Share

81. Pilihan Sulit

‘’Kau wanita murahan, Valerie!’’

Rasanya tidak ada kata-kata yang mampu menghabiskan amarah Vania saat ini.

Valerie menyeka air mata tanpa bisa berbuat apa-apa. Di lain sisi, Valerie mulai merasakan rasa mulas pada perutnya.

Namun, meski melihat Valerie mulai merintih pun, Leo tetap memeluk Vania agar tidak kembali menyerang Valerie. 

‘’Aku membencimu. Aku membenci kalian berdua.’’

Pukulan di dada Leo tetap tidak membuat Leo melepaskan Vania. ‘’Maafkan mas, Sayang. Maaf.’’

Berulang-ulang mulut Leo mengeluarkan kalimat peng

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status