Share

Bab 34. Rasa yang Pernah Ada

Lidia

"Lidia ....kamu kenapa? Kok kelihatan lelah gitu?" Mama terlihat khawatir melihatku ketika aku baru saja menghampirinya.

Memutuskan untuk duduk tepat di sebelah Mama, tanpa menjawab, aku tersenyum tipis pada wanita itu. Rasanya benar-benar lelah. Sepertinya badanku mulai terasa tidak enak.

"Kamu lihat Fahri! Lidia sampai kelelahan seperti itu. Kamu apain, sih? tanya Mama mulai emosi.

Kak Fahri melirikku. Sekilas nampak kekhawatiran di wajahnya.

"Kamu capek, ya? Maafin aku ..." lirihnya seraya menatapku penuh penyesalan.

Apaa? Dia minta maaf? Apa karena di depan Mama aja sikapnya jadi perhatian gini?

"Halaah! Dasar manja!" Terdengar gerutuan Monica, membuat kami semua menoleh padanya.

Mama hanya geleng-geleng kepala menatap Monica yang tanpa dosa terus saja menikmati makanan di hadapannya.

Sementara Andre tampak salah tingkah, mungkin merasa serba salah dengan sikap Monica barusan.

"Kamu mau makan apa, Sayang?" tanya Mama seraya memberikan daftar menu padaku.

"Apa
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status