Share

Harum Sabun atau Harum Claudia?

“Penyebabnya tidak penting, Ryuga,” jawab Claudia setelah beberapa saat terdiam. Dia memalingkan wajah, menatap keluar jendela mobil.

Beberapa detik berikutnya, Claudia bisa merasakan pria itu menggeser posisi duduknya agar lebih mendekat padanya.

‘Ryuga mau apa?’ bingung Claudia.

Sebuah tangan meraih dagunya pelan dengan lembut. Menggunakan jempol tangan dan jari telunjuknya, Ryuga memutar wajah Claudia ke arah kiri, menghadap wajahnya.

Netra mata Claudia langsung bersitatap dengan pemilik tangan tersebut.

“Buku mulutmu, Claudia,” ucap Ryuga memandangi bibir cherry wanita itu.

Claudia meneguk ludahnya dalam-dalam. Kepalanya menggeleng. Tangannya naik menyentuh tangan Ryuga untuk melepaskannya dari dagu.

“Lepas, Ryuga,” pinta Claudia baik-baik. Dia mencoba menarik lengan Ryuga turun. Namun, alih-alih menuruti permintaan Claudia, jari besar Ryuga malah merambat naik menyentuh bibir bawah Claudia.

“Aku hanya ingin melihat seberapa parah sariawannya,” tegas Ryuga yang masih bersikukuh.

S
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Yani Hyugie
Yuk up date lagi....Spt minum obat sehari 3x up date'nya ^_^
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status