lemah Fareeha. Tanpa ragu Ryan gendong tubuh Fareeha. “Reyhan, ayo kita kembali ke mobil,” seru Ryan saat melihat si bocil ini muncul di pintu ruangan.“Iya om, sini senjatanya biar Reyhan yang bawa Om!” tanpa ragu Ryan serahkan senjata yang lumayan berat itu.Tapi dengan sekuat tenaga Reyhan panggul dan ikuti langkah Ryan yang membawa tubuh Fareeha tanpa bertanya apalagi mengeluh.Berbagai pertanyaan menggelayut di pikiran Ryan, kenapa istri bisa selamat dan tertawan pasukan zionis ini.Namun prioritas utamanya saat ini bawa Fareeha jauh-jauh dari tempat ini dan mencari dokter atau tenaga medis untuk mengobati Fareeha.Setelah mendudukan Fareeha dalam mobil dan Re

    Last Updated : 2025-03-17
  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 1: Siswa Militer

    “Heii kamu yang berwajah bulat, ke sini,” bentak seorang tentara berpangkat Kapten dengan wajah bengis. “Siappp, Ndan!” sahut si pemuda ini cepat dan berlari kencang ke depan. Begitu berada di depannya, si Kapten ini sampai mendongak menatap wajahnya. Tinggi pemuda ini hampir 182 centimeteran, sedang si kapten ini hanya sebahunya. Dia lalu memutari tubuh pria kurus berbadan kokoh ini, sambil lihat-lihat apakah ada tato atau cacat di badannya. “Hmm…kamu aslinya mana, Indonesia atau apa sih..?” bentaknya lagi masih dengan suara menggelegar. “Asli Indonesia Ndan, ibu dan almarhum bapak asli Kalimantan!” sahutnya cepat, pandangannya tetap tajam ke depan. Sang Kapten hanya mengangguk-anggukkan kepala. “Tadi kamu telat 5 detik, sekarang kamu putari lapangan ini 10X, cepat laksanakan!” lagi-lagi tanpa ampun keluarkan perintah tegas. Bak anjing dipukul di pantat, pemuda ini lalu bergerak cepat dan kelilingi lapangan yang luasnya mirip lapangan bola ini hingga 10X. Serdadu berpangkat Kapten Ud

    Last Updated : 2024-09-04
  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 2: Berhutang di Lintah Darat

    “Hmm… kalau kelak ketemu lagi, dan dia ajak duel, ya sudah aku ladeni,” pikir Brandi tanpa rasa takut sedikitpun.Diam-diam dia geregetan dengan gaya Aldot yang dianggapnya sok jagoan. Apalagi melihat gaya kecentilan si cewek itu, gemas bukan main pemuda ini.Turun dari stasiun peron di kawasan Pasar Turi, Brandi langsung naik taksi ke Bandara Juanda dan terbang ke Banjarbaru.Brandi sampai di rumahnya, berjarak 5 jam perjalanan dari bandara. Tak ada yang berubah dari rumah ibunya juga desanya ini meski telah 2 tahun lamanya dia tinggalkan karena menempuh pendidikan di Akademi Militer di Magelang.“Ibu ke mana yaa, rumah kok sepi,” batin Brandi sambil duduk di teras dan letakan tas ranselnya.Tiba-tiba sebuah motor masuk ke halamannya. Wajah Brandi langsung semringah. “Halo calon perwira penerbang, tepat dugaanku kamu hari ini datang!” kata seorang pria seumuran dengannya, sambil mencopot helmnya.“Panjul, panjang umur kamu! Tumben muncul ke sini” Brandi langsung sambut dan peluk sahabat de

    Last Updated : 2024-09-04
  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 3: Selamatkan Brandon Hasim Zailani

    “Ada yang harus aku urus, Bu. Aku pamit dulu.”Brandi yang telah memiliki janji temu dengan Bos Syamsudin lantas pamit pada ibunya tanpa berkata jujur.Seorang diri, Brandi menemui Bos Syamsudin yang kini tengah menatapnya tanpa kedip.Mereka saling adu pandangan tajam, Brandi dan auranya yang dingin karena hasil tempaan di Akmil nyatanya mampu membuat nyali Bos Syamsudin sedikit ciut. Meski dengan penampilannya yang sederhana, hanya mengenakan kaos dan jeans, juga rambut cepak… aura kesatria Brandi masih terlihat.“Kamu minta waktu sampai lulus Akmil?” Bos Syamsudin tertawa keras. “2 tahun, kamu kira itu waktu yang singkat?!” sungut bos Syamsudin sambil menatap kesal wajah Brandi.“Aku masih pendidikan Om, tak mungkin cari uang.” Brandi menyebutkan alasannya. “Aku belum ada gaji, karena belum dinas di kesatuan!”“Itu urusan kamu, aku hanya ingin uangku berikut bunganya kembali.” Om Syamsudin mendengus. “Kuberi waktu seminggu lagi dari sekarang, kalau kamu tak sanggup lunasi hutang ibumu, k

    Last Updated : 2024-09-04
  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 4: Uang Kaget dari Brandon

    "Maaf…!” Dengan tertatih dibantu dua orang Brandi bangkit, tapi dia langsung terguling dan roboh pingsan di sisi tubuh Brandon Hasim Zailani.Brandon yang kaget mendorong perlahan tubuh Brandi yang masih menimpa lengannya, ada darah berceceran kecipratan ke tubuhnya.“Cepat bawa anak muda ini ke rumah sakit, Ali kejar penembak aku itu,” perintah Brandon pada ajudannya, sambil bangkit berdiri dan mengibas-kibaskan pakaiannya.Bersama beberapa anggota kepolisian, ajudan Brandon mengejar dua penembak tadi. Warga yang tadi berdesak-desakan berebut sembako, otomatis membubarkan diri ketakutan.Pengamanan pun diperketat! Aparat bersenjata ambil alih kendali dari Satpol PP yang semula jaga keamanan. Kegegeran ini sampai jadi viral ke mana-mana, sebab ada warga yang sempat memvideokannya dan mengunggahnya ke sosial media. Korban yang merupakan bukan sosok biasa membuat video tersebut cepat naik. Sementara itu, Brandi yang semula pingsan, baru sadar ketika sudah berada di rumah sakit dan hari sud

    Last Updated : 2024-09-04

Latest chapter

  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 490: Reyhan Lenyap

    “Fareeha!” Ryan tak pedulikan Reyhan, ia bergegas masuk lagi ke bangunan ini dan menutupi tubuh kurus ‘istrinya’ dengan pakaiannya yang sudah sobek sana-sini.Keduanya saling bertatapan lagi dan Ryan kini yakin 100 persen, kalau wanita ini memang Fareeha adanya.“Abang…aku tak kuat berjalan…kakiku terkilir…!” terdengar suara lemah Fareeha. Tanpa ragu Ryan gendong tubuh Fareeha. “Reyhan, ayo kita kembali ke mobil,” seru Ryan saat melihat si bocil ini muncul di pintu ruangan.“Iya om, sini senjatanya biar Reyhan yang bawa Om!” tanpa ragu Ryan serahkan senjata yang lumayan berat itu.Tapi dengan sekuat tenaga Reyhan panggul dan ikuti langkah Ryan yang membawa tubuh Fareeha tanpa bertanya apalagi mengeluh.Berbagai pertanyaan menggelayut di pikiran Ryan, kenapa istri bisa selamat dan tertawan pasukan zionis ini.Namun prioritas utamanya saat ini bawa Fareeha jauh-jauh dari tempat ini dan mencari dokter atau tenaga medis untuk mengobati Fareeha.Setelah mendudukan Fareeha dalam mobil dan Re

  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 489: Tak Sengaja Temukan Wanita Mirip Fareeha

    Ryan kini dekati 3 tentara zionis yang sedang asyk merokok sambil minum minuman keras. Begitu dekat niat Ryan yang akan sergap ketiganya tertahan, saat dengar mereka tengah bercakap-cakap.“Jadi ada satu tawanan wanita yang menolak di beri makan?”“Betul, dia ini dianggap tawanan berbahaya karena dikatakan mata-mata pasukan musuh, sudah 2X lolos dan ini yang ketiga tertangkap,” sahut kawannya lagi.“Padahal wanita itu cantik sekali, kalau saja tak di tegur atasan, pingin sekali ku perkosa he-he-he!” kata yang satunya dengan wajah leleran.“Tapi orangnya pendiam, tak pernah mau bicara!” sahut orang itu lagi.“Dia kini di tahan di markas sementara kita, menunggu di jemput pasukan khusus, untuk di bawa ke penjara utama di Tel Aviv. Katanya dia ini bagian dari kelompok milisi Abu Shekar, makanya akan di interogasi di sana,” sahut rekannya yang lain lagi.Mendengar kalimat ini, Ryan langsung memicingkan mata. "Hmm...kalian tak akan selamat," dengus Ryan.Ryan lalu beringsut dekati ke tigany

  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 488: Reyhan Auto Belajar dari Ryan

    “Agaknya aku harus menuju Jordania, untuk amankan harta-harta ini, baru cari si Saffania dan lenyapkan si Rasyid, lalu lanjut cari Fareeha,” batin Ryan, yang masih kesal dengan pengkhianatan Saffania ini.Ryan benar-benar tak habis pikir, kenapa Saffania tega berkhianat padanya. Tak pernah Ryan sangka, wanita cantik itu, keluarganya sebenarnya punya keterkaitan dengan masalalu kakek Brandi...!?? Ketika kembali melewati sebuah desa, Ryan singgah dan beli ponsel, ia kemudian membuka aplikasi peta dan akhirnya dengan petunjuk itu, mobil ini tak lagi nyasar, namun menuju ke arah Jordania masih sangat jauh, yakni berjarak 250 kiloan dari tempatnya saat ini.Ponsel Ryan sebelumnya di rampas kelompok Rasyid, untung saja dia tak sudah terapkan pengamanan berlapis, sehingga hartanya aman di ponsel yang di rampas tersebut.Sebab satu kali saja salah pencet password maka pinnya itu akan otomatis memblokir, membukanya butuh wajah Ryan atau sidik jarinya, di tambah suara Ryan sendiri dengan kalim

  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 487: Anak Kecil yang Cerdas

    Ryan kini sudah bersantai di sebuah kafe kecil di pinggiran desa ini, dia menikmati makan siang sambil termenung, sekaligus memikirkan kemana akan bawa harta karun luar biasa banyaknya ini.“Ini masih wilayah Suriah…mana ada bank mau nampung harta wah ini,” gumam Ryan sambil hembuskan asap rokok yang dia beli di kafe ini.Tiba-tiba matanya tertarik menatap seorang anak kecil laki-laki yang usianya Ryan taksir paling banter 4-5 tahunan, dari tadi celingak-celinguk saja, agaknya sedang kelaparan.Ryan melambai dan si anak kecil kurus dengan pakaian lecek dan ada yang sobek, juga sepatnya buncus di di depan ini buru-buru mendekat.Badan anak ini agak tinggi, mirip anak yang usianya sudah 7-8 tahunan.“Kenapa kamu celengak-celinguk di luar kafe ini, apakah kamu lapar?” tanya Ryan dalam bahasa Arab, si anak kecil ini mengangguk tanpa malu-malu.“Tolong sediakan makan dan minum buatnya, nanti aku yang bayar,” kata Ryan pada si pemilik kafe ini yang langsung sediakan pesanan Ryan.Si anak kec

  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 486: Tak Sadar Kabur Bawa Harta Karun

    Trattt..trattt…terdengar bunyi tembakan dari helikopter ini. Teriakan bergema di pagi hari ini, tiga anak buah Rasyid yang tak keburu berlindung terkena tembakan dan tewas seketika.Rasyid yang tak menyangka serangan dari helikopter ini kelabakann, dia lalu buru-buru naik ke sebuah mobil dengan satu pengawalnya dan brummm…langsung kabur dari tempat ini.Rasyid tak peduli dengan sisa anak buahnya yang sibuk membalas tembakan ke arah helikopter tersebut.Di saat yang sama, Saffania juga begitu, dia kabur dengan sebuah mobil yang juga berisi harta karun, anehnya dia beda jurusan dari Rasyid tadi dan kabur ke jurusan yang berlawanan.Ryan yang tersadar mendengar bunyi tembakan kaget bukan kepalang.“Bangsat, aku di khianati, eh helikopter siapa yang menembaki kelompok Rasyid ini,” batin Ryan, lalu sekuatnya gulingkan tubuhnya, agar tak terkena tembakan nyasar, sekaligus berusaha lepaskan ikatan di tangan dan kakinya.Ryan berpacu dengan waktu, apalagi tak lama kemudian terdengar lagi deru

  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 485: Harta Karun Irak

    “Wow…kamu hebat sekali Ryan,” puji Saffania spontan melihat aksi Ryan ini. Ryan hanya senyum kecil.Ryan kembali membidik dan setiap kali menumpahkan amunisinya, pasti ada pasukan zionis ini yang terkapar dan tak bangun-bangun lagi.“Nggak perlu buang-buang amunisi, setiap bidikan harus kena,” sahut Ryan kalem.Rasyid Jawahri yang melihat ini sampai tak bisa berkata-kata lagi, kehebatan Ryan jauh di atas anak buahnya.Pertempuran kecil ini akhirnya berakhir, pemenangnya tentu saja kelompok Rasyid, 35 pasukan zionis tergeletak, tewas semua, berikut pemimpinnya yang berpangkat Kapten, yang tewas dengan dahi berlubang terkena tembakan Ryan.Dari 35 orang itu, 17 orang tewas terkena tembakan Ryan. Tapi Rasyid juga kehilangan 10 anak buahnya.Inilah yang bikin Rasyid kurang puas, termasuk salah satu pengawal kesayangannya yang jadi korban tewas.Namun Rasyid tak peduli nasib anak buahnya, dia lalu minta Ryan tunjukan di mana jalan bunker tersebut.“Kita harus cepat, jangan sampai teman-tema

  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 484: Perang Kota

    Kini mereka berada dalam sebuah gua untuk bersembunyi di perbukitan itu, untuk rundingkan langkah berikutnya.“Kita akan menyusup masuk kota. Kendaraan terpaksa kita sembunyikan di sini,” kata Tuan Rasyid. Rasyid juga bilang sangat aneh ada pasukan zionis yang operasi sampai ke kota yang hancur lebur ini, padahal tidak ada satupun anggota milisi yang berkeliaran di sini. “Betul, hanya itu satu-satunya jalan dan kita harus bergerak malam hari agar tak menyolok. Tuan Rasyid, apa mungkin mereka juga tahu soal bunker itu?” pancing Ryan kalem.Wajah Tuan Rasyid kontan berubah dan dia menatap wajah Ryan. "Kalau pendapat kamu, darimana mereka tahu Tuan Ryan?" Rasyid secara cerdik justru balik bertanya.Namun Ryan tak kalah akal, dia senyum dingin. "Siapa lagi kalau bukan mendiang Letnan Elita, kan mereka menemukan berlian itu di tangannya. Nah, bisa jadi mereka juga berhasil korek keterangan soal bunker ini?"Mendengar ucapan Ryan yang masuk akal ini, Tuan Rasyid bukannya tenang, dia malah t

  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 483: Menuju Bunker

    Ryan pun aslinya masih bingung dengan misi Saffania ini, kenapa dia sampai bergabung dengn kelompok ini, dan malah mau membantunya.Ia pun juga tak tahu latar belakang wanita cantik ini, yang kecantikannya mengalahkan si barbie dan Letnan Elita ini. “Aku akan ikuti alurnya, sikap Saffania pun sangat mencurigakan, kenapa dia diam-diam bocorkan misi tuan Rasyid dan ingin bantu aku,” batin Ryan dan kini mereka tetap bicara santai. “Saffania, permainan kita ini nanggung,” bisik Ryan, Saffania kaget saat Ryan tiba-tiba menarik celananya dan…melumat hutan rimbunnya.Akibatnya Saffania melenguh, alih-alih menolak, dia malah larut dengan permainan Ryan dan akhirnya dari awalnya hanya main-main, mereka benar—benar lakukan persenggamaan dengan gaya-gaya liar.Ketika Tuan Rasyid hidupkan lagi kameranya, dia makin terkekeh saat melihat Ryan dan Saffania asyik bergelut dengan beragam gaya.“Wowww….benar-benar hebat, gaya-gaya nya tak kalah dengan fllm dewasa,” cetus Tuan Rasyid makin terkekeh.Wa

  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 482: Adu Cerdik

    Ryan hanya angkat bahu, seolah tak tahu sama sekali soal berlian. “Pikiranku saat itu hanya bebas secepatnya tuan Rasyid, soal berlian tak masuk dalam planningku,” cetus Ryan, sambil permisi merokok, Tuan Rasyid terlihat antara percaya dan tidak.“Tuan Ryan, silahkan tuan sementara istirahat dulu, 3 hari lagi kita akan menuju di mana dulu bunker tuan Ryan berada, kurasa ingatan Tuan Ryan tentu masih ingat bukan? Di mana bunker itu berada!”Agar tidak menimbulkan kecurigaan, Ryan tak ragu mengangguk, dia juga bersikap cool dan masa bodoh saja, kenapa Tuan Rasyid ini lebih suka ngomong bahasa Yahudi daripada Bahasa Arab, padahal ngakunya dari Irak.Keheranan Ryan makin menjadi, saat masuk seorang bercadar atau burka dan bilang dia akan menemani dan melayani Ryan di kamar ini.“Makin mencurigakan kelompok aneh ini,” batin Ryan yang mulai waspada tingkat tinggi.Ternyata sebagai mantan artis, lagi-lagi menolongnya, Ryan tetap berakting masa bodoh dan seolah tak mau tahu.“Kurasa kamu bukan

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status