Share

Titik Terang

Joandra yang tak bisa menunggu lebih lama lagi langsung menghubungi orang suruhannya. Mata-mata dan detektif ahlinya selama ini. Doni.

“Bagaimana?! Kenapa kerjamu sangat lama dan tak memberi kabar sama sekali?!”

Begitu panggilannya sudah dijawab Joandra langsung melontarkan pertanyaan sarkasnya.

“M-maaf Tuan Presdir. Barusan saya akan menelepon Tuan untuk mengabari, tapi Tuan sudah dulu—,” gugup Doni dan langsung terdiam saat perkataannya terpotong.

“Jelaskan saja bagaimana hasil kerjamu!”

Joandra yang hatinya sudah panas dan terbakar emosi memikirkan siapa dalang disebalik semua kejadian tak bermoral itu, sudah tak tahan dan langsung menyerobot tak ingin menunggu.

“Semua infonya sudah saya dapatkan Tuan Presdir, semua data-data orang yang bersangkutan juga sudah saya miliki. Salah satu orang suruhannya kini sudah berada di dalam genggaman kita,” Doni menjelaskan dengan singkat dan cepat,

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status