Share

Bagian 42

“Kenapa wajahmu berubah kusut begitu tadi?” tanya Jessy.

Drako diam saja dan masih focus menyetir. Meski begitu, sebenarnya pikiran dia sedang terbang entah ke mana.

“Apa kamu cemburu melihat Frans dengan pelayan itu?” tanya Jessy lagi.

Drako menoleh sekilas. “Apa maksud kamu? Aku sedang tidak mood untuk bicara hal yang tidak penting sekarang.”

Jessy tersenyum miring kemudian mencangklong tasnya. Dia menoleh ke arah Drako dan menatapnya datar. “Aku tahu seperti apa kamu, Drako. Kamu akan coba mengambil apa yang menjadi milik Frans.”

Drako menelan ludah tapi tetap mencoba tenang dan seolah tidak peduli. Dan Ketika mobil sudah menepi dan Jessy sudah turun, Drako kembali melaju tanpa mengucapkan kalimat sepatah pun.

“Brengsek!” umpat Jessy sambil menendang jalan beraspal. “Apa istimewanya pelayan itu sampai kamu juga mau mengambilnya?”

Jessy sudah terlalu dibuat kesal hari ini. Kelakuan dan sikap Drako benar-benar sudah membuatnya ingin menyerah saja. Mencintai orang yang tidak b
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status