Share

Pikiran Mesum

“Hmm.”

“Ngapain?!”

“Menurut Honey?”

“Jangan bilang hanya untuk menyembuhkan bekas luka ini,” todong Jessica yang tadi sudah mendengarkan informasi dan penjelasan dari sang dokter.

“Hanya, katamu Honey?”

“Sayang jangan berlebihan. Luka ini akan sembuh pada waktunya!”

Tegas Jessica yang tidak ingin menyusahkan pria pujaan hatinya, terlebih di relung hatinya yang terdalam mulai merasa was-was dengan hubungan mereka yang terasa seperti berjalan di atas bara api, dan itu akibat tanpa restu sang ayah pria pujaan hatinya.

“Sampai kapan kira-kira? Kita akan segera menggelar acara besar. Dan aku tidak ingin wajahmu yang cantik ini ternoda dengan bekas luka itu,” jawab Joandra tak kurang tegas.

“Acara besar apanya?! Sudahlah, Sayang jangan membuat masalah lagi. Tidak perlu acara-acara lagi. Lagian, luka ini cuma luka kecil.”

“Itu kan menurutmu.”

“Kenapa? Apa Abang malu jika kedapatan berdampingan dengan wanita yang berwajah cacat seperti aku ini?”

Jessica bertanya serius sambil menatap ke arah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status