BERSAMBUNG
Chulbuy tak sadar rumah yang ia beli satu kompleks dengan Brandi, walaupun rumahnya jauh lebih ‘murah’ dari milik ayah kandungnya, dia beli 2,5 miliaran, dari pemilik lamanya.Kompleks perumahan ini memang terbagi 3 blok, blok pertama rumah yang berharga di atas 15 miliaran, di sinilah rumah Brandi yang sudah di rombak, setelah dia beli 4 rumah kiri kanannya dan depan belakang.Rumah Brandi paling mewah dan paling besar di komplek ini, dia memang terkenal sebagai marsekal crazy rich.Blok kedua berharga 5 miliaran dan blok ke 3 berharga di bawah 5 miliaran, kompleks perumahan yang kini Chulbuy beli dan jadi tempat tinggalnya.Chulbuy juga beli satu mobil, kali ini sengaja yang baru sekalian. Mobil lamanya di jual usai di service di bengkel.“Ini Jakarta, orang semua nafsi-nafsi, aku pasti tak bakal jadi perhatian siapapun!” batin Chulbuy.Lalu ia-pun dia beli mobil seharga hapir 700 jutaan, SUV yang terkenal dengan kode Fortuner seri terbaru dan termewah.Lagi-lagi selera soal mobil,
Tugas baru Chulbuy usai naik pangkat masih seputaran Jakarta, dia jadi Kanit Reskrim di Mapolsek Metro Jakarta Selatan.Setelah dekat dengan Radin, atasannya pun kini segan dengannya. Tapi Chulbuy tentu saja tak mau manfaatkan sahabatnya ini.Dia tetap ingin tunjukan prestasinya, bukan karena faktor Radin Hasim Zailani semata.Dua bulan kemudian, Chulbuy dapat undangan dari Radin, undangan selamatan Aldot Hasim Zailani, yang secara ajaib pulih ingatannya, setelah di temukan di Pulau Panjang Riau.Alodt sembuh dari ingatan, setelah ada insiden penembakan di Puncak!Melongo juga Chulbuy melihat rumah salah satu orang terkaya di republik ini, luar biasa besarnya.Orang-orang besar berdatangan hadiri acara ini. Chulbuy merasa keder dan kecil berada di antara pejabat-pejabat penting di republik ini, yang datang menghadiri acara keluarga Hasim Zailani ini.Chulbuy hanya bicara singkat dengan Radin, karena sahabatnya ini juga sibuk menerima tamu-tamu lainnya.Setelah dikenalkan dengan papanya
Chulbuy tahu diri, tak berani terlalu sok kenal dan sok dekat dengan keluarga tajir melintir ini, setelah berpisah dengan dua bocil menggemaskan, ia pun tak mau lama-lama dan pamit pulang.Itupun dia pamit lewat chat ke Radin, karena sahabatnya ini sangat sibuk menerima tamu yang masih sangat ramai.Tak enak Chulbuy mengganggu, apalagi tamu-tamunya 'orang-orang' penting semuanya.Chulbuy santai saja kendarai mobilnya, dia lihat waktu sudah menunjukan pukul 22 malam, tadi sempat terjebak macet hingga 30 menitan.Kini jalanan lenggang, cenderung tak terlalu ramai.Sekonyong-konyong ada dua buah sepeda motor yang sama-sama bawa penumpang langsung memepet mobilnya di jalan sepi. Iptu Chulbuy tidak kaget, hanya senyum di kulum.“Hmm…lama nih si bongkok tak meleduk,” batin Chulbuy menahan tawa dan dia pun tak takut langsung minggirkan mobilnya.“Heii buka pintu, kamu sudah menyerempet sepeda motor teman kami, kamu harus tanggung jawab,” bentak salah satu penumpang di motor tadi sambil gedor
Begitu ratusan anggota polisi lainnya berdatangan, Chulbuy langsung mundur dan beri kesempatan anggota ini menangkapi warga yang bersembunyi tadi.Yang tertembak di kaki ada yang berhasil kabur dengan kaki terpincang-pincang, ada juga yang tertangkap!Aksi koboy Chulbuy yang tembaki warga sedang tawuran mendadak viral di mana-mana, apagi aksi ini dilakukan di siang bolong dan di tengah kepadatan warga.Wajah Chulbuy yang kenakan topi sempat terekam warga, biarpun wajahnya atak begitu jelas, tapi aksi koboynya ini menimbulkan pro dan kontraYang pro bilang, sudah seharusnyaa sejak dulu polisi berlaku seperti Chulbuy ini, tegas dan tanpa kompromi, agar keamanan warga terjamin dan pelaku tawuran kapok!“Kalau di tangkap, paling pembinaan, bayar sogokan, trus bebas, ntar tawuran lagi karena persoalan sepele,” kata warga yang nulis di media sosial.Sedangkan yang kontra bilang, ini melanggar HAM dan bla-bla-bla.Namun Chulbuy tak peduli, atasannya pun malah angkat jempol dan bilang urusan d
Pertengkaran ini mencapai puncaknya, saat si lelaki itu terlihat ingin menampar si wanita ini.Chulbuy yang paling anti melihat pria mengkasari wanita bergerak menegur, tepat saat si lelaki tadi ingin melanjutkan niatnya menampar wanita cantik ini.“Hei bung berhenti, apapun masalah kalian, aku terpaksa ikut campur, dia wanita, bukan lawan kamu!” tegur Chulbuy.“Jangan ikut campur, dia kekasihku, bukan urusanmu,” bentak si lelaki ini, kaget juga Chulbuy, diapun terdiam sesaat.“Bukan, mulai detik ini sudah bukan kekasih lagi, kita putus!” seru si wanita tersebut dan malah berlindung di samping Chulbuy.“Heehh wanita sundal, sudah ketahuan selingkuh, malah minta putus, apa nggak sebaliknya, aku yang putusin kamu hahh..!” si lelaki tadi makin marah.Chulbuy lah yang bingung kini, si wanita nya malah ketahuan selingkuh.“Terserah, dasar lelaki hanya andalin wajah doank, selama ini kamu hidup dari pemberian aku, belagu lagi huh! Diam-diam malah main belakang dengan sahabatku, pergi kamu!”
“Ka, ini Iptu Chulbuy Alfonso,” Sita kenalkan Chulbuy dengan Cynthia dan keduanya sama-sama saling tatap.Cynthia agak berwajah serius dibandingkan Sita yang ceria persilahkan Chulbuy masuk, sikapnya elegan dan terlihat sekali atitudenya juga sangat di jaga.Cynthia agaknya memang terbiasa 'memerintah' dan itu tercermin dari sikapnya yang agak dingin pada Chulbuy, Sita pun terlihat agak segan dengan kakaknya ini.Dengan alasan mau ganti baju, Sita membiarkan Chulbuy dan Cynthia bicara berdua di ruang tamu rumah mewah ini.“Kenal di mana dengan Sita, mas..?” Cynthia mulai buka obrolan, wajah cantiknya datar saja. Chulbuy pun secara singkat menceritakannya.Chulbuy sengaja bertahan, karena Cynthia di matanya sangat ‘nyaman’ di lihat, wanita ini jauh lebih dewasa sikapnya, pembawaannya juga tenang dan kalem.Si ‘Nabila Syakieb’ ini terlihat hela nafas panjang, dia seolah pusing dengan ulah adiknya ini.“Tu anak memang sulit di nasehatin, asal ganteng dan mau beri perhatian, dianya yang k
Tak pernah Chulby sadari, pertemuannya dengan Sita dan Cynthia Soton justru membawnya pada Greta Jelantik ini, adik dari mendiang Topan Hasim Zailani, yang satu kandung beda ayah!Greta adalah anak Mr Marko Jelantik dan Sherly, sejak menjadi dalang pembunuh Fanny, istri pertama Brandi Hasim Zailani, Greta tak pernah bisa sembuh dari penyait depresinya.Cynthia ini anaknya bersama suaminya Henry Soton. Dulu saat masih sama-sama suka fly dan sangat muda, hubungan keduanya membuahkan Cynthia ini.Kalau Henry Soton cepat sadar dari ketergantungan narkoba dan meniti karir, setelah ortunya beri warning dan segera jauhi Greta.Karirnya kinclong sebagai ASN dan akhirnya jadi pejabat Kementrian Keuangan sebagai salah satu pejabat di Dinas Pajak.Tapi Greta malah makin tenggelam dan makin depresi di tinggal suaminya Henry Soton, yang kemudian menikah lagi dengan Tante Dewi, istri-nya sekarang dan memiliki anak yakni Sita serta Alex.Untungnya Henry sangat sayang dengan Cynthia, sehingga dia teta
Namun nasehat Cynthia agar dia mencari ayahnya tak di gubris Chulbuy, dia menyibukan diri dengan tugasnya sebagai aparat ganas dan kejam pada pelaku kejahatan.Hubungan keduanya makin dekat sebagai ‘sahabat’. Tapi Chulbuy tak bisa menyamakan Cynthia dengan wanita-wanita yang pernah dia dekati.Ajakan jalan atau sekedar makan malam pun di tolak Cynthia secara halus.“Kamu lebih baik dekati Sita, dia agaknya suka sama kamu tuh,” kata Cynthia, untuk sekian kalinya tolak ajakan jalan di malam minggu.Chulbuy hanya bisa senyum mesem, tak menanggapi jawaban telpon Cynthia. “Mungkin aku bukan tipe nya…!” batin Chulbuy mulai tahu diri, ingat jomplangnya status mereka.Cynthia adalah wanita higtclass…! Sedangkan dia? Hanya aparat yang ‘kaya raya’ karena suka terima uang haram saat jadi kapolsek.Tentu saja Chulbuy malas ladeni Sita, walaupun chat dan telpon adiknya Cynthia ini hampir saban hari ada.Chulbuy pun akhirnya tak mau lagi pedekati ke Cynthia, walaupun sesekali dia tetap chat wanita j
Chulbuy pandangi ke 10 anak buahnya, termasuk dua orang yang tertembak tadi dan ini sudah di balut, karena mereka hanya terserempet tembakan, tidak kena telak.3 orang yang tertembak tidak tewas tapi kritis dan sudah mereka amankan, termasuk 4 wanita yang tadi telanjang dan masih fly.“Sekarang…apa pendapat kalian, mau duit 25 miliar…atau kita serahkan semua barbuk ini ke markas?” tanya Chulbuy.“Izin Ndan…ee…maaf, jangan marah ya Ndan…gimana kalo separu kita serahkan, separunya nggak?” ceplos Sanusi, kaget juga Chulbuy dengan usul nekat Sanusi.Yang lain terlihat saling pandang, bingung apa yang akan mereka lakukan. Godaan 25 miliaran sangat sayang utuk di lewatkan, batin mereka. Sampai pensiunpun tak bakal mereka bisa dapatkan 'kesempatan' kaya raya mendadak ini.Saking bingungnya kini mereka kompak menatap wajah Chulbuy, sang atasan mereka. Chulbuy tersenyum dan dengan suara perlahan dia pun mengutarakan rencananya, semuanya…oke!Semua narkoba ini di masukan ke dalam dua buah mob
Dengan emosi yang masih meluap, Chulbuy berbalik dan kini mulai mengincar 3 orang tersisa dan masih terus menembaki ia dan anak buahnya saat ini.Adu tembak menembak ini makin sengit di halaman rumah mewah ini, ke 3 orang itu bahkan sempat-sempat isi peluru lagi, ini yang membuat Chulbuy jadi tak sabaran.Sedangkan anak buahnya malah kebanyakan berlindung, tak ada yang berani maju menembak. "Sialan, senjata di pinggang buat aksesoris saja ternyata, saat begini malah sembunyi mulu," sungut Chulbuy dalam hati, gemas melihat ke 8 anak buahnya.Dua orang anak buahnya yang tertembak tadi kini diminta Chulbuy mundur. Chulbuy pun nekat, dia dia keluar dari persembunyiannya dan 3 tembakan dia lepaskan.Dorrr…dorr…dua orang yang sedang adu tembak dengan anak buahnya, terjengkang ke belakang, satu orang langsung diam dan bergerak, satu orang luput, karena dia sempat merunduk.Orang ini lalu berlari ke arah rumah mewah, Chulbuy tak ingin buruannya kabur, dia bergerak cepat mengejar.Brakkk…!Pint
Chulbuy cepat-cepat rapikan celana Sita yang sudah melorot, dia sempat mendengus melihat perabotan Sita yang berumput tipis jelas terpampang di depan mata.Chulbuy langsung menelpon anak buahnya, agar segera ke sin dan amankan dua pria yang sudah dia bikin pingsan ini di parkiran THM ini.Ponsel yang di gunakan untuk merekam adegan tadi di amankan Chulbuy sebagai barang bukti.Mendapat kabar adiknya hampir di ‘perkaos’, Cynthia buru-buru datang ke Mapolsek dan dia kaget Sita masih OD, gara-gara narkoboy dan belum sadar-sadar juga, lalu di bawa ke rumah sakit untuk ditangani lebih lanjut.“Cynthia, aku pergi dulu, aku akan lakukan penggrebekan, ini agaknya sindikat penjualan video dewasa!” Chulbuy pamit dan tak bisa menemani Cynthia di rumah sakit.“Terima kasih mas Chul, hati-hati,” kata Cynthia dengan suara lembut, saat mengantarnya di pelataran rumah sakit. Chulbuy pun mengangguk, lalu buru-buru mau berangkat.Namun dia kaget saat lengannya di pegang wanita cantik ini.Chulbuy mendek
Namun nasehat Cynthia agar dia mencari ayahnya tak di gubris Chulbuy, dia menyibukan diri dengan tugasnya sebagai aparat ganas dan kejam pada pelaku kejahatan.Hubungan keduanya makin dekat sebagai ‘sahabat’. Tapi Chulbuy tak bisa menyamakan Cynthia dengan wanita-wanita yang pernah dia dekati.Ajakan jalan atau sekedar makan malam pun di tolak Cynthia secara halus.“Kamu lebih baik dekati Sita, dia agaknya suka sama kamu tuh,” kata Cynthia, untuk sekian kalinya tolak ajakan jalan di malam minggu.Chulbuy hanya bisa senyum mesem, tak menanggapi jawaban telpon Cynthia. “Mungkin aku bukan tipe nya…!” batin Chulbuy mulai tahu diri, ingat jomplangnya status mereka.Cynthia adalah wanita higtclass…! Sedangkan dia? Hanya aparat yang ‘kaya raya’ karena suka terima uang haram saat jadi kapolsek.Tentu saja Chulbuy malas ladeni Sita, walaupun chat dan telpon adiknya Cynthia ini hampir saban hari ada.Chulbuy pun akhirnya tak mau lagi pedekati ke Cynthia, walaupun sesekali dia tetap chat wanita j
Tak pernah Chulby sadari, pertemuannya dengan Sita dan Cynthia Soton justru membawnya pada Greta Jelantik ini, adik dari mendiang Topan Hasim Zailani, yang satu kandung beda ayah!Greta adalah anak Mr Marko Jelantik dan Sherly, sejak menjadi dalang pembunuh Fanny, istri pertama Brandi Hasim Zailani, Greta tak pernah bisa sembuh dari penyait depresinya.Cynthia ini anaknya bersama suaminya Henry Soton. Dulu saat masih sama-sama suka fly dan sangat muda, hubungan keduanya membuahkan Cynthia ini.Kalau Henry Soton cepat sadar dari ketergantungan narkoba dan meniti karir, setelah ortunya beri warning dan segera jauhi Greta.Karirnya kinclong sebagai ASN dan akhirnya jadi pejabat Kementrian Keuangan sebagai salah satu pejabat di Dinas Pajak.Tapi Greta malah makin tenggelam dan makin depresi di tinggal suaminya Henry Soton, yang kemudian menikah lagi dengan Tante Dewi, istri-nya sekarang dan memiliki anak yakni Sita serta Alex.Untungnya Henry sangat sayang dengan Cynthia, sehingga dia teta
“Ka, ini Iptu Chulbuy Alfonso,” Sita kenalkan Chulbuy dengan Cynthia dan keduanya sama-sama saling tatap.Cynthia agak berwajah serius dibandingkan Sita yang ceria persilahkan Chulbuy masuk, sikapnya elegan dan terlihat sekali atitudenya juga sangat di jaga.Cynthia agaknya memang terbiasa 'memerintah' dan itu tercermin dari sikapnya yang agak dingin pada Chulbuy, Sita pun terlihat agak segan dengan kakaknya ini.Dengan alasan mau ganti baju, Sita membiarkan Chulbuy dan Cynthia bicara berdua di ruang tamu rumah mewah ini.“Kenal di mana dengan Sita, mas..?” Cynthia mulai buka obrolan, wajah cantiknya datar saja. Chulbuy pun secara singkat menceritakannya.Chulbuy sengaja bertahan, karena Cynthia di matanya sangat ‘nyaman’ di lihat, wanita ini jauh lebih dewasa sikapnya, pembawaannya juga tenang dan kalem.Si ‘Nabila Syakieb’ ini terlihat hela nafas panjang, dia seolah pusing dengan ulah adiknya ini.“Tu anak memang sulit di nasehatin, asal ganteng dan mau beri perhatian, dianya yang k
Pertengkaran ini mencapai puncaknya, saat si lelaki itu terlihat ingin menampar si wanita ini.Chulbuy yang paling anti melihat pria mengkasari wanita bergerak menegur, tepat saat si lelaki tadi ingin melanjutkan niatnya menampar wanita cantik ini.“Hei bung berhenti, apapun masalah kalian, aku terpaksa ikut campur, dia wanita, bukan lawan kamu!” tegur Chulbuy.“Jangan ikut campur, dia kekasihku, bukan urusanmu,” bentak si lelaki ini, kaget juga Chulbuy, diapun terdiam sesaat.“Bukan, mulai detik ini sudah bukan kekasih lagi, kita putus!” seru si wanita tersebut dan malah berlindung di samping Chulbuy.“Heehh wanita sundal, sudah ketahuan selingkuh, malah minta putus, apa nggak sebaliknya, aku yang putusin kamu hahh..!” si lelaki tadi makin marah.Chulbuy lah yang bingung kini, si wanita nya malah ketahuan selingkuh.“Terserah, dasar lelaki hanya andalin wajah doank, selama ini kamu hidup dari pemberian aku, belagu lagi huh! Diam-diam malah main belakang dengan sahabatku, pergi kamu!”
Begitu ratusan anggota polisi lainnya berdatangan, Chulbuy langsung mundur dan beri kesempatan anggota ini menangkapi warga yang bersembunyi tadi.Yang tertembak di kaki ada yang berhasil kabur dengan kaki terpincang-pincang, ada juga yang tertangkap!Aksi koboy Chulbuy yang tembaki warga sedang tawuran mendadak viral di mana-mana, apagi aksi ini dilakukan di siang bolong dan di tengah kepadatan warga.Wajah Chulbuy yang kenakan topi sempat terekam warga, biarpun wajahnya atak begitu jelas, tapi aksi koboynya ini menimbulkan pro dan kontraYang pro bilang, sudah seharusnyaa sejak dulu polisi berlaku seperti Chulbuy ini, tegas dan tanpa kompromi, agar keamanan warga terjamin dan pelaku tawuran kapok!“Kalau di tangkap, paling pembinaan, bayar sogokan, trus bebas, ntar tawuran lagi karena persoalan sepele,” kata warga yang nulis di media sosial.Sedangkan yang kontra bilang, ini melanggar HAM dan bla-bla-bla.Namun Chulbuy tak peduli, atasannya pun malah angkat jempol dan bilang urusan d
Chulbuy tahu diri, tak berani terlalu sok kenal dan sok dekat dengan keluarga tajir melintir ini, setelah berpisah dengan dua bocil menggemaskan, ia pun tak mau lama-lama dan pamit pulang.Itupun dia pamit lewat chat ke Radin, karena sahabatnya ini sangat sibuk menerima tamu yang masih sangat ramai.Tak enak Chulbuy mengganggu, apalagi tamu-tamunya 'orang-orang' penting semuanya.Chulbuy santai saja kendarai mobilnya, dia lihat waktu sudah menunjukan pukul 22 malam, tadi sempat terjebak macet hingga 30 menitan.Kini jalanan lenggang, cenderung tak terlalu ramai.Sekonyong-konyong ada dua buah sepeda motor yang sama-sama bawa penumpang langsung memepet mobilnya di jalan sepi. Iptu Chulbuy tidak kaget, hanya senyum di kulum.“Hmm…lama nih si bongkok tak meleduk,” batin Chulbuy menahan tawa dan dia pun tak takut langsung minggirkan mobilnya.“Heii buka pintu, kamu sudah menyerempet sepeda motor teman kami, kamu harus tanggung jawab,” bentak salah satu penumpang di motor tadi sambil gedor