Share

Percakapan Rahasia.

Author: Jimmy Chuu
last update Last Updated: 2025-03-09 18:39:10

Rong Tian tetap tak bergerak, menggunakan teknik penyembunyian yang dia kuasai. Dia menajamkan pendengarannya, berharap bisa menangkap percakapan antara Guru Negara Lin dan sosok misterius yang dipanggil "Pangeran".

"Misi di Gurun Hadarac gagal total, Lin Zhao," suara berat sang Pangeran terdengar dingin. "Anda membuat kekacauan yang tidak perlu."

Guru Negara Lin membungkuk sedikit, nada suaranya penuh penyesalan. "Ampuni hamba, Pangeran. Rencana untuk memecah belah sekte aliran putih dan sekte iblis tidak berjalan sesuai harapan."

"Lima ratus pemanah kerajaan dengan topeng hitam seharusnya menciptakan kekacauan sempurna," balas Pangeran. "Tapi kalian justru membuat sekte-sekte itu semakin waspada."

Rong Tian tertegun. Dia sudah mengetahui bahwa Lin Zhao adalah sosok di balik penyamaran sebagai Raja Kelelawar Hitam palsu di Gurun Hadarac. Namun, baru sekarang dia menyadari betapa jahat dan liciknya rencana yang dirancang oleh sang guru negara. Kejahatan Lin Zhao ternyata jauh lebih da
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Pewaris Kultivasi Iblis, Raja Kelelawar Hitam   Kemunculan Pedang Huo Xin Jian.

    Kota Biramaki usai Festival Perahu Naga tampak sepi, sunyi senyap. Pantai yang tadinya ramai berdesakan, kini hanya menyisakan jejak-jejak keramaian yang memudar: serpihan kertas berwarna-warni, pita-pita yang terlepas, dan pasir halus yang berhamburan.Setelah kepergian Qi Yu, kehidupan Rong Tian kembali pada alurnya yang semula. Ia menemani ayahnya yang kesehatannya berangsur membaik, atau memilih menyendiri, menyusuri jalan sunyi.Namun, pada tiap malam, satu tujuan pasti selalu menghantuinya: Pemakaman Kekaisaran."Peningkatan kultivasiku terlampau cepat," gumamnya dalam hati, tatapan mata hitamnya menajam. "Energi spiritual di tubuhku masih liar, belum sepenuhnya terkuasai. Harus ada cara untuk menaklukkannya, menstabilkannya. Dengan menyerap energi baru yang lebih kuat!"Dari catatan kuno Raja Kelelawar Hitam yang diwarisinya, Rong Tian memahami: "Energi spiritual jahat hanya dapat dijinakkan, distabilkan, dengan terus meningkatkan kultivasi! Kekuatan roh kaisar, betapapun dahsy

    Last Updated : 2025-03-10
  • Pewaris Kultivasi Iblis, Raja Kelelawar Hitam   Pertemuan Pedang Di Gunung Qingyun.

    Rong Tian, yang duduk beberapa meja di belakang mereka, memasang telinga dengan seksama, perhatiannya sepenuhnya terfokus pada percakapan itu. Tangannya meremas cangkir teh, menciptakan retakan halus pada permukaannya, tanda bahwa pikirannya sedang bekerja keras."Apakah ini ada hubungannya dengan rencana Guru Negara?" batin Rong Tian, mata hitamnya berkilat penuh curiga, firasat buruk mulai menyelimutinya.Pengunjung rumah teh lainnya juga bergerak mendekat, rasa ingin tahu mengalahkan rasa malu. Seorang pedagang bertubuh gemuk menyeret kursinya lebih dekat, seorang wanita berpakaian sutra hijau pura-pura membenarkan sanggulnya sambil memasang telinga, mencoba menangkap setiap kata yang terucap.Kultivator bertubuh kurus itu, seolah tersulut api semangat, mulai bercerita dengan lebih bersemangat. "Huo Xin Jian bukanlah sekadar pedang biasa! Ia memiliki kesadaran spiritual yang setara dengan kultivator tingkat tinggi! Bahkan lebih!"Pria separuh baya dengan bekas luka di wajahnya meni

    Last Updated : 2025-03-10
  • Pewaris Kultivasi Iblis, Raja Kelelawar Hitam   Perhelatan Di Gunung Qingyung - Bagian Pertama.

    Pagi hari di Gunung Qingyun, diselimuti kabut tipis yang berembus lembut, dipenuhi kesibukan luar biasa. Para murid Sekte Langit Murni, bagaikan deretan bangau putih yang anggun, bersiap dengan jubah upacara kebesaran mereka. Warna putih bersih memantulkan cahaya matahari pagi, menciptakan pemandangan yang memesona. Mereka berbaris rapi di sepanjang jalan setapak menuju arena utama di puncak gunung, tempat perhelatan akbar akan dimulai. Seorang tamu dari Sekte Bintang Empat, bernama Liu Wei, berbisik kepada rekannya dari Sekte Bintang Tiga, Zhang Hui. "Lihatlah, para murid Sekte Langit Murni! Gerak-gerik mereka begitu luwes, penuh dengan disiplin!" Zhang Hui mengangguk setuju, matanya mengamati dengan seksama. "Para pria tampak gagah, bahu mereka tegap, tatapan mata penuh tekad. Sementara para wanita, mereka memancarkan keteguhan yang memesona, seolah mampu menaklukkan langit." Seorang murid wanita Sekte Langit Murni melintas, jubah putihnya berkibar anggun ditiup angin. Rambut hit

    Last Updated : 2025-03-11
  • Pewaris Kultivasi Iblis, Raja Kelelawar Hitam   Perhelatan Di Gunung Qingyung - Bagian Kedua

    Fang Long tersenyum tipis, mengangguk dengan anggun. Dia mempersilakan rombongan menuju podium VIP di puncak arena, tempat para tamu terhormat akan duduk. Zhao Hua dan Chang Zhong berjalan di belakang, mendapatkan tempat istimewa di barisan depan.Begitu duduk, Zhao Hua langsung mengamati sekeliling dengan pandangan merendahkan, tatapannya menyapu seluruh arena dengan cermat. "Sungguh sederhana," gumamnya dengan suara cukup keras agar didengar semua orang. "Di Sekte Pedang Cahaya, kami tidak akan pernah menggelar acara seperti ini."Dia menyentuh kursi tempat duduknya dengan ujung jari, seolah-olah kursi itu kotor dan tak pantas untuk disentuh. "Dekorasi ini sungguh ala kadarnya. Tidak ada sentuhan keindahan sama sekali."Para murid Sekte Langit Murni mengepalkan tangan, menahan amarah yang membara di dalam dada mereka. Beberapa melirik Zhao Hua dengan tatapan membunuh, ingin segera membungkam mulutnya yang sombong.Guang Jiang, yang mendengar komentar Zhao Hua, justru tersenyum, seny

    Last Updated : 2025-03-11
  • Pewaris Kultivasi Iblis, Raja Kelelawar Hitam   Kecurigaan di Gunung Qingyun.

    Rong Tian duduk tenang, menyatu dengan para kultivator Sekte Bintang Tiga. Jubah putihnya yang sederhana nyaris tak terlihat di tengah kerumunan, namun matanya yang tajam tak pernah berhenti mengamati, menelisik arena dengan tatapan setajam elang, menunggu saat acara dimulai.Sementara itu, di kaki Gunung Qingyun, tepat di area gerbang masuk, kekacauan merebak, menyebar bagai wabah. Para murid Sekte Langit Murni berkerumun, wajah mereka diliputi kepanikan yang mencekam."Lihat mereka!" teriak seorang murid, suaranya sarat ketakutan, menunjuk lima rekannya yang tergeletak tak berdaya di tanah. "Mereka tiba-tiba ambruk, tanpa sebab yang jelas!"Lima murid Sekte Langit Murni terbaring dengan wajah sepucat mayat, tubuh mereka bergetar hebat, seolah dihantam kekuatan tak kasat mata."Ini pasti serangan sihir gelap!" seru seorang murid senior, suaranya sarat amarah dan keputusasaan. "Hanya kultivator aliran iblis yang mampu melakukan serangan keji seperti ini!"Kepanikan menyebar bagai api

    Last Updated : 2025-03-12
  • Pewaris Kultivasi Iblis, Raja Kelelawar Hitam   Mu Cai Suku Xuefeng.

    "Itu Mu Cai, pemimpin Suku Xuefeng," jawab seorang kultivator tua, suaranya dipenuhi rasa hormat. "Kecantikannya termasyhur di seluruh Benua Longhai. Konon, ia adalah titisan dewi!"Dalam sekejap, semua mata tertuju pada Mu Cai. Para pria menatapnya dengan kekaguman yang mendalam, sementara para wanita memandangnya dengan iri yang tersembunyi.Bahkan Guang Jiang, yang dikenal sebagai sosok yang sulit terkesan, tak bisa menyembunyikan kekagumannya. Matanya terus mengikuti sosok Mu Cai, seolah ia telah menemukan sebuah harta karun yang tak ternilai harganya.Zhao Hua, yang tadinya menjadi pusat perhatian, kini terlupakan, bagai debu yang tertiup angin. Wajahnya memerah karena cemburu dan amarah yang membara.Dia mencengkeram lengan Chang Zhong dengan kuat, kukunya yang tajam hampir menancap di kulit pemuda itu, menyalurkan rasa frustasinya."Apa hebatnya dia?" bisik Zhao Hua dengan nada sinis, suaranya dipenuhi dengki."Hanya karena dia dari Suku Xuefeng, semua orang memperlakukannya se

    Last Updated : 2025-03-12
  • Pewaris Kultivasi Iblis, Raja Kelelawar Hitam   Zhao Hua – Gadis Bodoh.

    Dalam sekejap, dua ular berwarna emas muncul dari balik lengan jubahnya, bagai jelmaan iblis yang haus darah, berkilauan di bawah sinar matahari yang menyinari arena terbuka.Sisik mereka memantulkan cahaya bagai permata yang mematikan, mata mereka berkilat berbahaya dengan aura pembunuh yang dingin, seolah mereka adalah perwujudan dari kematian itu sendiri.Tubuh mereka bergerak secepat kilat, bagai sambaran petir yang membelah udara, melesat menuju Zhao Hua dengan taring beracun yang siap menancap, siap menghancurkan segalanya.Tepat ketika ular-ular itu hampir mencapai targetnya, ketika kematian sudah di depan mata, Mu Cai menghentikan tiupan seruling. Kedua ular emas itu membeku di udara, hanya beberapa inci dari wajah dan leher Zhao Hua, taring mereka berhenti hanya satu sentimeter dari kulit halus gadis itu.Hembusan racun mereka bahkan terasa mengikis kulitnya, seolah racun itu mampu melenyapkan segalanya.Wajah Zhao Hua seketika berubah pucat pasi, bagai kertas yang kehilangan

    Last Updated : 2025-03-12
  • Pewaris Kultivasi Iblis, Raja Kelelawar Hitam   Kedatangan Pemimpin Sekte Langit Murni.

    Ketika ketegangan antara Mu Cai dan Guang Jiang mencapai puncaknya, suara lantang memecah keheningan, bagai guntur membelah langit, menghentikan badai yang nyaris meledak."Pemimpin Sekte Langit Murni, Yang Mulia Tian Zhang, dan Wakil Pemimpin Zheng Yunru memasuki podium kehormatan!"Suara protokoler bergema, mengguncang arena, memecah konsentrasi semua orang. Semua mata beralih dari konfrontasi yang nyaris meledak menuju podium utama, tempat para pemimpin sekte akan berdiri.Mu Cai dan Guang Jiang, yang siap bertarung, langsung menurunkan tangan, menarik kembali energi spiritual mereka, seolah tersadar dari mimpi buruk yang mengerikan.Dua ular emas milik Mu Cai menghilang, kembali ke jubahnya, seolah hanya khayalan belaka.Di tenda sekte kelas tiga, bisik-bisik mulai terdengar, bagai desiran angin yang membawa rahasia dari dunia lain."Lihat Pemimpin Tian! Auranya lebih kuat dari lukisan," bisik seorang pemuda, matanya tak berkedip, terpukau oleh kehadiran sang pemimpin."Ssst! Pemi

    Last Updated : 2025-03-13

Latest chapter

  • Pewaris Kultivasi Iblis, Raja Kelelawar Hitam   Tiga Puncak Bintang Utara?

    "Cukup!" pemimpin jubah hitam mengangkat tangannya."Inilah perjanjian kita: kami menyerahkan pecahan peta Dinasti Xi Tian, kalian memberikan lokasi persis Dataran Jin Cao."Udara di padang es semakin berat dengan tekanan qi yang saling beradu. Rong Tian menahan napas, akhirnya ada petunjuk tentang Dataran Jin Cao yang ia cari."Serahkan pecahan peta terlebih dahulu," tuntut pemimpin jubah putih, tangannya bergerak ke arah gagang pedang di punggungnya."Ah, tidak secepat itu," balas pemimpin jubah hitam."Beritahu kami lokasi Dataran Jin Cao, lalu kita lakukan pertukaran secara bersamaan."Hening sesaat. Ketegangan meningkat hingga butiran salju di sekitar mereka berubah menjadi kristal es karena tekanan qi yang meletup-letup."Baiklah," akhirnya sosok jubah putih menyetujui."Dataran Jin Cao terletak di lembah tersembunyi antara Tiga Puncak Bintang Utara, tepat di bawah Air Terjun Sembilan Naga."Rong Tian mengerutkan kening. ‘Tiga Puncak Bintang Utara?’‘Itu hanya legenda... omong

  • Pewaris Kultivasi Iblis, Raja Kelelawar Hitam   Sekte Pedang Salju.

    Langit Kota Benteng Utara berwarna kelabu, matahari tersembunyi di balik awan tebal yang mengancam menurunkan salju.Tiga hari telah berlalu sejak pembantaian di Hutan Xian Yun, namun bagi Rong Tian, waktu terasa berjalan begitu lambat. Ia duduk di atap sebuah penginapan kecil, jubah hitamnya berkibar pelan ditiup angin dingin dari utara.Dataran Jin Cao, Rong Tian menggumam dalam hati, matanya menyipit menatap cakrawala yang semakin gelap. Di mana tempat terkutuk itu berada?Tiga hari penuh ia menyusuri setiap sudut Kota Benteng Utara, menyamar sebagai pedagang biasa, mendengarkan percakapan di kedai arak, menyuap penjaga untuk informasi tentang pergerakan tidak biasa, bahkan memeriksa arsip-arsip tua di perpustakaan kota. Hasilnya? Nihil."Sial," gerutunya, kepalan tangannya menghantam genteng hingga retak.Keputusasaan mulai menggerogoti kesabarannya.Kota Benteng Utara terlihat begitu normal—para pedagang berdagang, penjaga kota berpatroli dengan malas, anak-anak bermain di jalan-

  • Pewaris Kultivasi Iblis, Raja Kelelawar Hitam   Sebuah Trik Yang Licik.

    "Bicara," perintah Raja Kelelawar Hitam tanpa emosi, satu jarinya terangkat sedikit, membuat salah satu belati bayangan menggores pipi Alp Tegin, meninggalkan luka yang mengeluarkan darah hitam."Atau kematianmu akan berlangsung lama dan menyakitkan."Alp Tegin tertawa keras meski darah menetes dari mulutnya, sikap seorang prajurit sejati yang menolak menyerah."Kau terlambat, Raja Kelelawar Hitam. Pasukan utama sudah tiba tiga hari lalu. Putri Ayrin sendiri yang memimpin mereka dengan tiga ribu pasukan elite. Mereka mungkin sudah mencapai reruntuhan Dataran Jian Chao saat ini. Kami hanyalah pengalih perhatian jika terjadi masalah seperti ini."BOOM!Mata Raja Kelelawar Hitam melebar sedikit di balik topengnya, satu-satunya tanda keterkejutan yang ia tunjukkan. ‘Tiga hari lalu? Itu berarti ia telah salah perhitungan dan tertinggal jauh dari rencana.’"Dan kau ingin tahu yang paling lucu?" lanjut Alp Tegin dengan tawa lemah yang berubah menjadi batuk berdarah."Putri Ayrin mengatakan p

  • Pewaris Kultivasi Iblis, Raja Kelelawar Hitam   Pengakuan.

    "Bertahan! Alirkan qi ke telinga kalian!" teriak Alp Tegin, sendiri berlutut menahan sakit luar biasa di kepalanya seperti ribuan jarum menusuk otaknya."Jangan biarkan qi jahat memasuki meridian kalian!"Namun perlawanan mereka semakin melemah, seperti lilin yang meleleh di bawah terik matahari. Di tengah kabut hitam, zombie Fan Liu mengalirkan qi jahat ke tangannya, membentuk cakar dari energi hitam yang berkilauan dengan simbol-simbol kuno."Jurus Cakar Setan!" sorak Raja Kelelawar Hitam, nada serulingnya mencapai puncak intensitas, mengirimkan perintah dengan energi spiritual ke setiap zombie di medan pertempuran.Fan Liu melesat maju dengan kecepatan mengerikan yang tidak sesuai dengan tubuhnya yang kaku, meninggalkan jejak bayangan hitam di belakangnya.Tangannya yang diperkuat qi iblis menebas barisan prajurit tanpa ampun. Lima prajurit terpotong sekaligus, tubuh mereka terbelah seperti terkena pedang pusaka tertajam, qi kehidupan mereka tersedot ke dalam cakar hitam Fan Liu."

  • Pewaris Kultivasi Iblis, Raja Kelelawar Hitam   Pertempuran di Hutan Xian Yun - Part II.

    Topeng giok hitam dengan ukiran iblis menutupi wajahnya, tangan lentiknya yang pucat bagai jade dingin memegang seruling tulang yang mengeluarkan melodi mengerikan — seruling iblis yang konon terbuat dari tulang mahluk terkutuk di Abyss of Suffering. Ekspresinya memucat..."Raja Kelelawar Hitam," desis Alp Tegin, matanya menyipit penuh kebencian. Tangannya menggenggam gagang pedang hingga buku-buku jarinya memutih. "Jadi kau dalang di balik semua ini. Pengguna ilmu hitam terlarang!"Nada seruling berubah, kini lebih agresif dan cepat seperti badai yang menerjang. Jiangshi Duan Meng mengangkat tangannya yang kaku, membentuk segel tangan rumit — Segel Sembilan Roh yang dilarang di dunia persilatan. Seketika, energi hitam keunguan berkumpul di sekitar telapak tangannya, berputar-putar seperti awan badai mini."SERANG!" teriak Alp Tegin, tidak ingin memberi kesempatan para jiangshi untuk menyelesaikan jurus mereka. Suaranya membelah malam seperti petir. WUSH!Lima puluh prajurit Keka

  • Pewaris Kultivasi Iblis, Raja Kelelawar Hitam   Pertempuran di Hutan Xian Yun - Part I.

    Bulan tampak purnama sempurna menggantung di langit malam bagai jade putih raksasa. Sinarnya menembus dedaunan Hutan Xian Yun di perbatasan Kota Benteng Utara. Pohon-pohon pinus kuno menjulang tinggi, beberapa di antaranya berusia ratusan tahun, menyimpan rahasia dan kisah dunia persilatan yang tak terhitung jumlahnya. Satu bulan telah berlalu sejak pertemuan rahasia di Pavilyun Bulan Tersembunyi, namun dampaknya baru mulai terasa saat ini. Angin malam bertiup dingin, membawa aroma darah yang menguar di udara, bercampur dengan wangi tanah lembab dan dedaunan yang basah oleh embun. Sinar rembulan jauh menimpa figur yang terkapar di tanah hutan, menciptakan bayangan-bayangan panjang yang meliuk seperi ular di antara pepohonan. Hampir dua puluh prajurit dengan pakaian hitam khas Kekaisaran Matahari Emas tergeletak tak bernyawa. Wajah-wajah asing mereka membeku dalam ekspresi ketakutan. Perawakan mereka bertubuh tinggi, mata kelabu tajam bagai elang gurun, dan pedang melengkung kha

  • Pewaris Kultivasi Iblis, Raja Kelelawar Hitam   Putri Khagan Yang Licik.

    Saat itu, tubuh Rong Tian menegang. Darah di meridian spiritualnya berdesir cepat.Kekaisaran Jin Shuang—kerajaan terkuat di utara yang telah berkuasa selama lima ratus tahun. Jika kedua kekuatan ini bersekutu untuk menjatuhkannya..."Kau bicara tentang pemberontakan," ucap pemimpin bertopeng emas, suaranya kini serius seperti pedang yang baru diasah."Pengkhianatan terhadap Kaisar.""Saya bicara tentang... perubahan," koreksi Yue Lin dengan nada diplomatis."Pemimpin datang dan pergi. Dinasti bangkit dan jatuh. Bukankah itu hukum alam sejak zaman Tiga Kaisar dan Lima Raja? Dan siapa yang lebih pantas menggantikan Kekaisaran Jin Shuang selain... Aliansi Lima Misteri?"Keheningan panjang mengisi ruangan seperti kabut tebal.Rong Tian bisa merasakan ketegangan yang menggantung di udara, berat dan mencekam. Meski wajahnya tertutup topeng, bahasa tubuh pemimpin Aliansi menunjukkan pergolakan batin—antara kesetiaan pada kekaisaran dan godaan kekuasaan yang ditawarkan."Tawaran yang sangat.

  • Pewaris Kultivasi Iblis, Raja Kelelawar Hitam   Konspirasi Dua Kekuatan.

    Dari balik celah pintu ruyi berukir bulan purnama dan bintang, Rong Tian menahan napas. Tubuhnya menyatu dengan bayangan melalui teknik Yin Ying Gong (Seni Bayangan Tersembunyi), meridian spiritualnya berputar lambat untuk meminimalkan pancaran aura.Mata elangnya tak lepas dari pemandangan mencengangkan di hadapannya — Yue Lin, putri bungsu Kekaisaran Matahari Emas, berhadapan langsung dengan pemimpin Aliansi Lima Misteri.Niat awalnya, Rong Tian ingin menerobos dan menghancurkan pertemuan ini tertahan.Namun... Instingnya sebagai kultivator yang telah mencapai puncak tahap Kuasi Eliksir Emas membisikkan bahwa mengamati lebih lanjut akan memberinya keuntungan strategis yang lebih besar.Percakapan terjadi..."Sungguh mengesankan menemukan putri Khagan Matahari Emas menyusup ke markas rahasia kami," ujar sosok bertopeng emas dengan nada dingin bagai es abadi Gunung Kunlun, bangkit dari singgasana giok hitamnya."Apa tujuanmu sebenarnya?"Yue Lin membungkuk hormat dengan postur yi li s

  • Pewaris Kultivasi Iblis, Raja Kelelawar Hitam   Rencana Perburuan Harta Karun.

    Berbekal informasi yang ia dengar dari percakapan Yin Shan dengan Yue Lin beberapa hari lalu, Rong Tian tidak kesulitan menemukan pintu rahasia menuju Pavilyun Bulan Tersembunyi. Ia melakukan serangkaian segel tangan yang sama seperti yang dilakukan Yin Shan, dan pintu rahasia terbuka.Tangga spiral membawanya turun ke kedalaman bumi. Udara semakin dingin dan lembab, namun anehnya, semakin ke bawah, semakin terang cahaya yang menyambut.Pavilyun Bulan Tersembunyi ternyata sebuah struktur megah yang dibangun di bawah tanah. Pilar-pilar jade putih menyangga langit-langit yang dilukis dengan gambar bulan purnama dan ribuan bintang. Di tengah pavilyun, sebuah kolam cermin hitam memantulkan cahaya lilin, menciptakan ilusi bulan yang tenggelam dalam kegelapan.Rong Tian bergerak dengan hati-hati, menggunakan Teknik Penyembunyian Aura untuk menekan kehadirannya. Dari balik sebuah pilar, ia mengintip ke arah aula utama.Lima sosok duduk mengelilingi kolam cermin hitam. Empat di antaranya meng

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status