Share

Tangis Ibu

Bab 51

"Kak, kok aku dengarnya jadi ngeri ya? Emang si Reni itu siapa sih Kak?"

"Reni itu anaknya Bu Restu tadi Riska, sudah menjadi rahasia umum kalau si Reni ini di Medan itu, kerjaannya menjajakan dirinya ke om-om yang kesepian."

Aku meneguk sedikit kopi yang disediakan Kak Susi, sport jantung juga mendengarkan pengakuan kak Susi tentang si Reni teman Nelly itu.

"Tapi mereka tidak ke Medan Kak, Nelly tadi bilangnya ke Batam. Dan herannya lagi, di ijinkan ataupun tidak, Nelly harus pergi besok pagi."

"Ke Medan itu Riska, aduh ... sudah berapa teman-teman si Reni ini dia jual di Medan sana. Si Nelly saja yang bodoh tidak pintar cari teman. Mungkin mata si Nelly silau melihat barang-barang Reni sehingga dia mau seperti Reni."

"Berarti harus kita cegah dong Kak. Masa kita biarkan adik ipar kita terjerumus ke dalam dosa."

"Yang ada nanti kau yang pasti di benci Ibu Mertua kita Riska, lebih baik diam saja daripada cari masalah."

"Tapi aku tidak bisa Kak membiarkan saudara sendiri terje
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status