Share

31. Seorang Pacar

Wajah bersimbah air mata Delotta terkejut saat melihat Daniel tepat di pelupuk matanya. Jika yang ada di hadapannya pria itu, lalu siapa di dalam tenda itu?

"O-om Daniel kok di sini?" Pertanyaan itu spontan meluncur dari bibir Delotta. Dibantu Daniel, dia kembali berdiri dengan benar.

"Harusnya aku yang tanya, kenapa kamu di sini? Bukannya kamu sedang ikut ngegames sama lainnya." Tatap biru itu meneliti wajah Delotta yang sembab. "Apa terjadi sesuatu? Kamu nangis? Ada apa?" tanya pria itu lembut dan tampak khawatir.

Semburat merah sontak menghiasi wajah Delotta. Dia menangisi sesuatu yang tidak terjadi. Ini konyol, dan dia merasa malu.

"Aku nggak apa-apa, Om." Delotta berbalik dan mengusap jejak air mata di wajahnya. Dalam hati dia mengumpat karena kebodohannya yang salah menduga.

"Kamu mau mampir ke tendaku?"

Delotta terkesiap mendapat tawaran itu. Satu pertanyaan lagi di benaknya, ke mana perginya wanita yang bersama Daniel? Sial, jiwa keponya memberontak. Dia merasa perlu mem
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Aiiu Alqadrii
ko ga up 2 Si k
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status