Share

Bab 28

Husniah menarik tangan Wisnu menjauhiku, gadis itu pergi dengan pria tersebut tanpa jadi melakukan Sholat Zuhur. Wanita yang masih berstatus istriku itu memegang pergelangan tangan Wisnu dan mereka berjalan bersama. Hatiku sakit melihatnya. Husniah lebih peduli pada Wisnu dibanding aku, suaminya.

Apa seperti ini rasanya saat aku dulu lebih peduli pada Lita dibanding dia. Baru melihatnya memegang tangan pria lain saja hatiku sudah terbakar, bagaimana dia yang saat itu melihatku berciuman panas dengan wanita lain tepat di hadapannya.

Apa Husniah tidak pernah mencintaiku, tidak pernah punya rasa padaku sehingga dia seakan-akan baik-baik saja.

"Gadis itu tidak pernah dekat dengan pria manapun, tidak neko-neko. Mungkin sekarang belum bisa merawat diri, dia sibuk mengurus Bundanya yang sakit. Kamu beruntung bisa menikah dengannya Han, dia adalah gadis yang penyayang dan perhatian." Perkataan Ibu terngiang di telingaku.

Andai aku bisa jadi cinta pertamanya, mungkin aku akan bahagia. Tapi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (18)
goodnovel comment avatar
Dyah Piktawaty
males banget kalau husnia hrs sama pria tua TDK kaya dan bekasan perempuan lain sedangkan Nia derajadnya hanya dibabukan yg mempercantik Wisnu.hanya Wisnu yg pantas dg Nia Thor.
goodnovel comment avatar
ShelvyNayanti Pane
makin seru sja ceritanya
goodnovel comment avatar
ShelvyNayanti Pane
makin seru ceritanya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status