Share

35. White Flag

"Otta?"

Detik itu juga rasa lega luar biasa membuncah memenuhi rongga dada Daniel. Dia beranjak berdiri segera seraya menatap gadis itu.

Delotta tampak baik-baik saja dengan celana jins dan kaos putih yang kedodoran. Rambut cokelatnya yang tergerai, berkibar tertiup angin.

"Otta?"

"Ngapain Om Daniel di sini?" tanya Delotta dengan wajah datar. Padahal Daniel di depannya sangat mencemaskan gadis itu.

Pria tinggi itu tidak menjawab. Dia bergerak mendekat, lalu memeluk gadis itu tanpa mengucapkan apa pun. Memastikan bahwa Delotta benar-benar ada di depannya. Daniel memejamkan mata, napasnya berembus tenang karena yang dipeluknya bukan hanya halusinasi.

Setelah beberapa saat, dia mengurai pelukannya. Tatapnya bertemu dengan tatap heran Delotta.

"Aku benar-benar cemas sampai kakiku lemas." Tangan Daniel terangkat dan menangkup dua sisi wajah gadis itu.

"Karena aku anak teman Om?"

Daniel menggeleng. "Karena aku sadar kamu sangat berharga buatku."

Mata bulat legam milik Delotta meng
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Bintang ponsel
iyaa gk bgt dech sma seketrarisnya yg bsa dipakek sma semua cowok ihh , laki2 model apaan kyk daniel ne udh tua suka seks bebas lgi yakin otta gk dikecewain lagi mending sma steve dech otta msa mau sma kakekk2 hehhe
goodnovel comment avatar
Cuci and Clean
awass saja kalau om Daniel berani main lagi sama sekretarisnya itu.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status