Share

Diabaikan

Bab99

"Apakah Abang yang sekarang, pantas di sebut keluarga?" cibir Raka.

"Raka, Kakak mohon sama kamu, lepaskan kami. Kami tidak bersalah, apa yang membuat kamu, tega melakukan ini?" tanya Susi, dengan wajah sok polosnya.

"Kenapa bertanya denganku? Bukankah kalian yang berbuat? Aku kemari, hanya menuntut tanggung jawab!" terang Raka dengan tenang.

"Cuih ...." Juna meludah. Bahkan meskipun dia miskin, pantang bagi Juna, merendahkan dirinya di depan Raka.

Raka terkekeh, dan memberi isyarat pada anak buahnya, untuk memukuli Juna.

Juna pun mendapat beberapa kali bogeman mentah. Sedangkan Susi, sedari tadi terus memekik ketakutan.

"Stop ...." Raka meminta anak buahnya berhenti. Sembari menatap wajah Juna yang mulai terlihat memerah, serta bibir yang nampak pecah dan mengeluarkan darah.

"Sakit nggak?" ejek Raka. Juna mencoba menarik napas, menahan rasa perih dan memang rasa sakit yang luar biasa.

Namun sebagai laki-laki, Juna

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status