Share

Penerimaan yang Sulit

Gina termenung sembari mendekap bantal. Ia menatap kosong ke seluruh ruangan luas yang katanya ini adalah kamar Furqon.

Tumpukan-tumpukan kejadian yang ia alami, membuat pikirannya menjadi kalut. Bagaimana bisa orang yang ia takuti selama ini adalah ayah kandungnya sendiri.

Untuk membuktikan bahwa Kardi betulan ayah kandung dari Gina, maka gadis itu harus membawanya pulang ke rumah dan menanyakan kebenarannya kepada sang ibu.

Gina tidak pernah habis pikir kenapa Kardi terlihat begitu membencinya. Kenapa pula pria itu selalu memiliki tatapan setajam pedang yang diarahkan kepadanya.

"Gin, maaf. Dari tadi gue ngetuk pintu tapi lo nggak respon. Are you okay?" Nayya melongok dari balik pintu.

"Gue nggak papa, Nay. Tapi kayaknya gue lagi butuh buat sendiri."

"Oke, gue ngerti. Tapi tolong lo jangan terlalu mikirin apa yang terjadi. Inget, Kalau lo butuh apa-apa panggil gue."

"Iya, Nay."

Nayya menjauh dari kamar Gina dengan berat hati. Siapa pun yang berada di posisi sahabatnya itu pasti
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status