Share

Bab 58. Kunjungan Putri Dewi Gayatri

Dengan langkah lebar Raden Prana Kusuma menghampiri pintu kamar lalu membuka palangnya. Dia takut, suara bibi emban akan membangunkan yang lain. Wajah seorang wanita berusia lima dasa warsa menatapnya cemas.

"Raden tidak apa-apa?" Mata cekung dan lebar itu memindai tubuh junjungannya dengan seksama. Tidak ingin membuat emban setianya khawatir, pemuda berdada bidang itu berkata, "Aku tidak apa-apa, Bi. Kembalilah tidur."

"Tapi saya dengar ada suara benda jatuh dan orang tertawa di dalam." Bibi emban belum percaya. Terpaksa Raden Prana Kusuma menggeser tubuhnya agar bibi emban dapat melihat Ludro Gempol di dalam kamar.

Mata tuanya masih bisa mengenali lelaki dalam kamar luas itu. "Rupanya kamu, to, Le. Bibi kira siapa."

Ludro Gempol meringis pada bibi emban.

"Maaf, sudah mengganggu bibi. Kami hanya bercanda. Benar, kan, Raden?" Dia menatap Raden Prana Kusuma berharap mendapat pertolongan darinya.

"Ya, sudah, Raden. Bibi kembali ke kama
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status