Share

Tangisan

Bab 52

"Kumpulkan uang itu dan berikan baik-baik kepadaku," ucapku dengan berusaha santai, meski sesungguhnya hatiku sudah ingin menelannya hidup-hidup.

"Kumpulkan!" Bang Dapot kembali memberinya perintah.

Dengan terpaksa Nelly mengumpulkan uang tersebut. Lalu meletakkannya di atas meja yang ada di dekatku.

"Berikan baik-baik kepada Riska," ucap Kak Susi dengan intimidasi.

Dengan terpaksa juga, Nelly mengambil uang tersebut lalu memberi padaku.

"Di Batam kau mau ke tempat siapa?"

Bang Dapot melanjutkan interview nya kepada adik bungsunya itu setelah urusan uang perhiasan sudah aman.

"Kami mau ngekost bukan mau ke rumah siapa-siapa," jawab Nelly mulai gemetaran.

"Siapa temanmu?"

"Reni Bang, siapa lagi," ucapnya dengan percaya diri.

"Kalau kami bilang tidak pergi, apa kau masih tetap pergi juga?"

Suara Bang Dapot tetap datar, tapi pertanyaannya membuat Nelly sulit menjawabnya.

"Aku hanya ingin bekerja, kalian sampai segitunya melarangmu?"

Sanggahan Nelly membuat kami semua merasa jaw
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status