Share

Bab 33: Tampung Mba Leni

Penulis: mrd_bb
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-12 07:56:11
Selama seminggu sebelum pindah ke rumah barunya, Brandi melihat rumah Serda Andi sepi-sepi saja. Otomatis Brandi tak lagi dengar suara pertengkaran suami istri ini.

Terutama suara Serda Andi yang suka sekali membentak-bentak istri cantiknya tersebut.

“Hmm…kemana Serda Andi pergi, apakah dia menyusul istrinya ke Sukabumi?” batin Brandi.

Brandi untuk sementara tak menggubris itu, dia kini pindah dan pamit dengan pengelola mess militer ini, karena rumahnya sudah siap di tempati. Si Ngondek sudah kasih tahu sebelumnya.

Brandi tidak pernah bawa mobil mewahnya ke mess ini, tapi sengaja dia tinggal di rumah barunya. Agar tak jadi pusat perhatian seluruh prajurit atau perwira yang selama ini tinggal di mess tersebut.

Sudah jadi rahasia umum, banyak prajurit yang hidupnya sederhana, karena tak pintar berbisnis, hanya andalkan gaji semata.

Brandi tidak mau jadi gunjingan atau pun jadi bahan gosip, terutama dari istri-istri parjurit yang suka kepo.

Dia masih bujangan saja sudah ada gosip, jang
mrd_bb

BERSAMBUNG

| 1
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 34: Kecelakaan Kecil Mendebarkan Bulu Jakun

    Leni juga cerita, Serda Andi agaknya ‘takut’ datang ke Pengadilan Agama, karena ulahnya yang ngamuk-ngamuk di rumah orang tuanya sudah di laporkan ke polisi.“Tau nggak mas, Kapolseknya ganteng kayak kamu, namanya Iptu Aldot HZ, dia langsung tangkap Serda Andi dan sempat di kemplang si Kapolsek tampan itu, saat petentang-petenteng nantang polisi yang mau nangkap dirinya. Tapi sayangnya dia kabur saat anak buah si kapolsek ini lengah dan jadi borunan hingga kini,” cerita Leni dan kini untuk pertama kalinya dia tertawa.Begitu tertawa, aura kecantikan Leni bikin Brandi kagum juga, beda dengan beberapa hari lalu yang selalu murung dan kayak banyak beban.Brandi malah kaget sendiri, tak menyangka si polisi tampan anak Brandon Hasim Zailani itu justru jadi Kapolsek di tempat Leni.“Hmm…ganas juga ternyata si Aldot, sampai prajurit saja dia kemplang,” batin Brandi, lalu senyum sendiri. “Ehh mas, kamu senyum gitu malah mirip dengan si Kapolsek itu, jangan-jangan kalian ini sodaraan yaa?” ka

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-12
  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 35: Sama-sama Larut Dalam Cinta Berahi

    Siapa yang bisa menyalahkan keduanya, Leni barusan jadi janda dan sudah setahun lebih tak merasakan kasih sayang dari mantan suaminya.Brandi pria dewasa yang belum punya kekasih dan tidak terikat dengan siapapun. Leni juga mengagumi dan sangat berhutang budi dengan Brandi, maka setan burik pun sukses menggoda keduanya.Walaupun awalnya malu-malu, Leni sampai menunduk malu, tapi saat Brandi tak sungkan melepas seluruh pakaiannya, Leni yang tadi menunduk berbalik kaget, saat melihat rudal balistik pemuda ini sudah tegak, padahal belum di apa-apakan.“Gila, sudah begini keras, padahl cuman lihat aku telanjang,” batin Leni kagum sendiri dan dia tak ragu lepaskan bajunya yang tadi digunakan untuk menutupi tubuh semoknya.Leni tak sungkan lagi, dia melupakan semuanya, matanya langsung berbinar saat memegang sebuah benda yang sangat lama dia idam-idamkan.Biarpun tubuh Leni agak ndut, tapi Brandi agaknya punya selera wanita model begini, dia justru suka wanita yang berbody agak semok.Tanpa

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-13
  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 36: Pulang Ke Sukabumi Lagi

    Hal ini terus berlangsung hingga satu bulan kemudian, hingga suatu hari Leni kaget dapat telpon dari orang tuanya di Sukabumi.“Leni kamu di mana sekarang? Ibumu sakit, si Andi mantan suamimu meneror kami terus,” terdengar suara ayahnya di seberang telpon. Nada suara ayahnya Leni agak ketakutan.Mendengar ini, Leni pun jadi gelisah, sehingga saat Brandi pulang dari kantornya, Leni langsung ceritakan apa yang menimpa kedua orangtuanya tersebut.Mendengar ini, Brandi seolah baru sadar, dia belum beri pelajaran buat Serda Andi, yang dulu pernah menipu ibunya, yang anehnya Serda Andi sendiri lupa dengan Brandi. Padahal mereka bertetangga saat tinggal di mess prajurit tersebut.Sebab bukan hanya anak muda ini yang jadi korban, tapi banyak prajurit lainnya yang dia kerjai selama ini.Hingga akhirnya Serda Andi dapat sanksi berat, selain di tarik ke Mabes, juga penundaan naik pangkat sampai 7 tahun. Selama 1 bulanan ini Brandi terlalu asyik bercinta dengan Leni, apalagi tugasnya belum terla

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-13
  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 37: Tak Sengaja Bertemu Mantan Aldot

    Brandi melupakan pertemuannya dengan Resa dan Sonya bayinya, dia kini sambil beristirahat di kamar hotel dan pantau Leni melalui ponselnya.Di mana Leni akan beritahu dirinya kalau mantan suaminya nongol ke rumah orang tuanya. Bosan di kamar, Brandi pun turun ke lobby hotel.Saat duduk di lobby ini, Brandi kaget melihat seorang wanita cantik yang asyik minum wine seorang diri di loby ini, lobby hotel mewah ini memang merangkap kafe.“Hmm…itukan kekasihnya si Aldot, ngapaian dia di sini pakai mabuk segala,” batin Brandi keheranan sendiri.Brandi sengaja duduk menjauh, agar tak dekat-dekat si cantik dan judes ini, dia malas kalau harus meladeni wanita berambut agak pirang ini.Dua kali bertemu, Brandi sudah menjustice kalau wanita ini punya akhlak yang angkuh dan sombong.Namun baru saja akan duduk, si angkuh ini dengan jalan agak sempoyongan malah mendekatinya, dan tanpa malu-malu duduk di depannya.“Ah apes dah, kenapa dia malah ke sini!” pikir Brandi, kheki sendiri dan tak mungkin dia

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-13
  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 38: Jadi Akrab dengan si Judes

    “Minum kopi hitam ini, agar rasa pusingmu berkurang?” Brandi sodorkan kopi hitam ini dan langsung di minum Lula pelan-pelan, kalau sudah begini, gaya elegannya keluar.“Makasih…!” sahut Lula, lalu pejamkan mata sesaat hilang pening di kepalanya.Kemudian meletakan gelasnya dan kini mereka duduk berhadapan di kamar luas yang ada ruang tamunya.Lula menatap Brandi kaget, seolah baru nyadar. “Kamu…astaga, jadi kamu bawa aku ke sini, kamu tak apa-apakan aku kan?” ceplos Lula tiba-tiba.Brandi senyum kecil, keluar deh gaya aslinya angkuh dan nuduh orang sembarangan, pikir Brandi.“Jangan berburuk sangka, lihat saja pakaian kamu masih utuh bukan? Kalau masih kurang yakin, periksa di sela paha kamu itu, apakah ada noda-noda bekas aku perkosa!” cetus Brandi blak-blakan, mulai jengkel juga dengan si Lula ini.Lula kaget, lalu tertawa dan makin terlihatlah kecantikannya.“Duehh pemarah sekali ini perwira, sorry ya Letnan Brandi, kalau selama ini aku kasar, ternyata kamu tidak dendam dengan kelak

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-14
  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 39: Tragisnya Nasib Leni

    Lulu tertawa, tapi Brandi melihat tawa Lula itu bercampur kesedihan, patah hati yang butuh waktu buat menyembuhkannya.Tapi Brandi juga sadar, Lula masih sangat muda, kini ia paham, Lula jatuh cinta dengan Aldot karena puber pertama.Lula lalu ceritakan kenapa dia bawa mobil kesetanan begitu, gara-gara Aldot minta jangan lagi ganggu dirinya.“Pantasss…kamu hampir nabrak aku saat keluar dari pintu gerbang perumahan tersebut,” potong Brandi.Lula kaget dan tertawa sekaligu buru-buru minta maaf. Kalau sudah begini, hilanglah sifat judes dan angkuh Lula.Ini juga bikin Brandi tak lagi ‘marah’ dengan Aldot, sebab di pikirnya saat itu Aldot masih ada di mobil tersebut bersama Lula.“Nahh gitu donk, kalau sudah begini, kamu cantik dan manis, jangan ulangi lagi yaa perbuatan konyol itu. Kalau ada yang tewas gara-gara ulahmu, pingin kamu tua di penjara?” kembali Brandi tak sungkan beri nasehat.“Ih Abang, jangan gitu dong, Lula jadi trauma tauuu!” sifat kekanakan Lula muncul alami, hingga Brand

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-14
  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 40: Nasib Brandi dan Lula Sama...!

    “Sabar ya bung Brandi, saya janji akan bekuk si Serda Andi sesegera mungkin, kakinya sudah cedera ku tembak, pasti dia belum keluar dari wilayah Sukabumi,” kata Aldot, setelah Brandi menceritakan singkat hubungannya dengan keluarga Leni yang malang ini.Aldot tentu tak tahu, kalau Lula yang selama ini mengejar-ngejar dirinya, kini bersama perwira yang mirip dengan wajahnya ini dan kini menatap dirinya dari dalam mobil Brandi dengan berbagai perasaan.Brandi tak jadi masuk ke rumah ini, dia melihat kedua orang Leni sedang di hibur tetangga-tetangga lainnya, yang tak menyangka Serda Andi tega membunuh mantan istrinya sendiri.Aldot secara ringkas menceritakan ke Brandi, Serda Andi dan Leni awalnya terlibat pertengkara sengit, karena mantan suaminya memaksa minta duit ke Leni. "Serda Andi gelap mata, lalu cabut pistolnya dan menembak Leni yang bersekeras tak mau beri dia uang," cerita Aldot.Brandi melihat Arsy sedang di gendong ibunya Leni, ini melegakan Brandi, setidaknya bayi malang

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-14
  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 41: Persaudaraan Kalahkan Nafsu

    Tapi perasaan aneh itu langsung dia buang jauh-jauh, karena dia sudah terlanjur anggap Lula adiknya sendiri.“Bang, boleh Lula cium bibir Abang nggak?” bisik Lula manja.Untuk sesaat Brandi kaget dengan permintaan Lula, tapi bibir agak tebal Lula yang sebenarnya justru menambah keseksiannya, bikin Brandi penasaran sendiri.Brandi awalnya kaget dengan permintaan ini, tapi dia kini malah mengangguk.Lula dengan lembut benar-benar mencium bibir pemuda ini, awalnya hanya ciuman singkat biasa, tapi lama-lama kini malah berubah jadi lumatan. Brandi pun ikutan hanyut dan kini keduanya saling melumat hingga berbunyi kericupan. Saling belit lidah pun tak terelakan.Lula memberi dan Brandi menerima dengan hati yang sama-sama hanyut oleh keadaan.Lumatan demi lumatan makin menghanyutkan keduanya. Lula bahkan tak ragu-ragu membuka dadanya dan seolah minta Brandi segera bermain di kedua bukit kembarnya yang berukuran sedang tapi kencang ini.Brandi…tak ragu melumat dan membuat Lula semakin melayan

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-15

Bab terbaru

  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 323: Chulbuy Ketemu Aparat yang Terima Uang Darinya

    “Jadi Kapoltabes di Banjarbaru Om…?” Chulbuy agak kaget. “Iya Chul, besok kamu harus terbang ke sana, untuk sertijab dengan pejabat sebelumnya,” kata Komjen Joko, yang kini jabat Wakapolri.Saat Komjen Joko jelaskan ini dan itu, mata buaya Chubuy malah terfokus pada seorang polwan cantik berpangkat Bripda, yang jadi asisten sang Wakapolri ini.Komjen Joko mendehem, hingga Chulbuy gelagapan dan si polwan ini menahan tawanya.“Itu kemenakanku, sepupu misanmu sendiri, macam-macam ku ketuk palamu,” sungut Komjen Joko, yang tahu track record keponakannya ini.Chulbuy tertawa berderai dan dia pun tak sungkan menyapa sepupu misannya ini.“Hati-hati dengan si playboy ini Rika, mau shopping atau jalan kemanapun, bahkan mobil atau rumah enteng dia belikan. Tapi kamu nggak bakalan jadi nyonyahnya,” kata Komjen Joko peringatkan Bripda Rika, yang kembali tertawa berderai perlihatkan giginya yang putih rata.“Tenang Om, aku dah tahu sepak terjangnya,” sahut Bripda Rika terkekeh. Chulbuy, kembali k

  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 322: Jadi Flamboyan Kakap

    Dahi Chulbuy berkerut, saat melihat seorang pria tampan berbaju militer mendatangi Kanika dan…memeluknya.Keduanya kini mendekatinya. “Komisaris Chul ini suamiku, Kolonel Pakor,” Kanika tak sungkan kenalkan suaminya, yang tingginya hampir sama dengan Chulbuy.Tak kalah tampannya di bandingkan Chulbuy.Kolonel Pakor dengan ramah menyalami Chulbuy, sehingga otomatis hasratnya padam seketika, tak ada minat lagi ajak Kanika aneh-aneh.Chulbuy ingat pesan paman Darlan di Batupecah, jangan sesekali gauli bini orang, atau ilmu kebalnya runtuh dan dia akan tewas mengenaskan.Setelah pasangan ini berlalu, Chulbuy menepuk jidatnya sambil tertawa sendiri. "Hampir saja, ruwah kajian ilmu kebalku, duehh nafsu-nafsuuu...!" gumam Chulbuy.Setelah beri laporan ke atasannya, Chulbuy hari itu juga terbang ke Bangkok.Tak ingin berlama-lama, walaupun Sawika sempat menelponnya apakah butuh kehangatannya lagi. Namun dengan alasan capek tawaran ‘enak’ ini di tolaknya, dia langsung carter private jet dan te

  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 321: Chino Hamuk Kabur

    “Aku ikut!” kata Chulbuy saat Kanika bergegas keluar kafe ini untuk kembali ke markas sektor Pulau Kasino, di mana saat ini dilaporkan anak buah Kanika,Chino Hamuk kabur bersama anak buahnya, yang serbu markas polisi sektor itu.“Jangan bunyikan serine, siapa tahu komplotan itu masih berada di sana, juga agar tak bikin kaget warga di Pulau ini!” kata Chulbuy dan Kanika mengangguk dan tak jadi ambil lampu strobo yang bisa di copot di kap mobil, kini mereka tancap gas menuju ke tempat tadi.Belum 5 menitan tancap gas, tiba-tiba mereka berselisihan dengan dua buah mobil yang larinya sangat kencang.“Kanika sini aku yang bawa, kayaknya itu mobil para komplotan Chino Hamuk,” kata Chulbuy.Kanika langsung mengangguk dan mereka pun bertukar posisi dalam kondisi mobil masih jalan, walaupun perlahan.“Maaf..!” kata Kanika saat tak sengaja duduk di pangkuan Chulbuy, sampai tercium bau harum lembut tubuh si Letkol Polisi ini.Sesaat Chulbuy terlena juga dengan bau parfum ini, apalagi tubuh Kanik

  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 320: Kanika yang Mempesona

    Proses pemindahan uang kemenangan Chulbuy yang sangat besar butuh waktu lumayan lama, saking banyaknya kemenangannya ini.Bahkan keduanya masih sempat ngopi di ruangan khusus, sambil menunggu proses ini, di sinilah Huang Lie cerita, kalau dia mengetahui Chulbuy seorang polisi, karena penasaran."Kok tuan bisa begitu tenang main judinya, andai kartu yang terakhir datang beda, kebayang banyaknya tuan kalah? Juga uangku pasti habis!" kata Huang bertanya, karena penasaran."Sebenarnya kenapa aku tenang?Jujur uang yang aku pakai buat main judi itu uang tak halal juga, makanya aku main tanpa beban. Kalau itu uang negara atau uang pribadi, mungkin sama saja kayak anda, pasti guguplah, aku nggak munafik," cetus Chulbuy, hingga Huang Lie tertawa dan langsung jempol. "Hebat, cerdik dan anda layak di sebut dewa judi," puji Huang lagi.Setelah proses transfer beres, mereka pun langsung ke kantor polisi sektor susul Letkol Kanika.Di markas polisi sektor Pulau Kasino…!“Anda berdua harusnya jang

  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 319: Sama-sama Kaget

    Huang Lie yang duduk di sisi Chulbuy ikutan tegang, bahkan Sawika pucat pasi, melihat Chulbuy yang terlihat berubah wajahnya.Benar-benar pemandangan yang sangat bikin spot jantung berdetak kencang. Bahkan ratusan penonton yang tentu saja paham main judi poker kini sampai tak ada yang berani bersuara, saking tegangnya.Andai ada yang batuk, pasti se antero ruangan kasino yang luas ini akan terdengar jelas.Wajah Chino Hamuk terlihat makin ceria melihat Chulbuy yang berubah wajahnya. Senyum kemenangan makin nampak dari raut wajahnya.Tapi alis Chino Hamuk kini terangkat, saat melihat raut muka Chulbuy kini kembali berubah, senyum tipis tersungging di bibirnya, bahkan kini Chulbul mengisap cerutunya dengan gaya santai.“Anda memang penjudi hebat tuan Chino Hamuk, tak mudah di gertak, tapi…kartu aku adalah…!”Dengan cepat bak main sulap, Chulbuy tarik kartu bawahnya dan memperlihatkan ke semua orang, apa kartu di bawah itu.Lantas, setelahnya dengan santai meletakaannya di atas meja dan

  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 318: Sama-sama Main Gertak

    Inilah trik jitu Chulbuy, yang sengaja permainkan emosi para penjudi lain, terutama Chino Hamuk, Huang Lie pun sampai geleng-geleng kepala melihat hebatnya Chulbuy bermain judi.Taktik Chulbuy berhasil, setelah permainan di lanjutkan, lama-lama 3 orang terpaksa keluar dengan wajah keruh, karena keok besar.‘Teror’ mental yang Chulbuy lakukan benar-benar bikin ke 3 penjudi, yang terdiri dari 2 wanita dan satu orang bule ini out, dengan kekalahan tak sedikit.Kini tersisa Chulbuy, Huang Lie, Chino Hamuk dan satu pria berwajah Asia lainnya, yang Chulbuy duga pasti ‘rekan’ Chino Hamuk.Permainan lanjut, ke 4 orang ini silih berganti menang, tapi lama-lama terlihat, kalau Chulbuy dan Chino Hamuk yang paling unggul, bahkan si pria Asia ini siap-siap out, karena modalnya hampir habis, termasuk…Huang Lie.Huang Lie memang kerap mengalah, seakan beri jalan agar Chulbuy unggul, begitu juga dengan si wajah Asia, yang juga berlaku begitu buat Chino Hamuk.Kartu kembali di bagi untuk ke sekian kali

  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 317: Trik Kadal Chulbuy

    Penjudi lain tak paham apa yang diomongkan Chino Hamuk, tapi Huang Lie sepertinya paham, terlihat kekagetan di wajahnya, tahu Chulbuy seorang polisi!Tapi si mata sipit ini tentu saja tak ingin bertanya, dia seolah sibuk ‘menyusun’ koin—koin miliknya.“Tentu saja, dari mana lagi aku dapat uang kalau bukan uang sogokan itu. Siapa tahu peruntunganku ada di sini dan uang itu nambah berkali-kali lipat. Nggak perlu jadi penyulundup narkoboy agar tajir melintir, lalu sewa centeng-centeng tolol untuk habisi orang yang pernah di sogok!” sahut Chulbuy kalem sambil senyum kecil, hingga mata Chino Hamuk makin mendelik, mendekati melotot.Sindiran Chulbuy tentu saja sangat telak. Tapi Chino Hamuk kini pasang wajah cuek bebek.“Tuan-tuan dan nyonyah, kita siap bermain. Kartu akan segera di kocok dan di bagi!” si pembagi kartu remi mulai kocok kartunya dan menaruhkan di sebuah tempat khusus.Lalu mulai membagi satu kartu yang di telungkupkan pada ke 7 orang ini, lalu kartu kedua sengaja di buka, dua

  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 316: Bertarung Judi dengan Musuh Bebuyutan

    Chulbuy seolah menemukan Nova dan Kristin dalam diri Sawika, si gadis Thai ini benar-benar pasangan yang sepadan dalam bercinta.Mau gaya apa saja, ho oh terus si Sawika ini.“Gilaa kamu tuan Mike, i like it…!” lenguh Sawika keenakan saat Chulbuy gunakan jurus gendongnya, juga jurus-jurus ‘mabuk’ lainnya hingga Sawika bilang, baru kali ini menemukan partner yang hebat.Mereka terus bercinta hingga tengah malam dan berlanjut terus hingga 3 hari kemudian.Mereka bahkan malas keluar kamar hotel mewah ini, apalagi Sawika sudah pindah ke kamar Chulbuy, tidak lagi di kamar terpisah.“Sayangnya aku pake pengaman tuan Mike, kalau nggak pasti cakep banget blasteran anak kita yaah,” canda Sawika, setelah untuk ke sekian kalinya mereka kembali memadu ciinta.Chulbuy…hanya tertawa saja, teringat ia ucapan ayahnya, yang juga semacam Undang-undang mutlak bagi keturunan Hasim Zailani, yakni tak boleh lari dari tanggung jawab.“Berani berbuat, beranii tanggung jawab, apapun resikonya,” kata Brandi, ya

  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 315: Kolaborasi Hadapi Musuh Bebuyutan

    “Hehe…tenang aku datang dalam keadaan damai bukan mau bentrok, kenalkan namaku Huang Lie, aku berasal dari Tiongkok,” Huang langsung sodorkan tangannya dan tanpa ragu di sambut Chulbuy.Si Huang Lie ini agaknya punya kebiasaan suka tertawa.“Aku…Mike Gordan, berasal dari Singapura, tapi aku punya dua paspor, Singapura dan Indonesia,” sahut Chulbuy, sebutkan nama samarannya.“Kita duduk lagi, ada yang ingin aku sampaikan, anggap saja kita mulai saat ini sahabat baik dan mitra, mitra main judi poker he-he-he!” kata Huang yang kembali tertawa ini, walaupun dia baru saja alami kekalahan besar.Chulbuy pun ajak Sawika duduk lagi di sisinya, Huang Lie senyum saja melihat polah keduanya yang terlihat 'mesra' ini, dua bodyguardnya tetap berdiri…siaga.“Begini tuan Mike Gordan, 4 hari dari sekarang, aku bakal melawan musuh yang hebat. Dia ini musuh judi bebuyutanku sejak dulu, nah aku minta…maukah tuan Mike berkolaborasi denganku hadapi dia. Sebab di perjudian terakhir dulu, aku kalah banyak, b

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status