Share

136. Menjemput Kania

Edy bersiap menjemput Kania dari rumah bi Parni. Dia tidak menyia-nyiakan kesempatan yang diberikan mertuanya, Subroto. Edy tidak mau mengulangi lagi kesalahan yang sama, dia akan berusaha sekuat tenaga untuk meraih hati istrinya, Kania.

"Kamu mau kemana mas, pagi-pagi begini sudah rapi dan wangi sekali." Arum menatap suaminya dengan curiga. Namun Edy tidak menoleh atau menjawab sedikitpun. Dia masih melanjutkan kesibukannya menyimpulkan tali sepatunya.

"Ah..akhirnya selesai juga. " Edy bangkit sambil menyambar kunci mobilnya. Dia melewati Arum yang terpaku melihat kelakuan suaminya yang baru saja sah beberapa jam yang lalu. "Mas..!! Kamu tuli ya? Aku tanya kamu mas, malah pergi begitu saja? "

Ternyata mereka baru saja mengikrarkan janji pernikahan, namun bukannya mendapatkan perlakuan mesra dari suaminya sebagai pengantin baru malah dia ditinggalkan tanpa perasaan.

Arum menghentakkan kakinya dengan kesal, dia benar-benar tersinggung karena didiamkan oleh Edy. Awalnya Arum bahagia kar
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status