Share

Bab 84. Dalam Pengobatan

"Nenek bukan orang jahat, Cah ayu. Anak nenek menemukan dirimu tengah tergelatak di jalanan. Entah siapa yang telah jahat padamu." Nenek Bunga Seruni menjelaskan kecurigaan Sekar Pandan terhadap dirinya.

Sekar Pandan mencerna kata-kata wanita tua di depannya dengan hati ragu. Hampir semua orang yang dia temui mempunyai hati busuk. Mereka semua menginginkan Pedang Sulur Naga. Pedang warisan ayahnya itu telah menarik hati orang-orang jahat untuk mencelakainya.

Awalnya dia mencurigai Umang Sari sebagai pencuri pedangnya kemudian beralih ke Palasari. Hanya mereka berdua lah yang sangat menginginkan Pedang Sulur Naga. Tidak mungkin pemilik rumah yang mencurinya. Sepasang suami istri itu belum pernah bertemu dan melihat Pedang Sulur Naga miliknya. Apalagi mereka hanya warga desa biasa, bukan sepasang pendekar yang membutuhkan benda pusaka.

Sekar Pandan kembali meringis kesakitan. Sekujur tubuhnya bagai dibelah-belah saking sakitnya. Dia ingin berteriak menyeruka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status