Share

Bab 13 : Mama!

Sejak kepergian papa, aku merasa hidup ku terasa hampa. Tidak seceria seperti biasa nya. Kesedihan kerap kali mengisi hari-hari ku. Apalagi ketika mengingat semua kenangan dan hari-hari yang aku lalui bersama papa.

Sejak musibah itu terjadi, aku belum masuk sekolah. Rencana nya besok aku baru akan pergi ke sekolah lagi. Tidak boleh selama nya terpuruk dalam kesedihan.

Apalagi ujian semester tidak lama lagi. Aku tidak ingin ketinggalan banyak mata pelajaran. Yang akan berakhir mendapatkan nilai jelek.

Ting...Tong..

Suara bel yang berbunyi, menyadarkan aku dari lamunan.

"Siapa ya?" gumam ku bingung. Jika Rania yang datang, pasti gadis itu akan langsung masuk, atau menelpon aku lebih dulu. Tapi ini tidak!

"Apa mungkin om Arga?" Ya, mungkin saja itu adalah om Arga. Tapi ada perlu apa dia datang.

Jika dulu aku selalu bertingkah konyol ketika bertemu dengan nya. Atau pun mencari perhatian nya, agar melirik padaku. Tapi tidak sekarang.

Semenjak dia resmi menjadi suami k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status